Menuju konten utama

Polisi Periksa 5 Saksi, Usut Daycare Aniaya Anak di Pekanbaru

Kepolisian sudah memeriksa lima saksi tentang video viral dugaan kekerasan anak pada sebuah daycare yang berlokasi di Kota Pekanbaru.

Polisi Periksa 5 Saksi, Usut Daycare Aniaya Anak di Pekanbaru
Kekerasan Pada Anak. Foto/Istock

tirto.id - Polisi menyatakan dugaan kekerasan terhadap anak di salah satu daycare wilayah Kota Pekanbaru, Riau, tengah dalam proses penelusuran. Kasus tersebut viral di media sosial setelah diunggah langsung oleh salah satu orangtua korban.

“Kasus sudah naik penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2024).

Bery menjelaskan, pemeriksaan sejumlah saksi dari pengasuh hingga pemilik daycare pun sudah berjalan.

“Sudah, untuk saksi sudah diperiksa 5 orang. Ya semua yang terlibat kami periksa,” ungkap dia.

Di sisi lain, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) belum ada yang melaporkan kejadian tersebut hingga saat ini. Namun, KPAI akan mencari informasi mengenai peristiwa itu.

Komisoner KPAI, Diyah Puspitarini, menerangkan, KPAI baru menerima informasi kekerasan anak di salah satu daycare Kota Pekanbaru dari pemberitaan media. Namun, dia akan berkoordinasi dengan UPT setempat untuk tindak lanjut.

“Kami akan menindaklanjuti informasi dengan UPT, Dinas Pendidikan, dan Dinsos,” tutur Diyah saat dikonfirmasi.

Dalam akun Instagram @phy_loshopy dijelaskan, dugaan penganiayaan kepada anak di daycare tersebut sudah mencapai sekitar 20 korban. Sayangnya, pengurus daycare hanya meminta maaf melalui pesan aplikasi Whatsapp kepada orangtua korban.

Daycare itu sendiri dikabarkan masih dibuka hingga saat ini dan terdapat sejumlah anak yang masih dititipkan. Proses hukum yang berjalan pun disebut tidak memenuhi rasa keadilan karena ringannya ancam hukuman.

Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah kehadiran anak yang diikat di kursi makan dengan lakban. Anak di daycare itu juga tidak diberi makan hingga kelaparan.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN ANAK atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher