tirto.id - Thailand menjadi salah satu negara tujuan calon mahasiswa untuk berkuliah. Perguruan tinggi Thailand banyak diminati karena memiliki program kelas internasional dengan biaya kuliah yang dinilai lebih murah dari pada sebagian perguruan tinggi di Indonesia.
Lantas, berapa biaya kuliah di Thailand dan benarkah lebih murah dari Indonesia? Pendapat soal biaya kuliah di Thailand lebih murah menyusul fenomena kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) Indonesia
Kenaikan ini menuai protes dari banyak pihak lantaran memberatkan mahasiswa dan wali mahasiswa. Salah satu kampus yang dikritik karena kenaikan UKT adalah Universitas Brawijaya (UB).
Mengutip situs Selma UB, UKT tertinggi di PTN itu tahun ini, mencapai Rp335 juta. Golongan UKT UB untuk mahasiswa yang lolos jalur SNBP dan SNBT juga tak kalah fantastis, mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
Besaran UKT tinggi itu dikenakan kepada calon mahasiswa program studi eksakta maupun non-eksakta. Kondisi serupa juga terjadi pada Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Universitas yang berkampus pusat di Surakarta (Solo) itu membebankan uang pangkal hingga ratusan juta rupiah di beberapa prodi. Hal ini menyebabkan banyak orang membandingkan biaya kuliah di Indonesia dengan biaya kuliah di luar negeri, salah satunya Thailand.
Berapa Biaya Kuliah di Thailand?
Biaya kuliah di Thailand bervariasi sesuai dengan status perguruan tinggi, program studi, jenjang pendidikan, dan reputasi perguruan tinggi. Sama seperti di Indonesia, Thailand memiliki perguruan tinggi yang berstatus negeri dan swasta.
Umumnya biaya kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) di Thailand lebih mahal dari pada PTN. Mengutip Masters Portal, rata-rata biaya kuliah program sarjana di PTN Thailand sekitar 1.819 sampai 1.938 dolar AS per semester atau sekitar Rp29 juta hingga Rp30,9 juta per semester.
Contoh PTN murah di Thailand adalah Thammasat University. Universitas yang teretak di Pattaya dan Lampang ini memiliki biaya kuliah sekitar 977 dolar AS per tahun atau sekitar Rp15 juta per tahun (Rp7,5 juta per semester) pada 2023.
Universitas termurah lainnya adalah Mahasarakham University di Chang Wat Maha Sarakham. PTN ini membebankan biaya kuliah sekitar 1.456 dolar AS atau sekitar Rp23,2 juta per tahun.
PTN dengan reputasi tinggi di Thailand membebankan biaya kuliah yang lebih mahal. Contohnya PTN yang menduduki peringkat 1 di Thailand, yaitu Chulalongkorn University.
Mengutip situs resminya, Chulalongkorn University membebankan biaya antara 2.000 hingga 3.100 dolar AS per semester untuk program sarjana mahasiswa internasional. Biaya tersebut sekitar Rp31,9 juta hingga Rp50 juta per semester.
PTN favorit di Thailand lainnya, seperti Mae Fah Luang Univeristy membebankan biaya yang lebih murah. Per 2023 Universitas Mae Fah Luang membebankan biaya kuliah mulai dari Rp11,7 juta per semester untuk program sarjana.
Selain universitas negeri, Thailand juga memiliki universitas swasta. Biaya kuliah di universitas swasta Thailand dapat mencapai 4 hingga 8 kali lipat lebih mahal dari pada universitas negeri.
Masih mengutip Masters Portal, mahasiswa internasional Thailand yang harus membayar biaya ratusan juta per tahun untuk berkuliah di universitas swasta setempat. Salah satu PTS terfavorit sekaligus bereputasi baik di Thailand adalah Thai Chamber of Commerce (UTCC).
Universitas yang terletak di Bangkok ini masuk dalam 88 universitas terbaik di Asia. Biaya pendidikan sarjana di UTCC mencapai 29.592 dolar AS atau sekitar Rp472 juta per tahun.
Terkait apakah biaya kuliah di Thailand lebih murah dari Indonesia masih relatif. Pasalnya, di Indonesia masih ada beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang membebankan biaya kuliah di bawah perguruan tinggi Thailand.
Hal yang menjadi pertimbangan selanjutnya adalah sepadan atau tidaknya harga dengan reputasi pendidikan. Universitas terbaik di Thailand memang membebankan biaya yang sama dengan beberapa universitas di dalam negeri.
Bedanya, peringkat universitas terbaik di Thailand masih di atas universitas dengan biaya sama di Indonesia. Berdasarkan data dari Top Universities per November 2023, universitas terbaik di Thailand, yaitu Chulalongkorn University menduduki peringkat 9 di Asia Tenggara.
Universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia menduduki peringkat di bawahnya yaitu, peringkat 10. Sementara itu, UB dan UNS yang viral karena kenaikan UKT dan uang pangkal masing-masing menduduki peringkat 49 dan 61 di Asia Tenggara.
Perbedaan peringkat ini menyebabkan sebagian orang menilai biaya kuliah di beberapa universitas dalam negeri tidak sepadan. Pasalnya, sebagian universitas di Indonesia membebankan biaya yang sama atau bahkan lebih mahal dari pada kampus-kampus di Thailand dengan reputasi dan peringkat lebih baik.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dipna Videlia Putsanra