tirto.id - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) terkait rencana pendirian Koperasi Desa Merah Putih di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi.
"Ya, betul, saya diundang untuk rapat di Hambalang membicarakan perwujudan pembangunan dan pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin.
Menurut Budi, akan ada 80.133 Koperasi Desa Merah Putih yang akan didirikan. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih disebut akan melalui tiga tahap.
Tahap pertama adalah pembentukan struktur Koperasi Desa Merah Putih. Lalu, pemerintah akan mendirikan bangunan untuk koperasi desa tersebut.
"Ketiga, monitoring evaluasi. Nah, ini pembentukan sudah, tinggal pembangunan dan pengoperasian," sebutnya.
Budi mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pembangunan Koperasi Desa Merah Putih. Sebab, pendirian koperasi itu disebut untuk kepentingan rakyat.
"Kami tidak mau main-main untuk urusan rakyat. Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini harus kami jaga kredibilitasnya," ucap dia.
"Saatnya rakyat membuat sejarah dengan membentuk lembaga usaha rakyat yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan. Pemerintah akan bergerak cepat dan trengginas untuk urusan rakyat," sambung Budi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menargetkan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih akan berlangsung pada 28 Oktober 2025.
"Ditarget nanti 28 Oktober akan di-launching sekaligus operasional koperasi-koperasi yang ada di desa-desa itu," katanya.
Menurut Zulhas, pendirian koperasi itu telah dipercepat melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bertujuan memotong rantai pasok pangan yang panjang. Pada penerapannya, produsen dapat menyalurkan sembako langsung ke Koperasi Desa Merah Putih.
Tujuan lain, koperasi itu bakal menyalurkan pupuk, tabung gas, sembako, hingga bantuan sosial melalui pos kepada masyarakat. Tersedia pula unit simpan pinjam di koperasi tersebut.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
Masuk tirto.id


































