Menuju konten utama

Prabowo Ungkap Rencana Buat Reaktor Nuklir di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto mengajak Brazil berinvestasi dalam pembangunan di Indonesia, seperti membangun reaktor nuklir.

Prabowo Ungkap Rencana Buat Reaktor Nuklir di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan saat akan menaiki pesawat untuk bertolak menuju China di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Prabowo akan melakukan kunjungan perdananya ke beberapa negara diantaranya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, KTT G7 serta menerima undangan dari pemerintah Tiongkok, pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Inggris. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya memiliki rencana merancang produksi reaktor nuklir di Indonesia. Hal itu dilakukan prabowo demi memproduksi energi terbarukan yang menurutnya, nuklir menjadi salah satu bagiannya.

Prabowo berharap dengan rencana pembangunan reaktor nuklir tersebut, Brazil dapat ikut kerja sama dan berinvestasi dalam pembangunannya di Indonesia.

"Kami juga memiliki mineral penting dan kami berencana merancang dan memproduksi reaktor nuklir kami sendiri, sehingga kami juga dapat bekerja sama dengan industri Brazil," kata Prabowo dalam agenda Indonesia-Brazil Business Forum, yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brazil, pada Minggu (17/11/2024) waktu setempat.

Di bidang energi terbarukan, Prabowo tidak hanya menawarkan pembangkit listrik tenaga nuklir, dia juga menawarkan pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi.

Dia juga menyediakan banyak lokasi untuk menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga surya bagi investor yang ingin mengembangkan modalnya di Indonesia.

"Kami juga memiliki banyak pembangkit listrik tenaga air, banyak pembangkit listrik tenaga panas bumi. Tentu saja, kami mempunyai banyak energi dari matahari dan ini membuat kita sangat, sangat optimistis, sangat, sangat bersemangat, bersemangat untuk menyongsong masa depan," kata Prabowo.

Dalam sambutannya, Prabowo juga menyampaikan potensi kerja sama antara Indonesia dan Brasil karena banyaknya kesamaan di antara kedua negara.

"Indonesia dan Brazil adalah negara besar dengan populasi yang besar pula. Kita memiliki sumber daya yang melimpah. Brazil sudah maju dalam industrinya, sementara Indonesia sedang berusaha menyusul melalui industrialisasi. Saya yakin, kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan," kata Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan dukungannya terhadap peran Brasil sebagai salah satu anggota kunci BRICS, sebuah organisasi ekonomi yang semakin berpengaruh dalam kancah global. Kepala Negara mengungkapkan komitmen Indonesia untuk menjadi anggota BRICS sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi nasional.

"Saya telah mengirim Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan, hanya sehari setelah kabinet saya dilantik. Indonesia ingin bergabung dengan Brazil dan negara anggota BRICS lainnya," kata Prabowo.

Selain itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama pembangunan sebuah negara. Ia menggarisbawahi program pemberian makanan gratis untuk anak-anak Indonesia sebagai prioritas pemerintahannya, seraya mempelajari keberhasilan Brazil dalam program serupa.

"Saya juga ingin belajar dari program Brazil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia," kata dia.

Baca juga artikel terkait PRABOWO atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Bisnis
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto