Profil Thailand, Kepala Negara, dan Bentuk Pemerintahan

tirto.id - Negara Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah merasakan penjajahan atau kolonialisme. Adapun ibukota negara Thailand adalah Bangkok.

Salah satu fakta unik mengenai Thailand yakni satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah. Oleh karena itulah, Thailand tidak memiliki hari kemerdekaan.

Namun, masyarakat Thailand memperingati tanggal 5 Desember sebagai hari besar nasional yang merujuk pada ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej atau Raja Rama IX (5 Desember 1927-13 Oktober 2016).

Profil Negara Thailand

Berdasarkan buku Modul Tema 11 IPS Paket A (2020) dari Kemendikbud, populasi Thailand mencapai 68,8 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 75 persen adalah penduduk asli Thai, 14 persen merupakan keturunan Cina, dan sisanya terdiri dari pendatang dari berbagai negara.

Namun, menurut data World Bank, jumlah penduduk Thailand pada 2023 meningkat menjadi 71,7 juta jiwa.

Penduduk Thailand memiliki mata pencaharian utama di sektor pertanian dan perkebunan. Bahkan, Thailand menjadi salah satu pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia, seperti beras, tapioka, biji-bijian, gula, minyak, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, jika ada pertanyaan, Thailand negara maju atau berkembang? Maka jawabannya adalah negara berkembang. Selengkapnya, simak profil negara Thailand di bawah ini.

• Nama Negara: Thailand (Kingdom of Thailand) atau Muang Thai
• Kepala Negara: Raja (Maha Vajiralongkorn, menjabat sejak 2016)
• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri (Paetongtarn Shinawatra, menjabat sejak 2024)
• Hari Kemerdekaan Thailand: Tidak ada (tidak pernah dijajah)
• Ibu Kota Thailand: Bangkok
• Bahasa Resmi: Bahasa Thailand
• Mata Uang Negara Thailand: Baht (THB)
• Populasi: 71,7 juta jiwa (2023)
• Lagu Kebangsaan Thailand: "Phleng Chat Thai"
• Gambar Bendera Thailand: Terdiri dari lima garis horizontal dengan susunan merah, putih, biru (paling tebal), putih, dan merah.

Luas Wilayah dan Batas Negara Thailand

Luas wilayah Thailand yakni 513.120 km persegi. Dikutip dari Britannica, dengan luas tersebut, Thailand kurang lebih setara dengan negara Spanyol atau Prancis.

Sementara itu, letak wilayah Thailand berbatasan langsung dengan Laos dan Kamboja di sebelah Timur. Sementara di sebelah Barat berbatasan dengan Myanmar dan Laut Andaman, serta Malaysia di sisi Selatan.

Letak Astronomis Thailand

Secara astronomis, Thailand terletak pada 5°LU - 21°LU dan 97°BT - 106°BT. Dengan letak astronomis tersebut, Thailand memiliki iklim tropik.

Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) yang ditulis Umasih, dkk., Thailand memiliki perbedaan yang jelas pada musim hujan dan kemarau.

Musim hujan Thailand terjadi pada bulan Mei hingga September, sementara musim kemarau terjadi pada bulan November hingga Februari.

Letak Geografis Thailand

Thailand secara geografis terletak di antara benua Australia dan daratan utama Tiongkok. Adapun menurut buku Geografi dan Sosiologi 3 oleh Sugiharyanto (2007), secara fisiografi, Thailand terbagi menjadi lima wilayah.

Kelima wilayah tersebut yakni pegunungan utara, dataran rendah tengah, dataran tinggi Khorat di timur laut, perbukitan barat daya, dan Semenanjung Thailand di selatan.

Topografinya beragam, dengan dataran rendah subur di tengah, pegunungan berhutan di utara, dan perbukitan di selatan. Daerah utara memiliki hutan hujan tropis dan lembah sungai, sedangkan timur laut berupa dataran tinggi kering yang kurang subur dan minim pertanian.

Wilayah selatan masuk gugusan pegunungan Malaya dan kaya akan timah serta karet, juga dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Bentuk Negara Thailand

Thailand merupakan negara dengan sistem pemerintahan Monarki. Kerajaan Persatuan Thai (Kingdom of Thailand), dibentuk pada pertengahan abad ke-14.

Sebelum menjadi Thailand, kerajaan tersebut dikenal dengan sebutan Siam, sampai dengan tahun 1939. Sebelumnya, negara ini diperintah oleh sistem monarki absolut hingga terjadi revolusi tak berdarah pada 1932.

Sejak saat itu, Thailand menjadi negara dengan bentuk pemerintahan monarki konstitusional. Semua konstitusi yang berlaku setelahnya menetapkan adanya parlemen yang dipilih melalui pemilu.

Kepala Negara Thailand

Bentuk pemerintahan negara monarki konstitusional membuat negara Thailand dipimpin oleh raja sebagai kepala negara, yang dibantu oleh perdana menteri untuk menjalankan pemerintahan.

Saat ini, kepala negara Thailand adalah Raja Maha Vajiralongkorn, yang naik takhta sejak tahun 2016. Adapun perdana Menteri Thailand sekarang adalah Paetongtarn Shinawatra, yang menjalankan pemerintahan sejak tahun 2024.

Agama Mayoritas Thailand

Mayoritas masyarakat Thailand menganut agama Buddha aliran Theravada. Hal tersebut turut memengaruhi sistem sosial, seni, budaya dan nilai-nilai adat istiadat di Thailand.

Keberadaan kuil-kuil (wat) dan komunitas biksu juga tampak di hampir setiap daerah. Ritual keagamaan dan tradisi Buddha menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Thailand.

Banyaknya patung dan kuil-kuil besar di berbagai tempat menunjukkan identitas Buddha sebagai mayoritas agama Thailand.

Peta Negara Thailand

Adapun peta Thailand dapat dilihat melalui gambar di bawah ini.