Menuju konten utama

Pramono Anung Sebut Semua Ormas di Jakarta akan Dapat Dana Hibah

Pramono berjanji akan mewujudkan sistem yang transparan untuk para ormas utamanya dalam urusan bantuan dana hibah.

Pramono Anung Sebut Semua Ormas di Jakarta akan Dapat Dana Hibah
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, dalam agenda Ngopi Bareng di DeLoRet Cafe & Resto, Antasari, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2024). tirto.id/ Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung Wibowo, mengatakan semua organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Jakarta bakal mendapatkan dana hibah dari Pemprov Jakarta. Terlebih bagi ormas yang berkontribusi dalam pembangunan Jakarta membersamai pemerintah.

Pramono menyebut, semua ormas harus diperlakukan secara sama. Selain itu, ormas yang memberikan kebermanfaatan kepada pemerintah harus mendapatkan perlakuan yang baik.

“Jadi untuk ormas harus diperlakukan yang sama, memang ormas yang berkontribusi bagi perkembangan dan pembangunan bangsa, ya harus mendapatkan perlakuan yang baik," kata Pramono di DeLoRet Cafe & Resto, Antasari, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2024).

Dia mengaku memperoleh data dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait ormas Al Irsyad dan Persatuan Islam (Persis) yang tidak mendapatkan dana hibah secara rutin. Padahal, kata Pramono, ormas tersebut ikut serta dalam kemerdakaan Indonesia.

Oleh karena itu, Pramono berkeinginan agar semua ormas merasakan keadilan dan transparansi terkait dana hibah. “Harus semuanya mendapat kesempatan yang adil, terbuka, transparan dan bisa diakses oleh siapa saja,” ujar mantan sekretaris kabinet itu.

Pramono berjanji, akan mewujudkan pembangunan sistem yang transparan untuk para ormas utamanya dalam urusan bantuan dana hibah.

"Jangan kemudian yang mendapatkan (dana hibah) hanya ormas-ormas yang punya kedekatan secara pribadi, bagi saya,” ucap Pramono.

Menurut Pramono, ormas yang setia dalam membantu jalannya pemerintahan sudah selayaknya mendapatkan hak dana hibah. Dalam hal ini, disebut dia, keterbukaan menjadi hal yang penting.

Lebih lanjut, Pramono berencana untuk menjalankan program yang dilakukan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam membuka layanan pengaduan di Balai Kota untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dia juga menyebut akan menerapkan inovasi dengan membuka layanan aduan secara online.

“Orang boleh datang ke Balai Kota, tetapi juga bisa melaporkan melalui media online, sehingga dengan kemudahan akses untuk gubernur dan wakil gubernur, pemimpin itu, mendapatkan informasi sangat terbuka sekali,” pungkas dia.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Abdul Aziz