Menuju konten utama

Prabowo Ungkap Arti Danantara yang Diluncurkan 24 Februari 2025

Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan makna kata Danantara yang dipakai sebagai singkatan untuk Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara.

Prabowo Ungkap Arti Danantara yang Diluncurkan 24 Februari 2025
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peraturan pemerintah terkait devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan makna kata Danantara yang dipakai sebagai singkatan untuk Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

Menurut dia, setiap kata dari Daya Anagata Nusantara memiliki arti yang berbeda. Daya disebut memiliki arti energi atau kekuatan.

"Anagata [memiliki arti] masa depan, nusantara [berarti] tanah air kita," kata Prabowo, saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

Dengan demikian, kata Prabowo, Danantara memiliki arti kekuatan dana investasi untuk anak-anak Tanah Air. Di satu sisi, dia menambahkan, Danantara akan secara resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

"Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi dana investasi yang merupakan energi kekuatan masa depan indonesia, kekayaan negara dikelola, dihemat, untuk anak dan cucu kita," ucap Prabowo.

"Optimalisasi pengelolaan BUMN kita melalui konsolidasi melalui dana investasi nasional yang akan kita launching tanggal 24 Februari yang akan datang, yaitu Danantara," lanjut Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan Pemerintah RI siap meluncurkan BPI Danantara pasa 24 Februari 2025. Menurut dia, Danantara menaungi aset mencapai 900 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Kami juga siap untuk mengembangkan Danantara Indonesia, sumber kekayaan yang baru, yang menurut penilaian inisial kami, mencapai 900 juta dolar aset," ucapnya saat memberikan sambutan secara virtual dalam kegiatan World Governments Summit, Kamis (13/2/2025).

Prabowo menyebutkan, Danantara nantinya akan mengolah sumber serta aset menjadi sejumlah proyek. Misalnya, energi terbarukan hingga industri produksi makanan.

Melalui Danantara, dia menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai delapan persen nantinya.

"Pada saat yang sama, kami tetap dalam komitmen kami untuk menghabiskan korupsi dan pemalangan. Tindakan kami telah membuktikan bahwa tidak ada siapapun di atas undang-undang [hukum]," ujarnya.

Di satu sisi, Prabowo menjamin Pemerintah RI tetap berhati-hati menangani kejadian tak terduga. Mengingat, virus Covid-19 tiba-tiba merebak se-dunia dan Tanah Air juga terimbas.

Karena Covid-19, perekonomian Tanah Air merosot. Banyak warga yang mengalami kesulitan akibat pandemi yang berlangsung sekitar dua tahun tersebut.

Baca juga artikel terkait HOLDING BUMN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama