Menuju konten utama

Peran Sosial Budaya dalam Ketahanan Nasional Indonesia

Apa saja peran sosial budaya dalam ketahanan nasional Indonesia? Simak penjelasan dan uraian singkatnya pada artikel di bawah ini.

Peran Sosial Budaya dalam Ketahanan Nasional Indonesia
Peran Sosial Budaya dalam Ketahanan Nasional Indonesia./Warga mengenakan pakaian kebaya mengibarkan bendera merah putih bersama-sama pada acara Pesta Bendera di Alun-alun Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.

tirto.id - Aspek sosial budaya memiliki peran yang penting dalam ketahanan nasional Indonesia. Sosial budaya merujuk pada aspek-aspek kehidupan sosial dan budaya yang ada di masyarakat.

Aspek sosial umumnya mengenai struktur dan pola hubungan sosial di masyarakat. Sedangkan aspek budaya berarti kondisi kebudayaan dalam masyarakat.

Kehidupan sosial budaya di Indonesia memiliki dasar Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti bahwa Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang tersebar di berbagai wilayah namun tetap memiliki satu kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa. Dengan menjunjung tinggi semboyan nasional ini, maka ketahanan nasional bisa lebih terjaga.

Sedangkan ketahanan nasional memiliki arti suatu ketangguhan, kekuatan, kegigihan, dan kemampuan menguasai diri, yang dimiliki suatu negara untuk menjalankan kehidupan berbangsa.

Lalu apa pengertian ketahanan nasional di bidang sosial budaya dan apa faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional di bidang sosial budaya?

Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai keadaan dinamis kebudayaan nasional yang didalamnya terdapat tekad kuat dan tindakan untuk mengembangkan kapasitas nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) baik dari dalam maupun luar negeri secara langsung maupun tidak langsung.

AGHT yang ada bisa berpotensi membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional RI

Indonesia yang kaya di bidang sosial budaya haruslah dipertahankan dan selalu diperjuangkan oleh masyarakat di berbagai lini kehidupan untuk memperkuat ketahanan nasional.

Berikut di bawah ini adalah faktor aspek sosial budaya dalam ketahanan nasional:

1. Struktur sosial

Struktur sosial atau pengelompokan masyarakat berdasarkan status sosial, kedudukan atau pekerjaan dibuat untuk mempermudah pelaksanaan tugas kemasyarakatan.

Tujuannya adalah untuk menempatkan seseorang pada posisi tertentu dengan fungsi tertentu di masyarakat dalam memperkuat ketahanan sosial di mana mereka berada. Struktur sosial harus terjaga dengan baik untuk kepentingan ketahanan nasional yang ada di budaya kita.

2. Pengawasan sosial

Pengawasan atau kontrol sosial dijadikan sebagai sistem dan prosedur untuk mengatur atau mengawasi kegiatan atau tindakan masyarakat.

Pengawasan digunakan untuk mengantisipasi ancaman, tantangan, dan halangan di lingkungan masyarakat dalam kehidupan beragama, ideologi, kebudayaan, serta sistem hukum yang berlaku.

3. Media sosial

Media sosial sebagai perantara atau alat, materiil maupun spiritual untuk mewujudkan ketahanan sosial. Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial dalam ketahanan sosial digunakan oleh struktur sosial tertentu dalam kondisi yang terintegrasi.

4. Standar sosial

Standar sosial digunakan sebagai tolak ukur dalam meneliti dan menyeleksi norma, budaya, sikap dan cara hidup yang memiliki sistem nilai.

Yang termasuk dalam sistem nilai adalah kualitas suatu objek yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam kehidupan bermasyarakat di mana ia tinggal sehingga ketahanan sosial dan nasional dapat terjaga.

Peran Sosial Budaya dalam Ketahanan Nasional

Konsep Bhinneka Tunggal Ika yang diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh seluruh masyarakat sangatlah penting. Termasuk peran generasi muda untuk memperkuat ketahanan nasional.

Generasi muda penerus bangsa yang gencar mendukung dan memperjuangkan ketahanan nasional dibutuhkan untuk mengembangkan, membangun dan mengatasi berbagai macam isu dan tantangan global yang ada di depan mata melalui pengetahuan dan teknologi yang dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai tujuan nasional.

Tidak hanya generasi muda namun seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan nasional dalam kehidupan sosial budaya.

Kehidupan sosial bermasyarakat dengan nilai kebersamaan dan tenggang rasa dijadikan sebagai unsur pemersatu bangsa dalam mencapai tujuan ketahanan nasional

Dalam budaya terdapat cara hidup yang berkembang, dimiliki dan diwariskan oleh kelompok dari generasi ke generasi.

Di dalam cara hidup itu sendiri memiliki tata kelakuan tersendiri yang berasal dari pelajaran yang ada di masyarakat tempat ia berada.

Ketahanan nasional dalam bidang sosial budaya tercermin dari sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi toleransi, dan kemampuan masyarakat untuk mempertahankan kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa.

Kebudayaan nasional terjadi dari penggabungan budaya lokal dan asing dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang tidak bertentangan dengan nilai luhur bangsa sehingga bisa diterima dan berlaku di masyarakat tanpa unsur paksaan.

Penggabungan budaya yang telah disaring ini menjadi identitas bangsa dengan rakyat yang memiliki sifat dasar religius, kekeluargaan, hidup yang seimbang, dan kerakyatan.

Dengan berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945 dan semboyan negara ‘Bhinneka Tunggal Ika’ maka ketahanan nasional dalam kehidupan sosial budaya dapat terjaga karena diimplementasikan oleh seluruh elemen masyarakat.

Baca juga artikel terkait KETAHANAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Yasinta Arum Rismawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yasinta Arum Rismawati
Penulis: Yasinta Arum Rismawati
Editor: Dhita Koesno