tirto.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Presiden Prabowo Subianto hendak menemui investor pasar modal imbas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok.
Menurut Luhut, jadwal pertemuan Prabowo dengan investor pasar modal akan disusun oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
"Nanti Presiden akan bertemu dengan investor market. Nanti, lagi diatur. Pak Seskab yang atur," kata Luhut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
Luhut mengatakan Prabowo hendak berhati-hati terkait disiplin fiskal usai IHSG anjlok hingga enam persen.
Adapun disiplin fiskal adalah bentuk tanggung jawab pemerintah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara.
"Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal dan betul betul dihitung dengan baik," ujar Luhut.
Luhut menduga ada ketidakpercayaan dari investor sehingga IHSG menurun hingga enam persen. Namun, ia menilai turunnya IHSG disebabkan adanya rebound. Purnawirawan TNI ini menegaskan pemerintah pusat hendak mengawasi pergerakan IHSG.
"Ya ada saja, bisa terjadi peristiwa sejenis [ketidakpercayaan investor], tapi saya pikir hari ini rebound. Kita awasi lah dengan cermat ke depan semua," sebut Luhut.
Sementara itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan penurunan IHSG hingga enam persen lantaran ada sejumlah kekhawatiran di pasar.
Penilaian Mari, pasar melihat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terdiri dari penurunan impor serta penurunan deposito.
"Saya rasa kita lihat fundamental ekonomi secara umum relatif stabil, tetapi memang ada kekhawatiran-kekhawatiran yang muncul di pasar," ujar Mari Elka di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
Mari mengatakan pihaknya merekomendasikan agar pertumbuhan ekonomi tetap dijaga. Di satu sisi, efisiensi atau realokasi anggaran yang sedang berlangsung saat ini disebut harus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ia mengakui pasar juga khawatir soal penerimaan pajak yang menurun serta khawatir soal disiplin fiskal. Meski demikian, Mari mengeklaim Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menjaga disiplin fiskal.
"Ada kekhawatiran mengenai fiscal discipline, tapi saya rasa Presiden sudah berulang kali menegaskan komitmen beliau untuk menjaga fiscal discipline," tuturnya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto