tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, akan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2025).
"KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, dalam keterangannya, Rabu (18/3/2025).
Yusuf menyatakan KITB ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan KITB Batang. Perubahan dari KITB menjadi KEK bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi yang lebih besar.
Pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam lima tahun ke depan sebesar Rp75,8 Triliun.
"Adapun target jumlah tenaga kerja yang diserap sejumlah 58.145 orang. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi," ucap Yusuf.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan Pemerintah RI akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Fujian. Nilai investasi rencana kerja sama itu disebut mencapai Rp16 triliun.
Menurut Airlangga, Pemprov Fujian akan menjalin kerja sama untuk KEK Batang, Jawa Tengah.
"Kerja sama antara Indonesia dengan Fujian untuk mendorong investasi industri di kawasan ekonomi khusus di Batang. Direncanakan mereka akan investasi sekitar Rp16 triliun," kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).
Airlangga mengatakan kerja sama itu pun telah dikomunikasikan antara Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama