tirto.id - Iwan Kurniawan Lukminto ditetapkan sebagai tersangka korupsi di PT Sritex. Kejaksaan Agung menggiring Iwan pada Rabu (13/8) malam untuk ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Simak profilnya berikut.
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Nurcahyo Jungkung Madyo menjelaskan jika Iwan diduga telah melakukan tindak korupsi dalam pemberian kredit PT Bank BJB, PT Bank DKI, dan PT Bank Jateng kepada PT Sritex dan entitas anak usaha saat menjabat sebagai wakil direktur PT Sritex.
βTim penyidik kembali menetapkan satu orang tersangka dengan identitas Wakil Direktur Utama PT Sritex periode 2012β2023 IKL (Iwan Kurniawan Lukminto),β jelas Nurcahyo dikutip Antara (13/8).
Pernyataan Nurcahyo tersebut mengacu pada dugaan keterlibatan Iwan Kurniawan Lukminto dalam kasus korupsi yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung, salah satunya ada kaitannya dengan pengajuan kredit modal kerja dan investasi dari PT Sritex Tbk. ke Bank Jateng pada tahun 2019.
Iwan, yang saat itu menjabat wakil direktur PT Sritex disebut telah menandatangani surat permohonan kredit atas nama perusahaan. Pengajuan kredit tersebut sudah diatur atau diatur sedemikian rupa agar memenuhi syarat atau mendapatkan persetujuan dengan mudah.
Profil Iwan Kurniawan Lukminto
Iwan Kurniawan Lukminto lahir di Surakarta pada tanggal 22 Januari 1983. Ia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan meraih gelar Sarjana di bidang Business Administration dari tiga universitas ternama: Johnson & Wales University, Northeastern University, dan Boston University.
Dalam karier profesionalnya, Iwan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri tekstil, dan pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sejak tahun 2014.
Selain aktif dalam dunia usaha, Iwan juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan seni dan budaya, khususnya dalam mendukung para seniman lukis Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Solo serta menjabat sebagai Dewan Pembina Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
Pada tahun 2020, Iwan Kurniawan Lukminto masuk dalam nominasi majalah Forbes sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia. Dalam daftar tersebut, ia menempati peringkat ke-49 dengan total kekayaan yang ditaksir mencapai USD 515 juta atau sekitar Rp7,81 triliun berdasarkan kurs saat itu.
Pada 1 Maret 2025, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) resmi tutup setelah putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Iwan Lukminto yang saat ini menjabat sebagai Dirut sempat viral saat momen perpisahan dengan para karyawannya tersebar di media sosial.
Selain Iwan, Kejagung juga menetapkan 11 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Sritex ini. Mereka adalah:
- DS (Dicky Syahbandinata) selaku Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank BJB tahun 2020.
- ZM (Zainuddin Mappa) selaku Direktur Utama PT Bank DKI Jakarta tahun 2020.
- ISL (Iwan Setiawan Lukminto) selaku Direktur Utama PT Sritex pada tahun 2005-2022.
- AMS (Allan Moran Severino) selaku Direktur Keuangan PT Sritex periode 2006-2023.
- BFW (Babay Farid Wazadi) selaku Direktur Kredit UMKM merangkap Direktur Keuangan Bank DKI Jakarta 2019-2022.
- PS (Pramono Sigit) selaku Direktur Teknologi Operasional Bank DKI Jakarta 2015-2021.
- YR (Yuddy Renaldi) selaku Direktur Utama Bank BJB 2019-Maret 2025.
- BR (Benny Riswandi) selaku Senior Executive Vice President Bisnis Bank BJB 2019-2023.
- SP (Supriyatno) selaku Direktur Utama Bank Jateng 2014-2023.
- PJ (Pujiono) selaku Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2017-2020.
- SD (Suldiarta) selaku Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2018-2020.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































