Menuju konten utama

Mengenal Beragam Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara

Tradisi Iduladha di berbagai negara membuat perayaan hari raya lebih semarak. Simak ulasan berbagai keunikan tradisi Iduladha tersebut berikut ini.

Mengenal Beragam Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara
Ilustrasi hewan kurban Tradisi Iduladha di berbagai negara memiliki keunikannya masing-masing. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.

tirto.id - Tradisi Iduladha di berbagai negara membawa cerita uniknya masing-masing. Masyarakat setempat tidak hanya melaksanakan salat id dan menyembelih kurban saja, namun ada tradisi lain yang mengiringinya sehingga lebih semarak. Apa saja bentuk tradisi Iduladha tersebut?

Iduladha menjadi hari raya umat Islam yang dipenuhi kegembiraan sebagaimana Idulfitri. Umat Islam seluruh dunia akan menjalankan salat Iduladha lalu menyembelih hewan kurban sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Daging kurban tidak hanya dikonsumsi sendiri oleh pekurban, tetapi turut dibagikan pada orang-orang sekitarnya.

Hari raya Iduladha menjadi momentum peribadatan yang dipenuhi nilai kepedulian sosial. Kaya-miskin, tua-muda, sama-sama bersuka cita menikmati lezatnya masakan berbahan dasar daging merah tersebut. Tidak semua kalangan mampu menjangkau daging yang harganya cukup mahal tersebut.

Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara

Umumnya umat Islam di dunia merayakan Iduladha dengan cara mendirikan salat id di pagi hari dan berlanjut menyembelih hewan kurban pada 10 Zulhijah. Perayaan Iduladha dilanjutkan dengan membagikan daging kurban ke banyak orang. Penyembelihan hewan kurban masih dapat dilakukan sampai selesainya hari tasyrik, 11 sampai 13 Zulhijah.

Kendati demikian, ada beragam tradisi Iduladha unik yang dilakukan sebagian masyarakat berbagai negara. Mereka mengisi hari raya Iduladha dengan aktivitas khas. Berikut gambaran singkat keragaman tradisi perayaan Iduladha tersebut:

1. Pakistan

Perayaan Iduladha di Pakistan biasanya berlangsung empat hari, dari 10 sampai 13 Zulhijah. Ketika Iduladha tiba, banyak toko akan tutup dan orang- orang menghabiskan hari dengan berdoa dan menyembelih hewan kurban.

Daging hewan kurban dibagikan kepada para saudara, kerabat, teman, dan masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, umat Islam Pakistan biasanya menggelar acara kumpul bersama keluarga dan saling berbagi makanan sembari bertukar hadiah.

2. Bangladesh

Masyarakat Bangladesh memiliki Iduladha adalah Kurbanir Eid atau Bakri Eid. Tradisi ini berlangsung satu bulan sebelum Iduladha tiba.

Para pedagang akan menyediakan barang-barang untuk kebutuhan perayaan Iduladha seperti kain, pakaian, oleh-oleh, makanan dan barang lainnya. Tujuannya agar warga Bangladesh bisa berbelanja dan mempersiapkan diri menyambut Iduladha, termasuk untuk bersilaturahmi bertemu kerabat dan sanak-saudara.

3. India

Iduladha di India dirayakan dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, lembu, dan kerbau. Namun, sebagian ulama atau kelompok muslim di India menyarankan untuk menyembelih kambing demi menghargai masyarakat Hindu India yang menganggap sapi sebagai hewan suci.

Daging kurban selanjutnya diolah menjadi berbagai hidangan. Salah satu menu khas di sana adalah nilla nihari, yaitu makanan berbahan daging yang dimasak dalam waktu lama dengan campuran berbagai macam jenis rempah. Makanan ini biasa disajikan dengan sayuran segar dan daun ketumbar.

4. Inggris

Perayaan Iduladha di Inggris juga dilaksanakan dengan menjalankan salat id dan dilanjutkan menyembelih hewan kurban. Biasanya, beberapa masjid juga mengadakan kajian atau kuliah singkat tentang keislaman.

Masyarakat muslim juga akan membuat masakan khas Iduladha berupa santapan bercita rasa gurih. Namun, menu yang dimasak berbeda-beda tergantung tradisi dari masing-masing keluarga muslim di sana. Sebagian besar keluarga muslim di Inggris adalah imigran.

Selain itu, pasar malam juga digelar di beberapa kota di Inggris. Banyak masyarakat muslim yang akan mengunjungi pasar tumpah malam hari ini.

5. Maroko

Perayaan Iduladha di Maroko sering diisi dengan menyembelih domba, memasaknya, dan berkumpul bersama keluarga. Saat perayaan Iduladha, masyarakat Maroko akan memakai pakaian tradisional paling bagus dan dibeli khusus untuk momen ini.

Masyarakat Maroko terbiasa memasak seluruh bagian dari domba. Sebagian hidangannya memiliki bahan dasar kepala, ekor, usus, perut, kaki, otak hingga lemak domba.

Pada hari pertama Iduladha, perut dan hati domba panggang yang disajikan. Malam harinya ada bagian kepala atau bahu domba dihidangkan bersama berbagai jenis sayuran seperti bawang, zucchini (semacam timun), labu, wortel, kol, tomat, kohlrabi (semacam lobak), ubi jalar, buncis hingga cabai. Hidangan ini biasa disantap dengan couscous, yaitu makanan utama masyarakat Afrika Utara yang terbuat dari beras.

Perayaan hari kedua, mereka mengolah daging menjadi barbeque, salad, dan mkhmar atau batbout. Batbout yaitu roti berbentuk agak datar yang dimasak di dalam wajan. Mereka juga menghidangkan mrouzia, yaitu sup hasil gabungan bahan manis, asin, dan pedas.

6. Arab Saudi

Tradisi Iduladha di Arab Saudi dilakukan dengan melakukan penyembelihan hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, dan unta. Hewan kurban yang dikelola panitia, akan disimpan di halaman atau lahan berdekatan dengan masjid. Jika hewan kurban tersebut merupakan milik perorangan atau keluarga, akan disimpan di halaman dekat kediaman pemilik hewan.

Proses penyembelihan hewan kurban di Arab Saudi dilakukan satu orang saja dengan posisi berdiri. Namun, ada juga yang disembelih di rumah pemotongan hewan yang disaksikan oleh pemilik hewan kurban.

Masyarakat Arab Saudi terbiasa membuang limbah hewan, seperti jeroan, di tempat penampungan khusus yang telah disediakan. Cara lainnya yaitu dengan mengubur limbah tersebut di dalam pasir. Langkah ini biasa dilakukan beberapa suku pedalaman di Arab Saudi.

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Edusains
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar