Menuju konten utama

Panduan Mekanisme Asesmen ANBK SMA/SMK 2024 Dimulai 19 Agustus

Terdapat beberapa hal yang wajib disiapkan oleh pihak sekolah sebelum melaksanakan ANBK 2024. Berikut panduan mekanisme pelaksanaan ANBK SMA/SMK 2024.

Panduan Mekanisme Asesmen ANBK SMA/SMK 2024 Dimulai 19 Agustus
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMK Duta Karya, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (1/9/2022). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

tirto.id - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 untuk jenjang SMA/SMK akan dimulai pada 19 Agustus 2024. Pihak sekolah sebaiknya memahami mekanisme selama ujian, termasuk persiapan yang harus dilakukan.

ANBK merupakan asesmen nasional yang diikuti oleh siswa SD, SMP, dan SMA sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). ANBK bukanlah penentu kelulusan, melainkan untuk mengukur kemampuan siswa, mulai dari kemampuan literasi membaca, numerasi/matematika, hingga survei karakter.

ANBK dilaksanakan dengan metode sampling yang artinya tidak diikuti oleh semua siswa. Peserta ANBK akan dipilih secara acak dari siswa kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA dengan kriteria dan jumlah sesuai ketentuan.

Pelaksanaan ANBK 2024 berlangsung mulai dari Agustus hingga November 2024 mendatang. Sementara untuk jenjang SMA/SMK/sederajat, ANBK akan digelar pada 19-22 Agustus 2024.

ANBK dilaksanakan secara online dan semi online serta menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal asesmen.

Oleh karena itu, pihak sekolah wajib melakukan berbagai persiapan terkait sarana, prasarana, serta antisipasi penanganan kendala yang mungkin terjadi.

Panduan Lengkap Mekanisme ANBK SMA/SMK 2024

Terdapat beberapa hal yang wajib disiapkan oleh pihak sekolah sebelum melaksanakan ANBK 2024.

Persiapan ini berkaitan dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam asesmen nasional, yaitu:

A. Sarana dan Prasarana ANBK 2024

  • Sekolah membuat peta tempat duduk peserta di ruang asesmen dengan mempertimbangkan jarak antar peserta minimal 1 meter.
  • Sekolah memastikan ruang asesmen dalam kondisi aman dan layak untuk pelaksanaan ANBK
  • Sekolah memastikan setiap ruang asesmen memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup
  • Sekolah memastikan kesiapan komputer, jaringan internet, jaringan listrik, dan instalasi aplikasi paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan simulasi ANBK.
  • Sekolah. menetapkan pembagian gelombang dan sesi setiap peserta beserta komputer yang akan digunakan selama ANBK.
  • Sekolah mencetak kartu login peserta dan daftar hadir paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan ANBK.
  • Sekolah membuat dan memasang pengumuman yang bertuliskan:
“ASESMEN NASIONAL (AN) SEDANG BERLANGSUNG”

“SELAIN PESERTA, PENGAWAS, PROKTOR, DAN TEKNISI ASESMEN NASIONAL DILARANG MASUK RUANG ASESMEN”

“DILARANG MEMBAWA PERANGKAT KOMUNIKASI ELEKTRONIK, KAMERA, DAN SEJENISNYA KE DALAM RUANG ASESMEN”

B. Spesifikasi Sarana ANBK 2024

  • Jumlah komputer yang harus disediakan oleh sekolah untuk ANBK adalah sejumlah komputer dengan minimal perbandingan 1:3 (1 komputer dapat digunakan oleh maksimal 3 orang peserta secara bergiliran dalam 3 sesi ANBK)
  • Komputer peserta disediakan sesuai dengan jumlah peserta terbanyak pada sesi di hari pelaksanaan, ditambah dengan komputer cadangan.
  • Spesifikasi teknis sarana yang diperlukan sekolah untuk melaksanakan ANBK mengacu pada petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan ANBK yang ditetapkan oleh Kementerian.

C. Penerapan berbagai Sumber Daya ANBK 2024

Penerapan berbagai sumber daya dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan ketentuan berikut:

  • Memetakan sekolah yang dapat melaksanakan ANBK dengan menerapkan prinsip berbagi sumber daya
  • Mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, jumlah peserta asesmen, serta lokasi atau jarak sekolah yang akan melaksanakan asesmen.
  • Dapat dilakukan lintas sekolah
  • Dapat menggunakan sumber daya milik perguruan tinggi dan/atau instansi/lembaga pemerintah/swasta atau lainnya.
  • Kebutuhan pendanaan resources sharing merujuk pada petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional sekolah yang diatur oleh Kementerian atau Kementerian Agama.
  • Penerapan berbagi sumber daya mengacu pada prinsip gotong royong dan kewajaran dalam pembiayaan bersama.

Penanganan Kendala selama Asesmen ANBK 2024 Berlangsung

Pelaksanaan ANBK 2024 berisiko terhambat jika mengalami beberapa kendala. Kendala yang dimaksud bisa berupa kendala teknis seperti listrik padam, kerusakan sarana dan prasarana, kerusakan sistem dan jaringan.

Kendala lain yang bisa terjadi adalah adanya kejadian luar biasa di tengah pelaksanaan ANBK, contohnya bencana alam, huru-hara, perang, atau hal-hal lain yang terjadi di luar kendali penyelenggara ANBK.

Adapun penanganan kendala dalam pelaksanaan ANBK yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pelaksana tingkat sekolah melaporkan kepada penyelenggara tingkat pusat melalui tim teknis sesuai dengan kewenangannya.
  • Penyelenggara tingkat pusat dapat memutuskan penundaan pelaksanaan ANBK 2024.
  • Penyelenggara tingkat pusat melakukan penundaan pelaksanaan ANBK berdasarkan pertimbangan pelaksana tingkat kabupaten/kota atau tingkat provinsi sesuai kewenangannya.
  • Dalam hal penundaan pelaksanaan ANBK, penyelenggara tingkat pusat menentukan perubahan jadwal pelaksanaan ANBK.

Baca juga artikel terkait ANBK 2024 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani