tirto.id - Rakhine adalah salah satu dari tujuh negara bagian di Myanmar. Wilayah ini merupakan asal muasal pengungsi Rohingya yang banyak melarikan diri ke sejumlah negara.
Human Rights Watch (HRW) melaporkan 730.000 warga Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke berbagai negara terdekat sejak 25 Agustus 2017. Salah satu negara yang disinggahi oleh para pengungsi Rohingya adalah Indonesia.
Masih menurut HRW tercatat masih ada 600.000 warga Rohingya yang tersisa di Rakhine, Myanmar dan dihadapkan dengan krisis kemanusiaan. Militer Myanmar disebut melakukan pembantaian, pemerkosaan, dan pembakaran pada pemeluk agama Islam di wilayah utara Rakhine yang banyak dihuni pemeluk agama Islam.
Para pemeluk agama Islam di Rakhine yang terdampak adalah etnis Rohingya. Akibat peristiwa tersebut, Direktur HRW Asia Elaine Pearson mengkritik Pemerintah Myanmar yang seolah tutup mata dengan masalah kemanusiaan yang terjadi di negaranya.
"Pemerintah seharusnya menandai peringatan 5 tahun kampanye penghancuran etnis Rohingya dengan strategi internasional yang terkoordinasi demi akuntabilitas dan keadilan yang mengacu pada masukan orang Rohingya," katanya seperti yang dikutip dari Human Rights Watch.
Warga Rohingya menceritakan kekejaman yang telah dilakukan junta militer Myanmar. Para pengungsi mengaku para militer membunuh dan memperkosa penduduk desa, sebelum membakar rumah mereka.
Selama bulan Agustus 2017 hingga 2022, 400 desa di Rakhine sudah dibakar habis hingga menelan ribuan korban jiwa. Kondisi ini menyebabkan para pengungsi beramai-ramai lari ke negara terdekat, termasuk Indonesia, Bangladesh, Malaysia, Thailand, dan sebagainya.
"Pihak berwenang Myanmar menyiksa kami. Mereka membakar rumah, memperkosa ibu dan saudara perempuan kami, membakar anak-anak kami," tutur Abdul Halim, pengungsi Rohingya di Bangladesh.
"Kami berlindung di Bangladesh untuk menghindari kebrutalan. Sekarang saya sudah tinggal di kamp Kutupalong selama 5 tahun," sambungnya.
Profil dan Peta-Batas Wilayah Rakhine Myanmar
Myanmar diketahui memiliki tujuh negara bagian, yaitu Chin, Kachin, Kayin (Karen), Kayah, Mon, Shan, dan Rakhine. Negara bagian yang menjadi lokasi penganut agama muslim terbesar di Myanmar adalah Rakhine.
Dikutip dari Britannica, Rakhine dulunya dikenal sebagai Arakan karena merupakan bekas wilayah pemerintahan Kerajaan Arakan. Namun, pada 1990 Pemerintah Myanmar mengganti Arakan menjadi Rakhine yang diadopsi dari bahasa Inggris wilayah tersebut.
Rakhine berada di pesisir selatan Myanmar. Wilayah ini memiliki garis pantai yang panjang dan berbatasan langsung dengan Teluk Benggala. Oleh karena itu, wilayah ini terkenal dengan keindahan pantainya.
Di sebelah utara, Rakhine berbatasan langsung dengan Bangladesh. Alhasil, banyak pengungsi Rohingya yang melarikan diri dengan menyeberangi perbatasan untuk mencari perlindungan di negara tetangga.
Selain Bangladesh, Rakhine juga berbatasan dengan negara bagian Chin di utara. Di sebelah timur, mereka bersebelahan langsung dengan sejumlah negara bagian lain di Myanmar, seperti Magway, Bago, dan Ayeyarwady. Sebelah barat laut juga terdapat Chittagong
Provinsi Rakhine mempunyai luas 36.778 km2 dan terdiri dari 17 kota. Ibu kotanya ada di Sittwe.
Mengutip Myanmar Information Management Unit (MIMU), pada 2011 populasi di Rakhine adalah sebanyak 3,22 juta dengan angka kepadatan 88 orang per kilometer persegi.
16 persen penduduk berada di daerah perkotaan. Sedangkan 84 persen lainnya memilih tinggal di wilayah pedesaan.
Daftar Agama di Rakhine
Agama mayoritas penduduk di Rakhine adalah Buddha. Menurut Mohajan dalam IKAT: The Indonesian Journal of Southeast Asian Studies Volume 2 (2018), agama Buddha dianut oleh 59,7 persen penduduk Rakhine.
Agama Buddha tidak hanya menjadi agama mayoritas di Rakhine, tetapi juga Myanmar. Diperkirakan penganut agama Buddha di negara tersebut mencapai 90 persen.
Agama mayoritas penduduk Rakhine yang kedua adalah Islam dengan jumlah penganut sekitar 35,6 persen. Para penganut Islam di Rakhine mayoritas merupakan etnis Rohingya.
Rakhine bisa dibilang merupakan tempat penganut Islam terbanyak di Myanmar. Sekitar separuh penganut Islam di Myanmar berlokasi di Rakhine. Adapun jumlah
populasi Muslim di seluruh Myanmar mencapai 7 juta atau 15 persen dari penduduk negara tersebut.