Menuju konten utama

Niat Puasa Senin Kamis, Doa Berbuka, dan Keistimewaannya

Niat puasa Senin Kamis menjadi langkah awal sebelum mulai menjalankan puasa sunah tersebut. Simak pula keutamaan dan manfaatnya berikut ini.

Niat Puasa Senin Kamis, Doa Berbuka, dan Keistimewaannya
Ilustrasi membaca niat puasa Senin Kamis. foto/istockphoto

tirto.id - Bacaan niat puasa Senin Kamis menjadi awal sebelum seseorang menjalankan ibadah sunah tersebut. Ada berbagai keutamaan menjalaninya. Bagaimana bacaan niat dan manfaat puasa Senin Kamis?

Puasa Senin-Kamis merupakan salah satu puasa sunah utama. Puasa ini termasuk puasa sunah yang istimewa karena Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kerap melakukannya.

Cara melakukan puasa Senin Kamis sama saja dengan puasa sunah lainnya. Mulanya diawali dengan niat lalu menjalankan puasa dari fajar sampai terbenamnya matahari. Kendati demikian, puasa Senin Kamis mempunyai keutamaan tersendiri dari jenis puasa sunah lainnya.

Niat Puasa Senin Kamis

Sebelum menjalankan puasa Senin Kamis, didahului dengan berniat dari hati atau turut diucapkan jika menginginkannya. Bacaan niat puasa Senin Kamis cukup sederhana. Berikut ini lafal bacaan doa puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya dalam bahasa Indonesia:

1. Niat Puasa Senin

Bacaan niat puasa Senin salah satunya bisa menggunakan lafal berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

‘Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala’

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala."

2. Niat Puasa Kamis

Adapun bacaan niat puasa hari Kamis dapat menggunakan lafal berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

‘Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala’

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala."

Niat Puasa Ganti Sekaligus Puasa Senin Kamis

Sebagian muslim menjalankan puasa Senin Kamis dengan sekaligus sebagai puasa qada atau pengganti puasa Ramadan yang pernah ditinggalkannya. Hal ini tidak mengapa selama niat awalnya adalah untuk mengqada puasa Ramadan namun dikerjakan bertepatan dengan hari Senin dan Kamis.

Syekh Ibnu Utsaimin dalam kitab Fatawa Ash-Shiyam (hlm. 438) menerangkan, siapa pun yang menjalankan puasa Arafah atau Asyura tetapi ia memiliki qada puasa Ramadhan, puasanya sah. Jika ia berpuasa qada Ramadhan pada hari Arafah atau Asyura, ia memperoleh dua pahala yaitu pahala puasa Arafah atau Asyura sekaligus puasa qadha. Hal tersebut berlaku pada puasa mutlak yang tidak ada kaitannya dengan puasa Ramadhan.

Oleh sebab itu, ketika menjalankan puasa qada Ramadan bersamaan dengan waktunya puasa sunah Senin Kamis, hendaknya tetap meniatkannya sebagai puasa pengganti. Ia memperoleh pahala puasa qada dan insya Allah juga pahala puasa sunahnya.

Niat puasa ganti sekaligus puasa Senin Kamis bisa menggunakan bacaan berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah ta'ala."

Doa Berbuka Puasa Senin Kamis

Buka puasa Senin Kamis sama seperti puasa lainnya. Bacaan doanya pun juga tidak ada bedanya. Ada tiga doa yang umumnya dibaca saat berbuka puasa dan bisa dipilih salah satunya.

1. Doa Buka Puasa 1

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

‘Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin’

Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”

2. Doa Buka Puasa 2

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

'Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala'

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah,"

3. Doa Berbuka Puasa 3

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

'Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah'

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunah yang memiliki tuntunan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bahkan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

"Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad).

Dari riwayat hadis tersebut disimpulkan bahwa Senin dan Kamis merupakan hari istimewa untuk semua hamba Allah SWT. Pada dua hari tersebut, amalan seseorang akan diajukan oleh malaikat kepada Allah. Oleh karenanya, Rasulullah memilih berpuasa pada hari-hari penting itu.

Puasa Senin Kamis untuk apa? Dalil lain mengenai keutamaan puasa Senin Kamis juga disebutkan pada hadis lain. Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).

Oleh sebab itu, puasa Senin Kamis adalah amalan sunah utama. Ibadah ini dapat dimanfaatkan sebagai amalan andalan untuk setiap muslim untuk mendapatkan berbagai keutamaannya, seperti ampunan dosa dari Allah selama tidak berbuat kesyirikan.

Temukan berbagai bahasan mengenai puasa dalam Islam melalui tautan berikut ini.

Kumpulan Artikel Puasa dalam Islam

Baca juga artikel terkait NIAT PUASA SENIN KAMIS atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Edusains
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Ilham Choirul Anwar