Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Perang Relawan & Seberapa Signifikan Membantu Pemenangan Paslon?

Relawan dinilai berpengaruh signifikan dalam sosialisasi capres-cawapres di akar rumput. Kendati demikian, butuh studi lebih lanjut untuk tahu dampaknya.

Perang Relawan & Seberapa Signifikan Membantu Pemenangan Paslon?
Header Capres dan Cawapres. tirto.id/Tino

tirto.id - Fenomena relawan politik semakin solid dan bergemuruh sejak dua pilpres sebelumnya. Preferensi organ relawan dinantikan bagi tiap kubu partai politik yang berlaga dalam pemilu. Dinamika organ relawan juga menunjukkan gerak yang semakin terkonsolidasi dan terorganisir.

Memiliki sifat yang lebih cair, organ relawan memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan partai politik. Tak heran, banyak organ relawan pengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), dilirik dan dinantikan masuk dalam jajaran pendukung paslon tertentu.

Menjelang kampanye Pemilu 2024 pada 28 November mendatang, sejumlah organ relawan mulai memanaskan mesin untuk mendongkrak pemenangan jagoan mereka. Organ relawan ini juga memiliki tugas dan fungsi yang beragam dalam upaya pemenangan paslon capres-cawapres. Mulai dari fungsi dasar seperti sosialisasi, terjun langsung ke akar rumput, hingga memonitor perhitungan suara kelak.

Ketua Umum Seknas Jokowi, Rambun Tjajo menyampaikan, pihaknya telah siap untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024. Ia menyatakan, hingga saat ini organ relawan Ganjar telah melakukan berbagai upaya untuk membantu mensosialisasikan pasangan Ganjar-Mahfud.

“Kami lakukan banyak hal, konsolidasi internal, konsolidasi dengan organ relawan lain, sudah mulai kerja-kerja di lapangan. Kami bentuk rumah pemenangan bersama untuk pemenangan Ganjar-Mahfud, untuk kerja bersama pengalaman dari Pilpres 2014 dan 2019,” ujar Rambun dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md merupakan capres-cawapres yang diusung oleh poros koalisi parpol yang terdiri dari PDIP, Partai Hanura, PPP, dan Partai Perindo.

Rambun menambahkan, kerja-kerja organ relawan didanai oleh sumber pribadi. Adapun organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud, berkoordinasi dengan parpol pengusung untuk menyusun strategi pemenangan.

“Ada sosialisasi kepada mahasiswa misalnya, bikin FGD [Focus Group Discussion] di kampus-kampus. Kami juga ada bantu visi misi paslon dengan partai, termasuk mengundang tokoh kampus dan ilmuwan,” jelas Rambun.

Hal senada disampaikan organ relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi). Samawi pada Pilpres 2024 memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melalui hasil Rapimnas internal pada 6-7 Oktober 2023.

“Apalagi setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung dan mendaftarkan pasangan Prabowo-Gibran di KPU. Kami sudah siap untuk mensosialisasikan pasangan tersebut hingga tingkat desa,” ujar Sekjen Samawi, Nizar Ahmad Saputra dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Prabowo Subianto disokong sebagai capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang tediri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, dan PSI. Koalisi ini mengusung putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Prabowo.

Menurut Nizar, Prabowo dan Gibran berpesan agar fokus membantu pemenangan di akar rumput. Pasangan itu berpesan, kata Nizar, supaya tidak melakukan hal-hal yang menciptakan perpecahan dan permusuhan di masyarakat.

“Bahkan kami sudah dalam proses pembentukan sampai tingkat RW dan RT. Tentu saja, kita akan melakukan sosialisasi dengan cara-cara yang ma'ruf (baik dan benar) dengan tidak melakukan ujaran kebencian dan permusuhan,” jelas Nizar.

Sementara itu, organ relawan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengorganisir pergerakan berdasarkan pembagian fungsi. Ada unsur relawan Anies-Muhaimin yang mensosialisasikan pasangan ini, hingga bertugas memonitor dan mengevaluasi jalannya pemilu.

Seperti DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yang mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan menyampaikan capaian dan visi-misi Anies-Muhaimin. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Presidium DPP ANIES, La Ode Basir.

“Ya memang komunitas ini kami niatkan untuk mensosialisasikan Mas Anies, mendukung didasarkan pada berbagai pertimbangan tentang kompetensi pribadi, tentang rekam jejak, meliputi kebijakan, karya-karya fisik, kebijakan yang bermanfaat, termasuk penghargaan,” kata La Ode Basir dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Ia menambahkan, jejaring ANIES sudah tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten-kota. Selain mensosialisasikan prestasi Anies Baswedan, mereka juga menyiarkan visi-misi pasangan Anies-Muhaimin kepada masyarakat.

“Kami buat secara terstruktur dan rapi sehingga kerja-kerja ini berkontribusi terhadap meningkatnya popularitas dan elektabilitas Mas Anies,” kata dia.

Di sisi lain, organ relawan Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) yang mendukung Anies-Muhaimin, memiliki fungsi mengawal dan mengevaluasi jalannya Pilpres 2024. Ketua Bakorsi Nasional, Dendi Susianto menyampaikan, pihaknya mengambil peran dalam pengawasan dan pengawalan suara pemilu berdasarkan pengalaman pilpres sebelumnya.

“Berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 yang banyak terjadi kecurangan, BAKORSI mengambil peran dalam pengawasan dan pengawalan suara pemilu 2024,” klaim Dendi saat dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Dendi menambahkan, Bakorsi adalah salah satu program unggulan dari Forum Komunikasi (FORKOM) antar Simpul Relawan Anies Baswedan. Saat ini, katanya, ada kurang lebih 190 simpul organ relawan yang terdata di FORKOM.

Ada tiga fungsi utama dari Bakorsi, fungsi pengawalan dan pengawasan suara di TPS, fungsi elektoral, dan fungsi monitoring dan evaluasi.

“Saat ini kami masuk dalam situasi dan kondisi medan pertempuran yang bukan biasa-biasa saja. Kami menghadapi lawan yang secara matematis sudah unggul di semua lini,” terang Dendi.

Urgensi Relawan dalam Pemenangan

Pemerhati politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo menilai, relawan menjadi satu unsur pemenangan yang penting bagi capres-cawapres. Relawan memiliki keuntungan yang bisa melengkapi tugas parpol dalam mengupayakan kemenangan paslon.

“Relawan bisa lebih cair, bisa mengisi ruang-ruang yang enggak bisa digarap oleh mesin-mesin partai politik gitu kan. Dan relawan sifatnya apa bisa ada di mana saja, tanpa sekat-sekat partai tadi, jadi menurut ini lebih menguntungkan,” ungkap Kunto dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Selain itu, relawan berpengaruh signifikan dalam sosialisasi capres-cawapres di akar rumput. Kendati demikian, Kunto menilai butuh studi lebih lanjut yang menilai dampak relawan pada kemenangan capres-cawapres.

“Karena kan biasanya yang di akar rumput ini yang luput dari partai kan, karena partai sifatnya elitis, top-down gitu kan. Yang kerja di akar rumput kalau enggak ada ya seperti mesin lah, kalau enggak ada BBM yang enggak jalan gitu kan, justru relawan-relawan ini yang jalan,” terang Kunto.

Kunto menambahkan, relawan tidak terpisahkan dari aktivisme politik sendiri bahwa kerelawanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembasisan dan pemberdayaan masyarakat. Relawan yang berbentuk pembasisan masyarakat akan lebih militan karena kesamaan visi-misi dengan capres-cawapres.

“Sedangkan kalau bentuk kerelawanannya sifatnya top-down, elitis, ya biasanya ini yang motivasinya lebih pada kekuasaan, ekonomi, maupun motivasi-motivasi jangka pendek,” kata Kunto.

Konpers Tiga Calon Presiden

Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tiga Calon Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (FOTO/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Apa Kata Parpol soal Relawan?

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan, relawan memiliki peran penting dalam membantu kerja-kerja pemenangan. Kelebihannya, kata Kamhar, relawan memiliki kelebihan masuk ke semua segmen masyarakat tanpa ada resistensi atau faktor pembatas.

“Untuk menjangkau potensi pemilih yang memiliki hambatan untuk berinteraksi dengan partai politik. Selain itu, relawan juga bisa lebih fleksibel dan adaptif,” ujar Kamhar dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Kamhar menambahkan, relawan memudahkan kerja-kerja pemenangan Prabowo-Gibran. Hal ini karena relawan juga bekerja secara militansi dan sukarela.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menilai, relawan Anies-Muhaimin memiliki militansi tinggi karena terhubung dengan isu perubahan yang digaungkan paslon ini. Kehadiran relawan menjadi sangat signifikan dalam strategi kolaboratif yang demokratis.

“Anies memiliki jejak rekam luar biasa dan memiliki akhlak di atas rata-rata sehingga memiliki banyak dukungan publik melalui relawan. Dan kedua, isu perubahan dibawa Anies yang publik lihat sebagai satu-satunya yang berlaga di Pilpres 2024,” ujar Willy dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Bukan hanya tugas sosialisasi, kata Willy, para relawan merupakan garda depan yang siap memenangkan paslon Anies-Muhaimin. Ia mengklaim saat ini sudah ada ribuan relawan Anies di tingkat regional, komunitas, lokal, dan nasional.

“Mereka adalah frontier dan militan-militan yang menyisihkan lengan bergerak bersama. Itu menjadi obligasi mereka datang dengan kesadaran yang tidak rata-rata,” terang Willy.

Di sisi lain, Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Sunanto menyatakan, organ relawan yang mendukung capres-cawapres mereka kini bekerja lebih terorganisir karena dikoordinasi melalui TPN. Hal ini bukan untuk membatasi ruang gerak, justru memberikan kejelasan dalam tugas dan fungsi yang kolaboratif.

“Pelajaran dari periode 2019 itu, relawan sendiri-sendiri, tapi sekarang ada koordinasi di TPN yang perannya diatur. Dan kami membebaskan teman-teman support, hanya untuk memudahkan koordinasi TPN,” kata dia dihubungi reporter Tirto, Senin (30/10/2023).

Cak Nanto, sapaan akrabnya, menilai relawan memiliki peran signifikan dalam mendongkrak elektabilitas dan menggaet kuantitas pemilih. Mereka, kata dia, menutupi kekurangan parpol yang tidak bisa penetrasi pada segmen tertentu.

“Misalnya relawan yang fokus ke Gen Z ini, seperti apa, maka mereka bersatu berbagi peran kepada publik bahwa paslon kita menjawab tantangan ke depan,” ujar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Politik
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Abdul Aziz