Menuju konten utama

Menaker Umumkan Peserta Magang Nasional Batch 2 Pekan Depan

Program lanjutan dari Magang Nasional yang dibuka pada bulan lalu tersebut akan secara resmi dimulai pada 25 November 2025.

Menaker Umumkan Peserta Magang Nasional Batch 2 Pekan Depan
Menaker Yassierli Launching Lapor Menaker, Mudahkan Penyampaian Keluhan dan Aduan Masyarakat. tirto.id/Qonita

tirto.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, bakal mengumumkan peserta yang lolos dalam Program Magang Nasional Batch 2 pada akhir pekan depan. Setelah itu, program lanjutan dari Magang Nasional yang dibuka pada bulan lalu tersebut akan secara resmi dimulai pada 25 November 2025.

"Akhir minggu depan, kami akan tetapkan siapa saja yang lolos, yang diterima, dan magang batch kedua, itu insyaallah siap kita launch tanggal 25 November 2025," ujarnya dalam konferensi pers Peluncuran Layanan Lapor Menaker, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut, Yassierli menjelaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan baru saja menyelesaikan tahapan pendaftaran lowongan magang sekaligus kuota yang dibuka oleh perusahaan, baik swasta maupun kementerian/lembaga (K/L). Mulai hari ini hingga Jumat (14/11/2025), calon peserta magang yang merupakan lulusan baru perguruan tinggi dapat mulai memilih lowongan magang yang diminati untuk kemudian diseleksi pada pekan depan.

"Jadi sekali lagi, saya sampaikan bahwa Alhamdulillah, target lowongan 80 ribu itu tercapai. Dan tahapan selanjutnya adalah silakan para teman-teman, adik-adik, calon peserta magang yang eligible untuk memilih mau magangnya di mana, dan selanjutnya nanti minggu depan akan ada seleksi oleh perusahaan, kementerian, atau lembaga tempat peserta magang ini tersebut," tambah Yassierli.



Sementara itu, sejalan dengan rampungnya Program Magang Nasional Batch 1, Kementerian Ketenagakerjaan telah membuka forum khusus di mana peserta magang maupun mentor dapat membuat laporan terkait pelaksanaan magang. Platform khusus tersebut bernama Monev Pemagangan.

Melalui platform ini, Yassierli berharap dapat langsung mengetahui jika ada pengaduan atau komplain dari para peserta magang maupun mentor. Kini, dengan adanya layanan Lapor Menaker yang bisa diakses melalui laman lapormenaker.kemnaker.go.id

, masyarakat juga dapat menyampaikan keluhan maupun aduan terkait program permagangan kepada Menaker.

"Dan ada platform khusus, namanya Monev pemagangan di sana. Jadi, itu yang pertama. Tapi tetap saja, itu untuk yang sudah ikut magang. Ongoing saya yakin juga akan banyak yang kemudian melaporkan macam-macam hal terkait dengan magang lewat kanal informasi ini, kanal pelaporan ini, nanti kita akan follow up," jelas Yassierli.



Terkait pelaporan, ia mengakui bahwa dalam Program Magang Nasional Batch 1, Kementerian Ketenagakerjaan telah memblokir dua perusahaan yang terbukti memungut biaya pendaftaran kepada calon peserta magang. Meski begitu, Yassierli tidak menyebutkan perusahaan mana saja yang tidak lagi diizinkan untuk turut serta dalam Program Magang Nasional.



"Ada kemarin 1–2 laporan, dan rasanya itu sudah langsung kita blacklist perusahaannya," tutupnya.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Insider
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana