tirto.id -
Menyitir keterbukaan informasi BEI Kamis (3/7/2025), FAST menjual 41.877 lembar saham Seri A kepada SFN.
Nilai Rencana Transaksi tersebut, bila dibandingkan dengan nilai ekuitas per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp127 juta, merupakan 42,62 persen dari jumlah ekuitas perseroan.
Dengan demikian, rencana transaksi merupakan transaksi material yang didefinisikan dalam POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
SFN merupakan perusahaan perdagangan besar daging ayam dan daging ayam olahan dengan KBLI 46322. Saham SFN dimiliki oleh Liana Saputri (45 persen), Putra Rizky Bustaman (45 persen), dan Bani Adityasuny Ismiarso (10 persen).
Liana diketahui sebagai putri sulung Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Liana tercatat sebagai pemilik saham dan komisaris di perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Jhonlin Group. Sedangkan Putra Rizky Bustaman adalah suami dari Liana.
Sementara JAI adalah perusahaan pemasok ayam untuk kebutuhan restoran KFC. Berdasarkan kajian yang telah dilaksanakan oleh manajemen FAST, JAI dapat memproduksi sebanyak 42.000 ton per hari atau sekitar 76 juta ton dalam 5 tahun.
Dengan begitu, JAI dapat memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku daging ayam dan olahan daging ayam sebanyak-banyaknya 35 persen untuk restoran KFC dalam jangka waktu 5 tahun.
Adapun, proporsi kepemilikan saham di FAST per tanggal 31 Desember 2024 adalah sebagai berikut: PT Gelael Pratama (40 persen), perusahaan Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (35,84 persen), BBH luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS PAC FD (7,81 persen), dan publik di bawah 5 persen (16,27 persen).
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id






































