tirto.id - Contoh program kerja ANBK beserta cara membuat prokernya perlu dipahami untuk memperlancar ujian asesmen.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan setiap akhir tahun untuk menguji mutu satuan pendidikan atau sekolah. Oleh sebab itu, satuan pendidikan perlu membuat program kerja pelaksanaan ANBK.
ANBK dahulu bernama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ANBK menggantikan UNBK sejak 2019 sebagai salah satu program pendukung Merdeka Belajar.
Pelaksanaannya dilakukan setiap akhir tahun dan diikuti oleh siswa kelas 5 SD, 8 SMP dan 11 SMA atau yang sederajat. Dengan demikian, siswa selain kelas tersebut tidak masuk kategori yang mengikuti tes ANBK.
Apa Itu Program Kerja ANBK?
ANBK bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui input, proses, dan output pembelajaran di satuan pendidikan.
Sistem yang kerap disebut sebagai Asesmen Nasional itu meliputi 3 macam instrumen, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, serta Survei Lingkungan Belajar.
Untuk mendukung pelaksanaannya, setiap sekolah dapat membuat sebuah program kerja ANBK yang turut melibatkan peserta didik, guru sekolah, serta kepala satuan pendidikan.
Program ANBK merupakan salah satu unsur penting untuk menunjang kelancaran ANBK.
Oleh karena itu, satuan pendidikan sebaiknya merancang sebuah program kerja dalam menjalankan ANBK sebagai media dalam mengukur kualitas pendidikan di instansi yang dijalankan.
Cara Membuat Program Kerja Panitia ANBK
Program Kerja ANBK terdiri dari beberapa unsur yang perlu diperhatikan. Di antaranya ialah lembaran pengesahan, kata pengantar, pendahuluan, komponen pelaksana, serta kendala dan upaya pencegahan.
Berikut adalah tahapan untuk membuat Program Kerja beserta contoh program kerja panitia ANBK:
Lembaran pengesahan
Program Kerja ANBK ditandatangani langsung oleh Kepala Sekolah dan Ketua Pelaksana. Selain itu, juga ditambahkan bagian mengetahui dari Pengawas Dinas Pendidikan.Kata Pengantar
Kata pengantar dibuat oleh panitia. Isinya terkait pelaksanaan ANBK yang diharapkan dapat selesai dengan lancar.Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak, seperti pengawas, kepala sekolah, panitia, serta semuanya yang turut bekerja keras dalam mendukung pelaksanaan ANBK.
Pendahuluan
Bagian "Pendahuluan" terdiri dari latar belakang, dasar hukum, serta maksud dan tujuan.Landasan hukum yang dapat digunakan adalah UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sedangkan maksud dan tujuan bisa dicantumkan "Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat AN adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Komponen Pelaksana
Komponen Pelaksana dalam Program Kerja ANBK mencakup susunan panitia, peserta Asesmen Nasional, tempat dan waktu pelaksanaan ujian, ditambah bentuk soal dan komponen Asesmen Nasional.Kemudian dilanjutkan bagian prosedur pelaksanaan, tata tertib pelaksanaan ANBK, tata tertib peserta AN, serta masalah sumber pembiayaan.
Kendala dan Upaya Pencegahan
Sejumlah kendala yang ada selama pelaksanaan ANBK biasanya terkait masalah listrik yang padam dan server yang eror. Selain itu, tidak terlepas dari gangguan jaringan hingga peserta ujian yang datang terlambat.Dalam mengatasi hal ini, satuan pendidikan dapat menghubungi PLN dalam mengantisipasi gangguan listrik hingga menyiapkan sumber listrik cadangan.
Link Unduh Contoh Program Kerja ANBK
Untuk lebih lengkapnya, baik program ANBK SD, program ANBK SMP, maupun program ANBK SMA, berikut link contoh program kerja ANBK:
Link Download Contoh Program Kerja ANBK
