Menuju konten utama

Daftar Ketua DPD RI dari 2004-2024 & Formasi Terbaru

Daftar Ketua DPD RI dari 2004-2024 mencakup Ginandjar Kartasasmita hingga Sultan Najamudin. Simak formasi terbaru pimpinan DPD.

Daftar Ketua DPD RI dari 2004-2024 & Formasi Terbaru
Ketua DPD RI terpilih periode 2024-2029 Sultan B Najamudin (kedua kanan) didampingi tiga Wakil Ketua DPD RI terpilih Tamsil Linrung (kiri), GKR Hemas (kedua kiri) dan Yorrys Raweyai (kanan) bergandengan tangan seusai Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10/2024) dini hari.ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/agr

tirto.id - Beberapa nama sempat menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sejak 2004 hingga 2024. Paling anyar, Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD periode 2024-2029.

Ketua DPD 2024-2029 dipilih lewat sistem voting atau pemungutan suara. Sultan Najamudin memperoleh 95 suara. Sementara rivalnya, La Nyalla Mattalitti, hanya meraup 56 suara.

Pemungutan suara Ketua DPD dilaporkan berlangsung alot dalam Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, hari Rabu (1/10), dini hari.

PemilihanKetua DPD RIperiode 2024-2029 menggunakan sistem paket berdasarkan Tata Tertib DPD RI. Paket Sultan Najamudin terdiri dari tiga Wakil Ketua DPD RI: Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Daftar Ketua DPD RI dari 2004-2024

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah salah satu lembaga legislatif tingkat nasional di Indonesia. DPD dibentuk untuk mewakili kepentingan daerah.

Anggota DPDdipilih melalui pemilihan umum (Pemilu). Mereka berasal dari daerah masing-masing alias provinsi. Pimpian DPD mencakup seorang Ketua dan tiga Wakil Ketua yang dipilih para anggota DPD dalam sidang paripurna.

Berikut ini daftar Ketua DPD RI sepanjang masa sejak tahun 2004 hingga 2024:

1. Ginandjar Kartasasmita (2004-2009)

Ginandjar Kartasasmita lahir pada 9 April 1941. Setelah menjabat Ketua DPD RI pertama, ia pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014).

Dalam kariernya, Ginandjar beberapa kali dipercaya sebagai menteri era orde baru. Di antaranya Menteri Pertambangan dan Energi (1988-1993) dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (1993-1998).

Lalu, saat pemerintahan B.J. Habibie, Ginandjar kembali didapuk sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (1998-1999).

2. Irman Gusman (2009-2016)

Irman Gusman lahir pada 11 Februari 1962. Irman memulai karier politik sejak 1999. Dirinya termasuk anggota MPR RI Fraksi Utusan Daerah Sumatera Barat.

Melalui Pemilu 2004, Irman Gusman terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat. Irman menjabat Wakil Ketua DPD (2004-2009) hingga Ketua DPD dua periode (2009-2014 dan 2014-2016).

3. Mohammad Saleh (2016-2017)

Mohammad Saleh lahir pada tanggal 10 Juli 1966. Mohammad Saleh mewakili daerah pemilihan Bengkulu. Saleh sempat menjabat Ketua Badan Kerjasama Parlemen DPD (2014-2016).

Kemudian dilanjutkan sebagai anggota DPD (2014-2019). Mulai 11 Oktober 2016, ia menggantikan posisi Irman Gusman sebagai Ketua DPD.

4. Oesman Sapta Odang (2017-2019)

Oesman Sapta Odang lahir pada tanggal 18 Agustus 1950. Selain berprofesi sebagai seorang politisi, Oesman juga seorang pengusaha.

Pada 1999-2004, jabatan Oesman Sapta Odang adalah Wakil Ketua MPR RI. Ia terpilih lagi untuk periode kedua (2014-2019) mewakili DPD. Oesman kini menjadi politisi Partai Hanura. Ia menjabat Ketua Umum Partai Hanura sejak 2016.

5. La Nyalla Mattalitti (2019-2024)

La Nyalla Mattalitti lahir pada 10 Mei 1959. La Nyalla pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI (2013-2015) dan Ketua Umum PSSI (2015-2016).

Pada 2 Oktober 2019, lulusan Universitas Brawijaya ini menjabat Ketua DPD RI hingga 30 September 2024 sebelum digantikan Sultan Bachtiar Najamudin.

6. Sultan Najamudin (2024-2029)

Sultan Najamudin adalah Ketua DPD paling gres. Ia menjabat mulai tahun 2024 hingga berakhir 2029 mendatang. Pria asal Bengkulu ini sebelumnya pernah menjadi Wakil Ketua DPD (2019-2024).

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI

Ketua DPD RI terpilih periode 2024-2029 Sultan B Najamudin (tengah) didampingi Wakil Ketua DPD RI terpilih GKR Hemas (kanan) menerima palu sidang dari anggota DPD periode 2024-2029 Ismeth Abdullah (kiri) saat Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10/2024) dini hari. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/agr

Formasi Terbaru DPD RI 2024-2029

Formasi terbaru DPD RI 2024-2029 terdiri dari Sultan Najamudin (Ketua) bersama tiga Wakil Ketua DPD. Para wakil berasal tiga daerah pemilihan berbeda, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Berikut ini adalah formasi terbaru DPD RI 2024-2029 :

Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI 2024-2029)

Sultan Bachtiar Najamudin lahir pada 11 Mei 1979. Ia berasal dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu. Sebelum menjabat sebagai Ketua DPD RI, Bachtiar pernah menjadi Wakil Gubernur Bengkulu (2013-2015).

Sultan juga tercatat sempat menduduki posisi Wakil Ketua DPD RI (2019-2024).

GKR Hemas (Wakil Ketua DPD RI 2024-2029)

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas lahir pada 31 Oktober 1952. Ia adalah istri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Provinsi DIY.

GKR Hemas menjabat sebagai anggota DPD RI mewakili Provinsi DIY sejak 2004. Kemudian terpilih sebagai Wakil Ketua DPD RI (2009-2017). Jabatan yang sama bakal diemban mulai 2024 hingga 2029.

Yorrys Raweyai (Wakil Ketua DPD RI 2024-2029)

Yorrys Raweyai lahir pada 28 Januari 1951. Ia berasal dari daerah pemilihan Provinsi Papua Tengah.

Yorrys Raweyai pernah aktif bersama Partai Golkar. Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI, ia menjabat anggota DPR Komisi 1 yang mengurusi bidang pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika.

Tamsil Linrung (Wakil Ketua DPD RI 2024-2029)

Tamsil Linrung lahir pada 17 September 1961. Ia berasal dari daerah pemilihan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tamsil Linrung termasuk pernah aktif bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelum menjabat Wakil Ketua DPD, ia merupakan mantan anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Badan Anggaran.

Baca juga artikel terkait DPD atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani