tirto.id - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), merancang dua skema pelaksanaan Sekolah Garuda, yaitu Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru. Simak perbedaan Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru.
Program Sekolah Garuda dirancang untuk menjangkau seluruh wilayah negeri, sebagai bagian dari strategis pemerintah dalam mempersiapkan generasi unggul dan pemerataan pendidikan.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, memaparkan Sekolah Garuda, merupakan wujud nyata visi Presiden untuk membangun sumber daya manusia yang unggul.
"Sekolah Garuda adalah program hasil Quick Wins nomor 7 yang merupakan visi langsung Bapak Presiden. Tujuannya adalah mewujudkan Asta Cita keempat, yaitu membangun sumber daya manusia, ekosistem, sains, dan teknologi," ujar Stella, kepada Antara, pada Sabtu (17/5/2025).
Sekolah Garuda Transformasi: Sistem Pembelajaran, Skema, dan Fokus Peningkatan
Sekolah Garuda Transformasi merupakan salah satu skema Sekolah Garuda Kemendiktisaintek, yang melibatkan transformasi sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA), berdasarkan rekam jejak prestasi.
Sekolah Garuda Transformasi berfokus pada peningkatan sejumlah aspek penting, seperti program peningkatan kompetensi peserta didik, kompetensi pendidik dan tenaga pendidik, serta kapasitas manajemen sekolah.
Program ini diselenggarakan pada jenjang SMA/MA dibawah kewenangan pemerintah pusat, yang bekerjasama dengan pemerintah daerah dan badan penyelenggara lainnya.
Selain pemerataan akses pendidikan, Sekolah Garuda Transformasi diselenggarakan dengan pendekatan kepemimpinan dan prestasi akademik, serta pengabdian kepada masyarakat.
Program ini tidak mengubah sistem pembelajaran yang telah berjalan di sekolah. Melainkan menambahkan bimbingan intensif untuk siswa kelas 12, mulai Agustus 2025 pada tahun ajaran berikutnya.
Berikut ulasan singkat Sekolah Garuda Transformasi:
- Nama program: Sekolah Garuda Transformasi
- Pengelola: Kemdikti Saintek
- Skema: Transformasi sekolah SMA/MA yang sudah ada
- Tujuan: Pemerataan pendidikan dan memperkuat kesiapan siswa dalam bersaing masuk perguruan tinggi kelas dunia.
- Sasaran: Peserta didik yang memiliki potensi akademik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik dunia.
- Kurikulum: Sekolah berasrama dengan fasilitas berstandar internasional.
Sekolah Garuda Baru: Pengelola, Sasaran, dan Kebijakan Penerimaan Siswa
Skema kedua program Sekolah Garuda Kemendiktisaintek ialah Sekolah Garuda Baru. Sekolah Garuda Baru dibangun di wilayah yang belum terjangkau akses pendidikan berkualitas, dengan konsep sekolah berasrama.
Sekolah Garuda Baru memberikan pendidikan yang berkualitas, bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Sekolah ini dirancang untuk menghasilkan talenta unggul, yang siap melanjutkan studi ke perguruan tinggi dunia dan memiliki daya saing global.
Stella Christie, menjelaskan Sekolah Garuda Baru, menjadi wadah untuk memperkuat kepekaan lintas budaya dan wawasan global siswa.
"Sekolah Garuda Baru akan dibangun sebagai sekolah berasrama, yang memungkinkan siswa-siswi dari seluruh Indonesia untuk hidup bersama, belajar bersama, dan saling memahami lintas budaya dan daerah," ujar Stella, mengutip Antara, pada Sabtu (17/5/2025).
Pemerintah menargetkan program Sekolah Garuda Baru, akan beroperasi pada pertengahan tahun 2026 di tiga lokasi, yaitu Nabire (Papua Tengah), Belitung (Bangka Belitung) dan Soe (Nusa Tenggara Timur).
Sekolah asrama berstandar internasional ini dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti laboratorium hi-tech untuk pembelajaran dan ruang kelas terintegrasi IT untuk mendukung pembelajaran digital.
Secara umum, manajemen Sekolah Garuda Baru dikelola oleh Kemdiktisaintek, mulai dari pembangunan gedung, rekrutmen guru, penyusunan kurikulum hingga penerimaan siswa.
Kebijakan penerimaan siswa Sekolah Garuda Baru, dialokasikan untuk siswa dari keluarga menengah ke bawah secara gratis, denga kuota 80%. Sementara itu, 20% kuota lainnya, diperuntukkan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi atas, melalui beasiswa berbayar.
Berikut ulasan singkat Sekolah Garuda Baru
- Nama program: Sekolah Garuda Baru.
- Pengelola: Kemdikti Saintek.
- Skema: Membangun sekolah baru di pelosok negeri dengan standar yang berkualitas.
- Sasaran: Peserta didik dari keluarga kurang mampu.
- Kuota sekolah: 80% peserta didik dari keluarga kurang mampu dengan gratis, 20% untuk siswa dari kelurga ekonomi atas, dengan beasiswa berbayar.
- Kurikulum: Sekolah berasrama dengan fasilitas berstandar internasional.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id






































