Menuju konten utama

Prabowo Ingin Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di 38 Provinsi

Prabowo Subianto, menginginkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ada di 38 provinsi di Indonesia.

Prabowo Ingin Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di 38 Provinsi
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kanan), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua kanan) dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat kunjungan kerja di KITB, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, menginginkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ada di 38 provinsi di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat meresmikan KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, hari ini.

"Nanti mungkin idealnya 1 KEK di tiap provinsi. Jadi, ujungnya kita (Indonesia) harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana," tutur Prabowo, Kamis (20/3/2025).

Pembangunan KEK, kata Prabowo akan menjadikan peluang puluhan ribu lapangan pekerjaan. Bahkan, targetnya akan ada 8 juta lapangan pekerjaan dalam lima tahun ke depan.

Peresmian KEK Industripolis Batang sendiri dipercaya Prabowo akan membuka puluhan ribu lapangan kerja baru di Indonesia. Sebab, dia memandang bahwa KEK ini sangat menjanjikan.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan, dirinya bersama jajaran Kabinet Merah Putih juga telah melakukan rapat perencanaan yang membahas terkait investasi-investasi. Semua itu dipastikan akan membuahkan hasil manis untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

“Bahkan, saya baru mimpin rapat perencanaan di kabinet merah putih investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi, supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.

Sebelumnya, KITB ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan Industri Terpadu (KITB) Batang.

Pemerintah mentargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sebesar Rp 75,8 Triliun.

Target jumlah tenaga kerja yang diserap sejumlah 58.145 orang dalam bidang manufaktur, logistik, dan distribusi.

Baca juga artikel terkait KAWASAN EKONOMI KHUSUS atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama