tirto.id - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, meminta agar para investor di pasar modal dapat lebih bijak dalam berinvestasi.
Ia mengimbau agar mereka tak mendasarkan langkah investasinya pada rumor yang beredar luas, baik di masyarakat luas ataupun di media sosial (medsos). Ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan saat kondisi sosial dan politik domestik tengah bergejolak seperti saat ini.
“Saya juga mengimbau kepada para investor agar supaya memang betul-betul bijak dalam berinvestasi. Tidak berdasarkan rumor, memang fakta yang faktual, nah itu yang penting dalam kondisi saat ini,” kata Inarno, dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Perekonomian Terkini, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
Tidak hanya itu, mantan Bos BEI itu juga mengimbau agar para investor tetap percaya diri pada prospek pasar modal domestik yang akan segera membaik. Apalagi, pasar keuangan Indonesia memiliki fundamental yang kuat, sehingga dapat terus melaju ke depan.
Hal ini terlihat dari kian bertambahnya indeks saham dari emiten lokal yang masuk dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).
“Kondisi saham itu kan ada dua hal, fundamental dan persepsi. MSCI kita malah nambah emiten kan, jadi artinya fundamentalnya bagus. Yang terjadi memang persepsi investor asing,” lanjut Inarno.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga meyakinkan bahwa secara keseluruhan fundamental ekonomi Indonesia masih solid.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 5,12 persen (year on year/yoy) di kuartal II 2025 dan PMI Manufaktur yang sudah berbalik ke zona ekspansif di level 51,5 persen pada Juli 2025.
“Itu didukung oleh ekspansi output dan permintaan baru yang bulan Juli kemarin di 49,2% sehingga ini sudah berbalik,” ungkapnya.
Lebih penting dari itu, Airlangga menilai bahwa saat ini kondisi pasar keuangan domestik sudah kembali tenang, setelah pada Jumat (29/8/2025) sempat anjlok karena unjuk rasa yang terjadi di banyak daerah di Indonesia.
“Tadi sudah jelas, sudah jelas, di rapat kabinet kemarin sudah ada statement dari Pak Menhan (Menteri Pertahanan). Pasar sudah tenang, semuanya sudah jelas,” tegas dia.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































