Menuju konten utama

Profil Rektor UNM & Klarifikasi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Simak profil Rektor UNM Karta Jayadi. Simak pula klarifikasinya terkait dugaan kekerasaan seksual yang dilaporkan ke Itjen Kemendiktisaintek.

Profil Rektor UNM & Klarifikasi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Karta Jayadi. FOTO/unm.ac.id

tirto.id - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Karta Jayadi, dilaporkan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Itjen Kemendiktisaintek) atas dugaan pelecehan seksual kepada seorang dosen perempuan di kampus tersebut.

Dalam laporan dugaan pelecehan seksual di kampus tersebut, Karta Jayadi disebut kerap mengirimkan pesan-pesan yang mengarah ke motif seksual lewat aplikasi WhatsApp.

Tak hanya mengirimi pesan, Karta juga disebut beberapa kali mengirim konten pornografi ke korban. Hal ini terjadi pada periode 2022-2024, ketika Karta tengah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM.

"Saya baru melapor karena tidak tahan lagi memendam trauma beberapa tahun terakhir ini," tutur pelapor yang identitasnya dirahasiakan.

Lantas siapa Karta Jayadi, bagaimana rekam jejaknya sebagai akademisi dan birokrat kampus UNM itu?

Profil Rektor UNM Karta Jayadi, Pendidikan, & Karier

Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor UNM periode 2024-2028 pada Mei 2024. Di dunia akademik, ia merupakan seorang ahli di bidang Antropologi Seni.

Kariernya sebagai akademisi dimulai dari Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang dengan jurusan Pendidikan Seni Rupa pada 1983.

Setelah mendapat gelar sarjana, Karta kemudian melanjutkan pendidikan dengan mengambil program magister di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di sana, ia mengambil jurusan Seni Murni dan menyelesaikan studi pada 1996.

Setelah itu, ia mendalami bidang Antropologi Seni dengan mengambil program doktoral di UI dengan bidang tersebut pda 2007. Baru pada 2022 lalu, ia meraih gelar profesor dan menjadi guru besar di UNM.

Sementara itu, di UNM, ia mulai dikenal sebagai birokrat kampus ketika menjabat sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa, yang kemudian menjadi Dekan Fakultas Seni dan Desain.

Dari birokrat fakultas, Karta karier birokrasi Karta meningkat ketika ia ditunjuk sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. Setelah dua periode menjalani jabatan itu, Karta kemudian mendaftarkan diri sebagai calon rektor dan terpilih menjadi Rektor UNM untuk periode 2024-2028 pada Mei 2024 lalu.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Karta memiliki harta kekayaan mencapai Rp6,8 miliar pada 2023.

Dari total harta itu, penyumbang kekayaan terbesar Karta adalah tanah dan bangunan. Pada 2023 itu, Karta melaporkan memiliki lima tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Makassar dan Mamuju. Selain itu, Karta juga memiliki utang senilai Rp1,6 miliar pada 2023, sebagaimana ia laporkan dalam LHKPN itu.

Klarifikasi Rektor UNM Karta Jayadi terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Dilaporkan atas dugaan kasus kekerasan seksual, Karta membantah semua tuduhan atasnya. Dalam rilisnya, Karta menilai pelapor telah menyerang pribadinya dan institusi yang ia pimpin.

Dalam klarifikasinya, Karta menilai bahwa pelaporan dirinya itu muncul karena rasa kecewa dari pelapor. Kekecewaan itu disebut Karta karena pelapor sempat dicopot dari posisinya sebagai pejabat struktural UNM.

Kendati begitu, Karta tak menampik bahwa dirinya pernah mengirim pesan berupa ajakan ke hotel kepada pelapor.

"Ajakan ke hotel yang dimaksud adalah lokasi kegiatan kampus sekaligus memiliki fasilitas kafe yang bisa digunakan untuk menunggu," tuturnya dalam rilis pada Jumat (22/8).

Melalui pembelaannya, Karta menyatakan bahwa kafe yang terletak di hotel itu ia sarankan sebagai tempat nongkrong dan diskusi.

"Itu hanya saran, karena kebetulan ada kegiatan kampus di hotel tersebut dan di kafenya bisa digunakan nongkrong dan diskusi," katanya.

Sementara itu, terkait pelaporan dirinya ke Itjen Kemendiktisaintek, Karta mengaku akan mempersilakan tim inspektorat untuk menjalankan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan