tirto.id - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025 bagi siswa SMA/SMK/sederajat akan segera digelar. Menariknya, peserta dapat memilih satu mata pelajaran tambahan yang dapat mendukung minat jurusan pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026.
TKA dirancang sebagai instrumen penilaian objektif untuk memetakan kemampuan akademik siswa. Nilai tes dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menilai capaian akademik, sekaligus melengkapi nilai rapor sebagai komponen utama seleksi SNBP.
Sebagaimana diketahui, nilai rapor memegang peranan penting dalam proses SNBP, khususnya ketika siswa menentukan jurusan yang diminati. Dari sekian banyak pilihan jurusan, Administrasi Bisnis dan Urusan Publik menjadi salah satu program studi yang cukup diminati oleh siswa.
Lantas, mata pelajaran apa yang sebaiknya dipilih siswa pada TKA 2025 untuk mendukung peluang masuk jurusan Administrasi Bisnis dan Urusan Publik? Simak penjelasannya.
Daftar Mapel Pilihan TKA Jurusan Administrasi Bisnis & Urusan Publik
Pelaksanaan TKA tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 9 November 2025. Siswa nantinya akan mengerjakan mata pelajaran wajib serta diberi kesempatan memilih satu mata pelajaran tambahan sesuai jurusan yang dituju dalam SNBP.
Mata pelajaran wajib meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sementara itu, mata pelajaran pilihan disesuaikan dengan program studi yang diminati siswa di perguruan tinggi.
Pemilihan program studi yang tepat menjadi langkah penting bagi siswa. Di tengah persaingan pendidikan tinggi saat ini, jurusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dapat menentukan karir di masa depan. Salah satu jurusan yang banyak diminati adalah Administrasi Bisnis dan Urusan Publik.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 102/M/2025 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, ditetapkan beberapa mata pelajaran yang direkomendasikan untuk kedua jurusan tersebut.
Untuk program studi Administrasi Bisnis, siswa yang menggunakan Kurikulum Merdeka disarankan memilih mata pelajaran Ekonomi. Sementara itu, siswa dapat memilih Matematika atau Ekonomi bagi sekolah yang masih menggunakan Kurikulum 2013.
Adapun untuk jurusan Urusan Publik, siswa di sekolah berbasis Kurikulum Merdeka dianjurkan memilih mata pelajaran Sosiologi. Sedangkan pada sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013, siswa dapat memilih PPKn, Sosiologi, atau Antropologi sebagai mata pelajaran pendukung.
Bagaimana Jika Nilai Rapor dan Hasil TKA Berbeda Jauh?
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menekankan bahwa TKA bersifat sukarela. Artinya, siswa tidak diwajibkan mengikuti tes ini, namun hasil TKA dapat menjadi salah satu pendukung nilai rapor dalam proses SNBP.
Dalam mekanisme SNBP, nilai rapor menjadi komponen utama yang dipertimbangkan. Sementara itu, hasil TKA berfungsi sebagai pelengkap serta bahan pertimbangan tambahan bagi perguruan tinggi untuk melihat konsistensi capaian akademik siswa.
Apabila terdapat perbedaan signifikan antara nilai rapor dan hasil TKA, maka tidak otomatis merugikan siswa maupun menjadi alasan penolakan dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Nilai rapor tetap menjadi faktor dominan, sedangkan TKA lebih berperan sebagai instrumen objektif untuk memvalidasi kemampuan akademik siswa.
Informasi lengkap terkait Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 bisa dicek via link di bawah ini:
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id







































