tirto.id - Prospek kerja Teknik Sipil terbilang menjanjikan karena bidang ini memiliki peran krusial dalam pembangunan. Pekerjaan Teknik Sipil yang meliputi perancangan konstruksi akan terus berkembang seiring dengan majunya teknologi dan meningkatnya kebutuhan infrastruktur.
Teknik Sipil menjadi salah satu program studi favorit para calon mahasiswa. Jurusan ini pun dapat ditemukan di puluhan perguruan tinggi di Tanah Air, termasuk kampus-kampus top seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, hingga Universitas Gadjah Mada (UGM).
Jurusan Teknik Sipil merupakan salah satu disiplin ilmu teknik yang mempelajari perencanaan, perancangan, pembangunan, dan pemeliharaan infrastruktur fisik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Infrastruktur yang dimaksud meliputi jalan, jembatan, gedung, bendungan, hingga sistem transportasi.
Mahasiswa di jurusan ini nantinya akan dibekali dengan pengetahuan dasar yang berkaitan dengan desain bangunan, analisis struktur, manajemen proyek, hingga penggunaan teknologi terbaru di bidang konstruksi.
Teknik Sipil juga mencakup berbagai spesialisasi yang tentunya bisa berbeda-beda di setiap kampus. Fokus studi dalam Teknik Sipil meliputi geoteknik, hidro (berkaitan dengan sistem air), perencanaan struktur bangunan, transportasi, dan masih banyak lagi.
Daftar Kampus PTN yang Ada Jurusan Teknik Sipil
Prospek kerja Teknik Sipil terbilang sangat luas dengan peluang kerja beragam. Tak heran bila jurusan ini selalu jadi buruan banyak calon mahasiswa setiap tahun ajaran baru dimulai.
Di Indonesia, ada banyak sekali kampus yang menyediakan jurusan Teknik Sipil. Dilansir dari laman EduRank, berikut 20 perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jurusan Teknik Sipil terbaik di Indonesia:
1. Institut Teknologi Bandung
- Peringkat Asia: 117
- Peringkat Dunia: 432
- Peringkat Asia: 169
- Peringkat Dunia: 610
- Peringkat Asia: 186
- Peringkat Dunia: 662
- Peringkat Asia: 189
- Peringkat Dunia: 682
- Peringkat Asia: 209
- Peringkat Dunia: 726
- Peringkat Asia: 283
- Peringkat Dunia: 911
- Peringkat Asia: 320
- Peringkat Dunia: 985
- Peringkat Asia: 370
- Peringkat Dunia: 1091
- Peringkat Asia: 393
- Peringkat Dunia: 1148
- Peringkat Asia: 404
- Peringkat Dunia: 1170
- Peringkat Asia: 412
- Peringkat Dunia: 1187
- Peringkat Asia: 441
- Peringkat Dunia: 1263
- Peringkat Asia: 659
- Peringkat Dunia: 1734
- Peringkat Asia: 668
- Peringkat Dunia: 1745
- Peringkat Asia: 702
- Peringkat Dunia: 1821
- Peringkat Asia: 709
- Peringkat Dunia: 1830
- Peringkat Asia: 733
- Peringkat Dunia: 1873
- Peringkat Asia: 760
- Peringkat Dunia: 1927
- Peringkat Asia: 790
- Peringkat Dunia: 1981
- Peringkat Asia: 829
- Peringkat Dunia: 2053
Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil dan Gajinya
Prospek kerja Teknik Sipil tergolong sangat luas di Indonesia. Lulusan Teknik Sipil berpeluang mendapatkan pekerjaan di sektor pemerintah maupun swasta dengan gaji yang kompetitif.
Gaji yang ditawarkan untuk lulusan Teknik Sipil pastinya beragam tergantung perusahaan, jabatan, serta keahlian yang dimiliki. Menariknya, gaji lulusan Teknik Sipil berpotensi meningkat hingga menjadi dua digit apabila memiliki pengalaman kerja yang mumpuni.
Berikut adalah beberapa prospek kerja teknik sipil yang patut jadi pertimbangan:
1. Surveyor
Pekerjaan Teknik Sipil yang pertama adalah menjadi seorang surveyor. Profesi ini bertanggung jawab melakukan pengukuran dan pemetaan lahan serta mengumpulkan data geospasial yang akurat untuk keperluan pembangunan.Hasil pengukuran ini nantinya akan digunakan oleh insinyur dan arsitek dalam merancang dan melaksanakan proyek konstruksi dengan memperhatikan aspek ketepatan dan kesesuaian dengan rencana desain.
Surveyor juga sering terlibat dalam pemeriksaan kondisi tanah dan menyusun laporan hasil survey untuk mendukung pengambilan keputusan dalam proyek-proyek infrastruktur.
Gaji: Rp3.500.000 - Rp6.000.000
2. Teknisi CAD atau Drafter
Prospek kerja Teknik Sipil berikutnya berkaitan dengan desain. Teknisi CAD atau drafter merupakan profesional yang bertanggung jawab untuk membuat, mengedit, dan mengembangkan gambar teknis serta desain konstruksi menggunakan perangkat lunak Computer-Aided Design (CAD), misalnya AutoCAD dan Civil 3D.Mereka bekerja berdasarkan arahan dari insinyur sipil yang menangani konstruksi bangunan untuk menghasilkan gambar kerja. Gambar kerjanya mencakup denah hingga detail teknis proyek infrastruktur. Selain itu, mereka memastikan bahwa gambar yang dibuat sesuai dengan standar teknis dan peraturan yang berlaku.
Gaji: Rp4.000.000 - Rp6.000.000
3. Insinyur Konstruksi
Insinyur konstruksi bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek konstruksi, seperti gedung, jalan, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya. Mereka memastikan bahwa proyek dibangun sesuai dengan desain, spesifikasi teknis, serta standar keselamatan dan peraturan yang berlaku.Dalam pekerjaannya, insinyur konstruksi mengelola sumber daya, termasuk tenaga kerja, material, dan peralatan, untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan proyek.
Gaji: Rp5.000.000 - Rp8.000.000
4. Water Engineer
Water engineer atau insinyur sumber daya air termasuk prospek kerja Teknik Sipil yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemeliharaan sistem terkait air. Misalnya, jaringan irigasi, bendungan, sistem drainase, pengolahan air bersih, dan pengendalian banjir.Dalam pekerjaannya, water engineer menganalisis data hidrologi, menghitung kapasitas aliran air, serta mengembangkan solusi teknik untuk meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan sumber daya air.
Gaji: Rp7.000.000 - Rp14.000.000
5. Ahli Perencanaan Kota (Urban Planner)
Prospek kerja Teknik Sipil berikutnya adalah perencana kota yang bertugas merancang, mengembangkan, dan mengelola tata ruang perkotaan agar lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Sambil berkolaborasi dengan pemerintah, urban planner akan menganalisis berbagai aspek seperti infrastruktur, transportasi, penggunaan lahan, hingga pertumbuhan penduduk untuk menciptakan perencanaan kota yang fungsional.
Gaji: Rp4.000.000 - Rp14.000.000
6. Fire Engineer
Fire engineer bertanggung jawab dalam perancangan, analisis, dan penerapan sistem keselamatan/proteksi dari kebakaran pada bangunan dan infrastruktur. Mereka memastikan bahwa struktur dirancang untuk mencegah, mengendalikan, dan meminimalkan dampak kebakaran.Fire engineer menerapkan standar keselamatan seperti sistem pemadam kebakaran, jalur evakuasi, ventilasi asap, serta penggunaan material tahan api pada bangunan. Mereka juga bekerja sama dengan arsitek dan otoritas setempat untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan kebakaran yang berlaku.
Gaji: Rp6.000.000 - Rp10.000.000
7. Perencana Transportasi
Perencana transportasi memiliki tugas utama untuk merancang, menganalisis, dan mengoptimalkan sistem transportasi agar lebih efisien. Mereka melakukan studi lalu lintas, perencanaan jaringan jalan, serta pengembangan sistem transportasi publik, termasuk infrastruktur pejalan kaki.Dalam pekerjaannya, perencana transportasi juga harus mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, sosial, serta kebijakan pemerintah dalam merancang solusi transportasi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Gaji: Rp5.000.000 - Rp8.000.000
8. Field Service Engineer
Field service engineer bertugas dalam pemeliharaan, perawatan, serta perbaikan peralatan dan sistem yang berkaitan dengan konstruksi dan infrastruktur. Mereka bekerja langsung di lapangan untuk memastikan bahwa peralatan beroperasi dengan optimal serta memberikan pelatihan atau dukungan teknis kepada klien atau tim proyek.Gaji: Rp5.000.000 - Rp7.000.000
9. Manajer Konstruksi
Tugas manajer konstruksi berkaitan dengan perencanaan, pengawasan, dan koordinasi proyek konstruksi agar berjalan sesuai jadwal, anggaran, dan standar kualitas yang ditetapkan. Mereka memantau setiap tahap proyek, baik itu tahap perencanaan, pengadaan material, hingga pelaksanaan konstruksi.Gaji: sekitar Rp7.000.000
10. Ahli Lingkungan
Environmental engineer atau ahli lingkungan bertugas merancang dan menerapkan solusi teknik untuk mengatasi permasalahan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan proyek infrastruktur dan pembangunan.Mereka berperan dalam pengelolaan limbah, pengendalian pencemaran air, udara, dan tanah, serta perancangan sistem drainase dan pengolahan air bersih maupun air limbah. Mereka juga memastikan bahwa proyek konstruksi mematuhi peraturan lingkungan dengan melakukan analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Gaji: Rp8.000.000 - Rp11.000.000
11. Estimator Konstruksi
Profesi ini bertanggung jawab menghitung dan menganalisis biaya yang dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi. Mereka menyusun estimasi biaya berdasarkan gambar desain, spesifikasi teknis, dan survei lapangan dengan mempertimbangkan harga material, upah tenaga kerja, peralatan, serta biaya lain yang terkait.Gaji: Rp5.000.000 - Rp7.000.000
12. Insinyur Geoteknik
Salah satu prospek kerja Teknik Sipil adalah menjadi ahli geoteknik. Tugas utama dari profesi ini adalah menganalisis kondisi tanah dan batuan untuk memastikan stabilitas dan keamanan proyek konstruksi. Mereka bertanggung jawab menilai risiko yang berkaitan dengan erosi, tanah longsor, gempa bumi, atau gangguan geologi lainnya.Gaji: Rp8.000.000 - Rp11.000.000
13. Pengajar atau Dosen
Menjadi seorang pengajar atau dosen juga termasuk salah satu karir Teknik Sipil yang cukup umum di Indonesia. Seperti pengajar pada umumnya, dosen Teknik Sipil bertugas membimbing mahasiswa dalam berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu teknik sipil, mulai dari struktur, geoteknik, manajemen konstruksi, hidro, hingga transportasi.Gaji: bervariasi dan tergantung golongan serta lokasi mengajar. Umumnya berkisar antara Rp2.500.000 - Rp6.000.000
14. Insinyur Struktural
Insinyur struktural bertugas merancang, menganalisis, dan memastikan keamanan serta stabilitas struktur bangunan dan infrastruktur. Mereka juga sering bertindak sebagai konsultan bagi arsitek dan manajer konstruksi untuk merencanakan tata letak bangunan, jembatan, terowongan, maupun infrastruktur lain.Gaji: Rp6.000.000 - Rp9.000.000
15. Insinyur nuklir
Nuclear engineer berperan dalam perancangan dan pemeliharaan infrastruktur yang berkaitan dengan fasilitas nuklir, salah satunya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Mereka memastikan struktur bangunan memenuhi standar dan dapat menahan beban ekstrem seperti tekanan tinggi dan radiasi.Namun, saat ini Indonesia belum memiliki PLTN sehingga peluang kerja jurusan Teknik Sipil di bidang nuklir, khususnya di sektor PLTN, lebih mudah didapatkan di luar negeri.
Gaji: sekitar $93.000 atau Rp1,5 miliar per tahun (Amerika Serikat)
16. Quality Control (QC)
Quality Control (QC) bertanggung jawab memastikan bahwa setiap tahap proyek konstruksi memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. QC melakukan inspeksi dan pengujian terhadap material konstruksi, proses kerja, serta hasil akhir proyek guna memastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi teknis, standar industri, dan regulasi yang berlaku.Gaji: Rp3.500.000 - Rp8.000.000
Prospek kerja Teknik Sipil sangatlah luas dan menjanjikan karena kebutuhan akan infrastruktur akan terus berkembang di Indonesia. Dengan banyaknya peluang kerja dan gaji yang kompetitif, Teknik Sipil menjadi jurusan yang ramai peminat dan diharapkan mencetak generasi muda yang berkompeten di bidangnya.
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani