tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, menyatakan pemerintah siap meluncurkan Badan Pengelola Investasi PT Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025. Menurut dia, Danantara menaungi aset mencapai 900 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Kami juga siap untuk mengembangkan Danantara Indonesia, sumber kekayaan yang baru. Menurut penilaian inisial kami mencapai 900 juta dolar aset," kata Prabowo, saat memberikan sambutan secara virtual dalam kegiatan World Governments Summit, Kamis (13/2/2025).
Prabowo menyebutkan Danantara nantinya akan mengolah sumber serta aset menjadi sejumlah proyek. Misalnya, energi terbarukan hingga industri produksi makanan.
Melalui Danantara, dia menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai delapan persen nantinya.
"Pada saat yang sama, kami tetap dalam komitmen kami untuk menghabiskan korupsi dan pemalangan. Tindakan kami telah membuktikan bahwa tidak ada siapa pun di atas undang-undang [hukum]," ucap Prabowo.
Prabowo menjamin Pemerintah RI tetap berhati-hati menangani kejadian tak terduga. Mengingat, virus Covid-19 tiba-tiba merebak se-dunia dan Tanah Air juga terimbas.
Covid-19 dinilai membuat perekonomian Tanah Air merosot. Banyak warga yang mengalami kesulitan akibat pandemi yang berlangsung sekitar dua tahun tersebut.
"Menjaga biaya hidup tetap merupakan prioritas tertinggi, karena hanya dengan memastikan setiap warga menikmati kualitas hidup. Kita bisa memberikan dukungan yang lebih luas dan mendukung visi ambisius kita," tukas Prabowo.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama