Menuju konten utama

Prediksi Nilai Rata-Rata Masuk Teknis Sipil & Arsitektur 2026

Artikel ini bahas nilai rata-rata masuk teknik sipil dan tips SNBP 2025. Siapkan nilai rapormu sekarang, baca artikel ini segera!

Prediksi Nilai Rata-Rata Masuk Teknis Sipil & Arsitektur 2026
Ilustrasi calon mahasiswa sedang memelajari nilai rata-rata masuk teknik sipil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Nilai rata-rata masuk teknik sipil menjadi perhatian penting dalam prediksi nilai rata-rata SNBP 2025 untuk jurusan arsitektur dan teknik sipil. Nilai rapor akan menjadi faktor utama penentu kelulusan di PTN melalui jalur SNBP. Oleh sebab itu, siswa perlu mempersiapkan nilai rapor sebaik mungkin.

Siswa harus memahami kisaran rata-rata nilai masuk teknik sipil yang diperkirakan diperlukan untuk lolos di jurusan tersebut. SNBP menilai prestasi akademik dan non-akademik siswa berdasarkan tiga prestasi terbaik. PTN menetapkan standar ini sebagai acuan seleksi.

Sekolah yang ikut SNBP wajib memiliki NPSN dan melaporkan data rapor siswa secara lengkap di PDSS. Meski tidak hanya SNBP yang dipakai, isi data tetap menitikberatkan pada jalur SNBP maupun jalur mandiri yang berbasis prestasi nilai rapor. Oleh karena itu, akurasi data menjadi kunci kelancaran proses seleksi dan sangat penting agar peluang siswa untuk lolos semakin besar.

Prediksi Nilai Rata-Rata SNBP 2026 Arsitektur dan Teknik Sipil

Nilai rata-rata masuk Teknik Sipil menjadi salah satu perhatian utama bagi calon mahasiswa, terutama karena persyaratan SNBP 2026 yang semakin ketat dan juga jalur mandiri yang berbasis prestasi nilai rapor. Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk mencapai nilai tersebut agar peluang diterima semakin besar.

Berikut adalah prediksi nilai rata-rata raport untuk prodi arsitektur dan teknik sipil di beberapa PTN, seperti nilai rata-rata masuk teknik sipil undip.

1. Prediksi Nilai Rata-Rata SNBP 2025 Arsitektur

  • ITB: 93,15
  • IPB: 91,02
  • UGM: 94,01
  • UB: 90,02
  • ITS: 92,20
  • UNS: 92,47
  • Unimed: 86,54
  • Unib: 84,97
  • UBB: 87,68
  • Unud: 89,87
  • UNM: 89,03
  • UI: 90,96
  • Undip: 92,69
  • Unhas: 90,87
  • Unand: 88,50
  • Unpad: 89,30
  • Unesa: 85,60
  • Unlam: 87,10
  • Unila: 86,80
  • UNSRI: 85,90
  • Unsoed: 86,40
  • Unsyiah: 86,00
  • UNJ: 85,70
  • UNMUL: 86,20
  • Unkris: 85,30
  • Uncen: 84,90
  • UNP: 85,00
  • Untan: 85,40
  • UNNES: 85,60
  • Unsoed: 90,25

2. Prediksi Nilai Rata-Rata SNBP 2025 Teknik Sipil

  • UGM: 94,94
  • Unimed: 93,03
  • IPB: 93,08
  • UNS: 92,83
  • Undip: 92,69
  • UBB: 90,64
  • Unsoed: 90,25
  • Unhas: 90,87
  • UB: 90,55
  • Unud: 90,10
  • Unpad: 89,20
  • Unand: 88,10
  • UNM: 87,71
  • Unlam: 87,40
  • ITS: 87,54
  • Unila: 86,90
  • Unib: 86,87
  • UNMUL: 86,30
  • Unsyiah: 86,10
  • UNSRI (Sriwijaya): 85,80
  • UNJ: 85,60
  • UNNES: 85,70
  • Untan: 85,40
  • Unkris: 85,20
  • UNP: 85,10
  • Uncen: 85,00
  • Unesa: 85,50
  • UI: 90,96
  • UNMUL: 86,30

Apa Bedanya Jurusan Teknik Sipil & Arsitektur

Dalam memilih jurusan kuliah, seringkali terdapat kebingungan antara jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil, karena keduanya menawarkan peluang menarik dalam dunia konstruksi dan desain bangunan, serta nilai rata-rata masuk Teknik Sipil yang bisa menjadi pertimbangan penting.

Jurusan Arsitektur menekankan aspek artistik dan desain, mengajarkan mahasiswa merancang bangunan dengan mempertimbangkan estetika, keberlanjutan, dan fungsionalitas.

Sebaliknya, Teknik Sipil lebih menekankan aspek teknis konstruksi, termasuk perencanaan infrastruktur, manajemen proyek, dan ketahanan material.

Dalam hal peluang karier, lulusan Arsitektur dengan rata-rata nilai masuk Arsitektur dapat bekerja sebagai perancang bangunan, baik secara independen maupun dalam perusahaan, dengan tanggung jawab menciptakan desain yang memenuhi kebutuhan estetika dan fungsional.

Di sisi lain, lulusan Teknik Sipil dapat menjadi manajer proyek infrastruktur, mengelola, mengawasi, dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Perbedaan lainnya terletak pada keterampilan yang diperlukan dan gaji yang diterima. Arsitektur membutuhkan keterampilan menciptakan desain unik, mengomunikasikan ide, dan teamwork. Teknik Sipil memerlukan keterampilan teknis dan manajemen waktu.

Gaji lulusan Arsitektur bervariasi tergantung reputasi dan proyek, sementara Teknik Sipil cenderung stabil dan meningkat seiring pengalaman.

Peluang dan Prospek Kerja Lulusan Teknik Sipil-Arsitektur

Lulusan Arsitektur dan Teknik Sipil memiliki berbagai peluang karir yang menarik dalam dunia konstruksi dan pengembangan infrastruktur. Peran mereka sangat signifikan, mulai dari perancang bangunan hingga manajer proyek infrastruktur.

Berikut adalah prospek karier lulusan arsitektur dan teknik sipil.

1. Arsitektur

  • Perencana Kota
  • Peneliti Ruang dan Lingkungan Binaan
  • Arsitek
  • Manajer Konstruksi
  • Konsultan Desain Arsitektur
  • Ahli Teknologi Arsitektur
  • Desainer Interior dan Tata Ruang
  • Dosen Pendidikan Tinggi

2. Teknik Sipil

  • Konsultan perencana
  • Kontraktor
  • Surveyor kuantitas
  • Manajer proyek
  • Konsultan pengawas
  • Manajer kontraktor
  • Pengembang properti
  • Perancang bangunan

Mapel Apa yang Harus Dikuasai untuk Masuk Teknik Sipil dan Arsitktur

Untuk masuk jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur, kamu harus kuasai pelajaran matematika dan fisika. Kedua pelajaran ini penting untuk memahami perhitungan dan prinsip dasar bangunan. Tanpa itu, kamu akan kesulitan mengikuti materi di kampus nanti.

Selain itu, kimia juga sering dibutuhkan untuk memahami bahan bangunan. Keterampilan teknis seperti membaca gambar teknik dan menggunakan software desain juga penting. Kalau bisa mulai belajar dari sekarang, itu bakal sangat membantu.

Persiapkan diri sejak SMA dengan fokus pelajaran tersebut. Ikut les atau kursus tambahan juga bisa jadi nilai plus. Dengan bekal yang tepat, peluang masuk dan sukses di jurusan ini jadi lebih besar.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar SNPMB 2026 dapat klik tautan di bawah ini.

Artikel-Artikel tentang SNPMB 2026

Baca juga artikel terkait SNBP 2026 atau tulisan lainnya dari Risa Fajar Kusuma

tirto.id - Edusains
Kontributor: Risa Fajar Kusuma
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono