Menuju konten utama

Profil Early Steps Daycare Pekanbaru & Siapa Pemiliknya?

Profil Early Steps Day Care Pekanbaru dan pemiliknya yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan anak.

Profil Early Steps Daycare Pekanbaru & Siapa Pemiliknya?
Ilustrasi daycare atau tempat penitipan anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Profil Early Steps Daycare Pekanbaru menjadi sorotan seiring viralnya kabar dugaan penganiayaan anak di sosial media. Pada Rabu (7/8/2024), pihak kepolisian telah menetapkan pemilik tempat penitipan anak dengan inisial WF tersebut sebagai tersangka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komisaris Bery Juana Putra, mengungkap bahwa pihaknya telah menetapkan pemilik Early Steps Daycare berinisial WF sebagai tersangka penganiayaan anak.

"Sudah naik penyidikan dan penetapan tersangka," ucap Kasat Reskrim Polres Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, saat dihubungi Tirto.id, Kamis (8/8/2024).

Kompol Bery Juana Putra menambahkan, kasus ini sebenarnya terjadi di masa lalu dan rekaman video yang beredar di media sosial bukan kejadian terbaru. Adapun orang yang merekam video adalah seorang karyawan di daycare itu yang saat ini sudah tidak bekerja di tempat penitipan anak tersebut.

"Pelaku ini disuruh oleh pemilik tempat yang saat ini sudah ditetapkan tersangka," ungkap Kompol Bery Juana Putra.

Polresta Pekanbaru menerima laporan dari Ayasophia (41 tahun), ibu dari anak berusia 4 tahun yang menjadi korban penganiayaan, sejak 31 Mei 2024. Pihak kepolisian disebut telah menangani kasus ini sejak laporan diterima, namun semua masih berproses.

Profil Early Steps Daycare Pekanbaru dan WF Pemiliknya

Kasus penganiayaan anak di Early Steps Day Care Pekanbaru viral di media sosial usai Ayasophia membeberkan kekerasan yang dialami oleh anaknya melalui akun Instagram pribadi miliknya @phy_losophy pada Rabu (7/8/2024).

Dalam video yang diunggah oleh Ayasophia, tampak seorang anak yang sedang duduk di atas kursi dengan kaki yang diikat lakban. Terlihat seorang perempuan menurunkan anak dari atas kursi dengan cara ditarik. Kaki sang anak masih dalam kondisi dilakban bersama kursi.

"Kaki sebelah dilakban, ditarik dengan kasar, oleh Dina pengasuhnya," tulis narasi dalam video tersebut.

Dalam keterangan video dijelaskan, anak korban dilakban kaki dan mulutnya tidak diberi makan dengan alasan supaya tidak buang air besar. Lakban tersebut dibuka saat jam mandi sore, ketika jam jemput anak sudah hampir tiba.

Video tersebut kata Ayasophia, merupakan hasil rekaman yang diambil oleh pengasuh lain yang masih punya hati nurani dan tidak tega melihat anak diperlakukan sedemikian rupa.

Early Steps Daycare Pekanbaru diketahui berdiri sejak tahun 2017. Tempat penitipan anak ini dibuka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Sempat menempati lokasi di Jalan Pandawa, Early Steps Daycare Pekanbaru kemudian pindah ke Jalan KH. Nasution.

Berdasarkan akun Instagram resmi Early Steps Daycare Pekanbaru @daycare.pekanbaru, tempat penitipan anak ini menyediakan fasilitas berupa playground, sand play, water play, ruangan AC, dan CCTV yang terhubung ke ponsel pintar.

Ayasophia via akun Instagramnya mengungkapkan bahwa saat masih beralamat di Jalan Pandawa, CCTV memang aktif selama kira-kira 3 bulan. Tetapi, dengan alasan tembok retak dan aliran listrik yang bermasalah, Early Day Care Pekanbaru kemudian pindah lokasi.

Ketika di lokasi baru, CCTV yang ditawarkan sebagai fasilitas saat awal pendaftaran tersebut tak kunjung digunakan lagi. Alasannya, CCTV rusak dan dijanjikan akan segera dipasang.

Ayasophia juga menambahkan bahwa ada orang tua yang bayinya dititipkan di sana memutuskan untuk membeli CCTV pribadi. Tetapi, lagi-lagi CCTV tersebut tidak diaktifkan dengan alasan jaringan koneksi internet yang belum dibayar.

Selain tempat penitipan anak, Early Steps Day Care Pekanbaru juga membuka kelas belajar untuk anak usia 2-5 tahun. Kelas tersebut dibuka 3 kali dalam seminggu mulai pukul 08.00-11.00 WIB dengan biaya Rp200 ribu per bulan.

Kelas yang ditawarkan meliputi, kerajinan tangan, bercerita, lingkaran waktu, eksperimen sains, bahasa Inggris, matematika, bahasa, dan memasak.

Lantas, siapa pemilik Early Steps Day Care Pekanbaru?

Pihak kepolisian hingga saat ini belum mengungkapkan secara jelas, hanya merilis inisial nama pemilik Early Steps Day Care Pekanbaru yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan anak yaitu WF.

Menurut Ayasophia, pemilik Early Steps Day Care Pekanbaru merupakan ibu dari dua orang anak perempuan yang juga masih balita. Berdasarkan video yang beredar, WF menyebutkan dirinya tidak mungkin masuk penjara karena memiliki orang hebat di belakangnya.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka WF akan dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya