tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekonomi Maluku dan Papua di triwulan II 2025 hanya tumbuh 3,33 persen secara tahunan (year on year/yoy), jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di tahun 2024 yang masih tumbuh sebesar 8,45 persen. Realisasi pertumbuhan ini praktis menjadikan Maluku dan Papua sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi terendah di Indonesia.
Hal ini kontras dengan Jawa dan Sumatera yang mencatatkan realisasi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2025. Jika dirinci, pertumbuhan ekonomi Jawa pada triwulan II 2025 tercatat sebesar 5,24 persen, naik dibanding triwulan II 2024 yang hanya tumbuh sebesar 4.92 persen didorong oleh industri pengolahan, perdagangan dan sektor informasi dan komunikasi.
“Kontribusi wilayah Jawa terhadap PDB triwulan II 2025 sebesar 56,94 persen, diikuti oleh wilayah Sumatera yang memberikan kontribusi sebesar 22,20 persen,” jelas Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, dalam Konferensi Pers, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi untuk wilayah Sumatera pada triwulan II 2025 ialah sebesar 4,96 persen, naik tipis dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 4,48 persen. Pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2025 untuk wilayah Sumatera tersebut ditopang oleh kinerja industri pengolahan, pertanian dan perdagangan.
Meski begitu, secara spasial, pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di wilayah Sulawesi, dengan pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2025 mencapai 6,83 persen, naik dari triwulan II tahun lalu yang tumbuh di level 6,06 persen.
“(Sumber pertumbuhan) untuk wilayah Sulawesi adalah industri pengolahan, pertanian dan pertambangan. Serta, untuk wilayah Maluku dan Papua adalah industri pengolahan, perdagangan dan pertanian. Provinsi yang memberikan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Maluku dan Papua adalah Maluku Utara, dengan andil pertumbuhan sebesar 4,82 persen,” papar Edy.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































