Menuju konten utama

Operasi Tambang Freeport Masih Dihentikan, Bahlil: Tunggu Audit

Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan audit menyeluruh terhadap implementasi operasi bawah tanah di Freeport.

Operasi Tambang Freeport Masih Dihentikan, Bahlil: Tunggu Audit
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan paparan kinerja Kementerian ESDM pada semester I 2025 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8/2025). Bahlil Lahadalia menyampaikan realisasi investasi di sektor ESDM pada semester I 2025 mencapai 13,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp225,8 triliun, sedangkan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor ESDM mencapai Rp138,8 triliun atau 54,5 persen dari target. ANTARA FOTO/Fauzan/nym.

tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pengoperasian kembali tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) masih dihentikan setelah menunggu hasil audit operasional tambang bawah tanah.

Diketahui, longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada 8 September 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIT.

Sebanyak tujuh pekerja yang terperangkap di area tambang bawah tanah GBC, lima orang di antaranya kru PT Redpath Indonesia dan dua kru elektrik PT Cipta Kontrak di bawah Divisi Operation Maintenance PTFI.

"Sekarang belum ada yang bisa dilakukan produksi, tetapi kita lagi lakukan audit sampai kemudian bisa menemukan apa faktor penyebabnya," kata Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan audit menyeluruh terhadap implementasi operasi bawah tanah di Freeport. Setelah hasil audit jelas, maka Freeport dapat melakukan mitigasi agar kejadian longsor bawah tanah tidak terjadi lagi.

"Dan itu dibutuhkan berbagai langkah-langkah terkait dengan teknik sipilnya, teknik tambangnya. Ini tim saya terus melakukan proses audit di sana,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai berapa lama hasil audit yang dilakukan pemerintah terhadap PTFI, Bahlil tidak dapat memberikan rentang waktu yang dibutuhkan. Menurutnya, audit tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa.

"Ya kita butuh waktu. Nanti kita lihat berapa lamanya, tapi saya pikir sampai selesai lah. Saya tidak mau bergesa-gesa. Jangan sampai urusan yang sama, kejadian yang sama, terulang lagi," ujar Bahlil.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Penyelamat PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Kementerian ESDM, Polres Mimika, Basarnas, dan BPBD, berhasil kembali menemukan dan mengevakuasi lima rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave. Kelima rekan kerja tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

"Dengan penemuan ini, seluruh tujuh rekan kerja kami yang terdampak insiden pada 8 September 2025 telah ditemukan dan proses penyelamatan dinyatakan selesai," ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dalam keterangan persnya, Senin (6/10/2025).

Baca juga artikel terkait BAHLIL LAHADALIA atau tulisan lainnya dari Natania Longdong

tirto.id - Insider
Reporter: Natania Longdong
Penulis: Natania Longdong
Editor: Hendra Friana