Menuju konten utama

6 Perbedaan Adab dan Akhlak, Mana yang Lebih Penting?

Adab dan akhlak adalah hal yang berbeda, berikut perbedaannya, serta penjelasan mana yang lebih penting antara adab dan akhlak.

6 Perbedaan Adab dan Akhlak, Mana yang Lebih Penting?
Ilustrasi. Perbedaan Adab dan Akhlak, Mana yang Lebih Penting? foto/IStockphoto

tirto.id - Adab dan akhlak menjadi dua istilah yang familiar bagi kaum muslim. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kaum muslim yang memakai kedua istilah tersebut serta mengartikannya sebagai aturan untuk berperilaku.

Akan tetapi, ada sejumlah kaum muslim yang keliru memahami tentang akhlak dan adab. Mereka menganggap akhlak dan adab mempunyai arti maupun makna yang sama, padahal keduanya memiliki dimensi yang berbeda.

Lantas, apa perbedaan adab dan akhlak? Apa saja contoh perbedaan adab dan akhlak? Manakah yang lebih penting antara adab dan akhlak? Artikel ini akan mencoba mengulas mengenai perbedaan adab dan akhlak.

Apa Perbedaan Adab dan Akhlak?

Adab dan akhlak, sekilas mungkin sama karena berhubungan dengan aturan berperilaku yang baik. Namun, kedua sebenarnya memiliki sejumlah perbedaan, kendati saling berhubungan satu sama lain. Berikut ini contoh perbedaan adab dan akhlak mulai dari pengertian, asal hukum, hingga sifatnya:

1. Perbedaan Adab dan Akhlak Berdasarkan Bahasa

Menurut asal usul katanya, adab berasal dari bahasa Arab "addaba-yu’addibu-ta’dib", yang berarti mendidik atau pendidikan. Di sisi lain, akhlak dalam bahasa Arab berasal dari bentuk jamak kata "khuluq" yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat.

2. Perbedaan Adab dan Akhlak Berdasarkan Pengertian

Banyak cendekiawan muslim yang mendefinisikan pandangannya tentang akhlak. Dari sejumlah pendapat itu, dapat ditarik kesimpulan sederhana mengenai pengertian adab dan akhlak.

Akhlak adalah tabiat dan watak alami manusia. Sedangkan adab merupakan gerak fisik manusia berupa sebuah perilaku dan tutur kata yang dihasilkan dari watak dasar (akhlak).

3. Perbedaan Adab dan Akhlak Berdasarkan Fungsi

Fungsi akhlak adalah menggerakkan fisik manusia. Muhammad Abdullah Darraz dalam kitab Kalimȃt(un) fi Mabȃdi’i Ilmi al-Akhlȃq (2017) menjelaskan fungsi akhlak sebagai berikut:

"Akhlak merupakan suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk melakukan segala aktivitas secara natural, tanpa memerlukan nalar dan perencanaan,” (Muhammad Abdullah Darraz, Kalimȃt(un) fi Mabȃdi’i Ilmi al-Akhlȃq [cet. Muassasah Hindawi, 2017] hal. 01).

Di sisi lain, fungsi adab ialah bentuk implementasi dari akhlak berupa perilaku baik maupun buruk. Adab dapat berperan sebagai tolak ukur atau indikator tentang penilaian baik atau buruknya seseorang.

4. Perbedaan Adab dan Akhlak Berdasarkan Sifat

Adab merupakan produksi dari suatu tempat berupa norma atau aturan yang mengikat atau memaksa masyarakat yang tinggal. Di sisi lain, akhlak berasal dari panggilan hati seseorang yang dilakukan dengan sukarela.

5. Perbedaan Adab dan Akhlak Berdasarkan Sumber Hukum

Adab bersumber pada hasil budaya dan adat istiadat di suatu tempat. Di sisi lain, akhlak bersumber pada Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW Meskipun demikian, praktik antara adab dan akhlak dalam Islam sulit untuk dibedakan, karena saling terkait satu sama lain.

6. Perbedaan Adab dan Akhlak Berdasarkan Bentuk

Dalam bentuknya, akhlak merupakan perkara abstrak dan tak kasat mata. Sedangkan adab memiliki bentuk berupa perbuatan fisik yang nyata atau perkataan yang dapat didengar manusia. Masih dari kitab Kalimȃt(un) fi Mabȃdi’i Ilmi al-Akhlȃq, Muhammad Abdullah Darraz menjelaskan perbedaan adab dan akhlak berdasarkan bentuknya sebagai berikut:

"Terkait ini, alangkah baik jika kita memahami perbedaan antara akhlak dan suluk. Seperti penjelasan yang lalu, akhlak adalah perkara abstrak. Ia adalah sifat dan watak alami setiap jiwa. Sedang suluk-dalam pasal ini-adalah corak amal, pijakan dan tata kramanya. Sehingga, suluk hanyalah ekspresi akhlak, yang menjadi cermin dan indikator dari akhlak tersebut," (Abdullah Darraz, Kalimȃt(un) fi Mabȃdi’i Ilmi al-Akhlȃq [cet. Muassasah Hindawi, 2017], hal. 08).

Contoh Adab dan Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari

Adab dan akhlak dibagi menjadi dua secara sederhana, meliputi baik dan buruk. Islam menganjurkan umatnya untuk menjalankan adab dan akhlak yang baik. Berikut ini contoh adab dan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari:

1. Adab terpuji

  • Menjalankan salat lima waktu.
  • Beribadah kepada Allah SWT dengan menggunakan pakaian dan di tempat yang suci.
  • Saling tolong menolong kepada sesama manusia.
  • Mendoakan orang lain yang sakit.
  • Menggunakan pakaian yang menutup aurat sekaligus tidak menampakkan lekuk tubuh.
  • Mendengarkan ketika orang tua sedang berbicara kepada kita.

2. Akhlak terpuji

  • Percaya bahwa Allah SWT selalu mengamati tingkah laku setiap muslim.
  • Berkata jujur.
  • Tidak sombong.
  • Rendah hati.
  • Mudah memaafkan kesalahan orang lain.
  • Berlaku adil dan bijaksana.
  • Berbakti kepada orang tua.
  • Taat kepada perintah agama.

Mana yang Lebih Penting, Adab atau Akhlak?

Adab dan akhlak, keduanya sama penting serta saling terikat dan tidak dapat dipisahkan. Memiliki akhlak yang baik harus diimbangi dengan adab yang baik. Perilaku baik tanpa watak yang baik adalah kemunafikan.

Begitu pun sebaliknya, watak baik tanpa diimbangi perilaku yang baik merupakan omong kosong. Watak yang baik dan perilaku terpuji harus berjalan beriringan. Rasulullah Saw. bersabda dalam sebuah hadis tentang pentingnya watak dan perilaku yang baik sebagai berikut:

"Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi melihat hati dan amalan kalian. Siapa saja yang memiliki hati yang bersih, maka Allah menaruh simpati padanya. Kalian hanyalah anak cucu Adam. Tetaplah yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling takwa," (HR. Al-Thabrani).

Baca juga artikel terkait ADAB atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno