tirto.id - Bupati Jombang Warsubi disorot setelah warganya mengeluhkan tarif PBB-P2 di Kabupaten Jombang yang kenaikannya mencapai 300%. Simak profil Warsubi, bupati Jombang yang berasal dari Partai Gerindra ini disertai rekam jejaknya.
Warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengeluhkan kenaikan PBB-P2 di daerah mereka yang disebut mencapai 300%. Angka yang lebih besar dari kenaikan di Kabupaten Pati yang menyebabkan demo besar 13 Agustus kemarin.
Saat dimintai keterangan terkait tudingan kenaikan tarif pajak tersebut, Bupati Warsubi tidak menampik jika memang ada kenaikan. Namun, ia menegaskan jika kenaikan itu bukan kebijakannya melainkan keputusan dari pemerintahan sebelumnya.
"Saya hanya menjalankan amanah [kebijakan sebelumnya] yang telah diberikan pada 2023, sehingga kami menjalankannya pada 2025," ujar Warsubi dalam video yang diunggah di akun IG relawan pendukungnya, @bolone.abahwarsudi.
Warsubi juga menyatakan jika tidak akan ada kenaikan tarif PBB di Kabupaten Jombang untuk tahun 2026 mendatang.
"Untuk PBB tahun 2026 tidak ada kenaikan, semua [masyarakat] akan diberikan stimulus," tegasnya lagi.
Profil Bupati Jombang Warsubi, Asal Partai, dan Rekam Jejak
Warsubi lahir di Jombang pada 19 Juli 1968. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMA PGRI 2 Jombang pada tahun 1988, lalu melanjutkan studi D3 Pertanian di Universitas Brawijaya Malang dan lulus pada 1991.
Pada 1996, Warsubi menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Wisnuwardhana Malang, meraih gelar Sarjana Hukum pada 1999. Tak berhenti sampai di situ, Warsubi kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program Magister Ilmu Administrasi di Universitas Wijaya Putra Surabaya dan lulus tahun 2022.
Sebelum menjadi Bupati Jombang, Warsubi menjabat sebagai Kepala Desa Mojokrapak selama hampir 17 tahun, sejak 5 Agustus 2007 hingga 9 Agustus 2024. Kepemimpinannya di desa mengantarkan dirinya dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jombang untuk periode 2020–2025.
Ia juga pernah bertugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kecamatan Tembelang namun mengundurkan diri pada 1 September 2022. Puncak karier politik dimulai saat ia menerima surat tugas untuk maju Pilkada Jombang 2024 dari Partai Gerindra.
Warsubi adalah calon terkuat Bupati Jombang saat itu dan benar saja, ia akhirnya terpilih menjadi Bupati Jombang, berpasangan dengan Salmanuddin Yazid.
Selain aktif menjadi abdi negara, Warsubi juga dikenal sebagai pengusaha. Ia mendirikan Usaha Dagang Phalosari Jombang dan menjadi komisaris di berbagai perusahaan seperti PT Phalosari Unggul Jaya, PT Wako Challenge, PT Multi Farm Indo Jaya, PT Paku Permata Land, dan Samsubi Anugerah Jaya Transportasi.
Prestasinya juga diakui lewat berbagai penghargaan, antara lain sebagai Pembina Ketahanan Pangan Tingkat Desa se-Jawa Timur 2014, penerima Adhikarya Pangan Nusantara 2014, serta PWI Jombang Award 2023 sebagai Tokoh Inspiratif UMKM.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































