tirto.id - Mark Rutte resmi menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang baru. Ia tercatat sebagai Sekjen NATO yang ke-14 setelah Jens Stoltenberg mengundurkan diri.
Mark Rutte tiba di markas besar NATO, Brussels, pada Selasa (1/10/2024) dan disambut langsung oleh Jens Stoltenberg. Sebagai Sekjen NATO yang paling gres, Rutte mengungkapkan tiga prioritas utama.
Pertama, menjaga NATO agar tetap kuat dan memastikan pertahanan efektif, kredibel, dan mampu melawan segala ancaman. Prioritas kedua, meningkatkan dukungan terhadap Ukraina. Ketiga, memperkuat kemitraan aliansi NATO.
Jens Stoltenberg, yang memegang jabatan Sekjen NATO selama 10 tahun terakhir, sempat memberikan pidato perpisahan. Serah terima jabatan dari tangan Stoltenberg ke Mark Rutte pun ditandai berupa penyerahan palu secara seremonial.
Profil Mark Rutte: Eks Perdana Menteri Belanda
Mark Rutte merupakan politikus asal Belanda. Ia lahir pada 14 Februari 1967. Rutte pernah mengenyam pendidikan di Maerlant Lyceum (1979-1985) spesialisasi seni. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Leiden hingga meraih gelar MA (1992).
Setelah merampungkan kuliah, Mark Rutte terjun ke dunia bisnis. Ia bekerja sebagai manajer di Unilever dan anak perusahaannya, Calvé. Selama tahun 1993-1997, Rutte terjun ke dunia politik lewat Partai Volkspartij voor Vrijheid en Democratie (VVD) dan terpilih sebagai anggota parlemen (2003).
Sepanjang karier politik, Mark Rutte tercatat pernah menjabat Sekretaris Negara di Kementerian Sosial dan Ketenagakerjaan (2002-2004) dan Sekretaris Negara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains (2004-2006).
Bersama VVD, Mark Rutte lalu mengikuti Pemilu 2006 dan 2010. Mark Rutte akhirnya resmi menjabat Perdana Menteri (PM) Belanda pada 14 Oktober 2010. Ia kembali terpilih hingga periode selanjutnya.
Berdasarkan catatan, Mark Rutte sudah memangku jabatan PM Belanda selama sekitar 14 tahun. Namun, dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2 Juli 2024 usai terpilih menjadi Sekjen NATO yang baru.
Daftar Sekjen NATO 1952-2024
NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara adalah sebuah organisasi yang dibentuk pada 4 April 1949. Tujuannya menciptakan keamanan, khususnya bagi negara-negara yang ada di Atlantik Utara.
Pada 4 April 1952, negara-negara NATO mengadakan pemilihan sekretaris jenderal untuk pertama kali. Sejak saat itu, NATO telah dipimpin oleh belasan Sekjen. Mereka berasal dari berbagai negara.
Di antaranya adalah Hasting Ismay (Inggris) selaku yang pertama. Nama lain seperti Dirk Stikker (Belanda), Manfred Wörner (Jerman), George Robertson (Inggris), hingga Anders Fogh Rasmussen (Denmark).
Berikut daftar Sekjen NATO dari tahun 1952 hingga 2024 serta masa jabatannya:
- Hasting Ismay (Inggris): 24 Maret 1952 - 16 Mei 1957
- Paul-Henri Spaak (Belgia): 16 Mei 1957 - 21 April 1961
- Dirk Stikker (Belanda): 21 April 1961 - 1 Agustus 1964
- Manlio Brosio (Italia): 1 Agustus 1964 - 1 Oktober 1971
- Joseph Luns (Belanda): 1 Oktober 1971 - 25 Juni 1984
- Peter Carington 6th Baron Carrington (Inggris): 25 Juni 1984 - 1 Juli 1988
- Manfred Wörner (Jerman): 1 Juli 1988 - 13 Agustus 1994
- Sergio Balanzino sebagai Sekjen sementara (Italia): 13 Agustus 1994 - 17 Oktober 1994
- Willy Claes (Belgia): 17 Oktober 1994 - 20 Oktober 1995
- Sergio Balanzino sebagai Sekjen sementara (Italia): 20 Oktober 1995 - 5 Desember 1995
- Javier Solana (Spanyol): 5 Desember 1995 - 14 Oktober 1999
- George Robertson (Inggris): 14 Oktober 1999 - 17 Desember 2003
- Alessandro Minuto Rizzo sebagai Sekjen sementara (Italia): 17 Desember 2003 - 1 Januari 2004
- Jaap de Hoop Scheffer (Belanda): 1 Januari 2004 - 1 Agustus 2009
- Anders Fogh Rasmussen (Denmark): 1 Agustus 2009 - 1 Oktober 2014
- Jens Stoltenberg (Norwegia): 1 Oktober 2014 - 1 Oktober 2024
- Mark Rutte (Belanda): 1 Oktober 2024
Penulis: Erika Erilia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani