Menuju konten utama

Program Magang Fresh Graduate Bakal Dimulai Kuartal IV 2025

Airlangga Hartarto mengatakan program magang untuk fresh graduate rencananya bakal berlangsung pada kuartal IV 2025.

Program Magang Fresh Graduate Bakal Dimulai Kuartal IV 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers terkait Joint Statement Indonesia-Amerika Serikat di Jakarta, Kamis (24/7/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/agr

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan program magang untuk lulusan baru (fresh graduate) rencananya bakal berlangsung pada kuartal IV atau Oktober 2025.

"Kami berharap di kuartal IV bisa mulai," kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (16/9⁵2025)

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, menyebutkan mekanisme program magang tersebut tengah dimatangkan oleh sejumlah instansi terkait. Salah satunya, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Ia mengingatkan mereka yang dapat mengikuti program magang adalah masyarakat yang baru menjadi fresh graduate selama maksimal satu tahun. Sementara itu, perusahaan swasta maupun perusahaan negara dapat menjadi lokasi magang program tersebut.

"Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara dan akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut," tutur Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga berujar lulusan baru itu akan disalurkan ke perusahaan sektor industri. Lulusan baru itu juga tidak dibatasi jenjang pendidikan sarjana. Lulusan diploma juga disebut diperkenankan mengikuti program tersebut.

"Magang lulusan daripada perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain, itu di-link and match-kan, dikerjasamakan, dengan sektor industri," ucapnya.

Ia menyatakan pemerintah bakal menyalurkan 20.000 lulusan baru untuk tahap pertama program magang tersebut. Airlangga menekankan, mereka yang mengikuti program ini akan menerima gaji selama enam bulan.

Menurut dia, selama jangka waktu tersebut, setiap lulusan baru akan menerima gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP). Pemerintah akan menggelontorkan seratusan miliar rupiah untuk program itu.

"Di mana penerima manfaat di tahap pertama 20.000orang dan selama proses bekerja diberikan uang satu sebesar upah minimum, UMP," sebut Airlangga.

"Ini untuk 6 bulan, dan anggarannya sudah disediakan sebesar Rp198 miliar," sambung dia.

Baca juga artikel terkait AIRLANGGA HARTARTO atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Insider
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama