Menuju konten utama

Kisi-Kisi Materi TKA Biologi SM/SMK, Kompetensi, & Matriksnya

Simak kisi-kisi materi dalam soal TKA mata pelajaran Biologi jenjang SMA/SMK sederajat beserta kompetensi dan matriks asesmennya.

Kisi-Kisi Materi TKA Biologi SM/SMK, Kompetensi, & Matriksnya
Ilustrasi Materi Sel pada TKA Biologi SMA/SMK. foto/IStockphoto

tirto.id - Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/SMK tahun 2025 akan berlangsung pada November 2025. Mata pelajaran yang diujikan terdiri dari mapel wajib seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Selain itu terdapat mapel pilihan, salah satunya Biologi.

Untuk mendukung persiapan peserta, pemerintah melalui Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) sudah menerbitkan kisi-kisi materi TKA Biologi.

Kisi-kisi ini berfungsi sebagai panduan agar peserta dapat belajar lebih terarah, karena berisi cakupan materi, kompetensi yang diuji, hingga matriks keterampilan yang akan menjadi fokus soal.

Definisi Asesmen Materi Biologi dalam Tes Kemampuan Akademik

TKA Biologi dirancang untuk menilai dua hal utama, yaitu pemahaman konsep biologi dan keterampilan proses atau inkuiri ilmiah.

Kedua aspek ini saling terkait, sebab keterampilan berpikir dan inkuiri hanya dapat dilakukan apabila peserta benar-benar menguasai konsep biologi.

Tanpa pemahaman yang tepat, proses berpikir seperti menganalisis atau menyimpulkan akan terhambat. Bahkan, jika masih terjadi miskonsepsi terhadap suatu konsep, kemampuan melakukan penalaran maupun penyelidikan ilmiah menjadi tidak mungkin tercapai.

Muatan dan Kompetensi Materi TKA Biologi

Muatan dalam materi TKA Biologi mencakup ruang lingkup penting dalam Biologi SMA/SMK. Terdapat 3 tema muatan, yaitu keanekaragaman hayati, sel, dan proses-proses pada makhluk hidup. Berikut rincian selengkapnya:

  • Keanekaragaman hayati, dengan submateri; klasifikasi dan keanekaragaman makhluk hidup, bakteri, ekosistem.
  • Sel, dengan sub materi metabolisme sel
  • Proses-proses pada makhluk hidup, dengan submateri; transport dan pertukaran zat pada manusia (sistem sirkulasi, respirasi, ekskresi), sistem imun, sistem koordinasi, sistem dan reproduksi.
Sementara itu, dalam TKA Biologi, kompetensi peserta diuji pada tiga level kognitif utama. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Pemahaman, yakni kemampuan menjelaskan berbagai konsep biologi berdasarkan pengetahuan yang sudah dipelajari atau informasi yang tersedia.
  • Penerapan, yaitu keterampilan menggunakan konsep dan pengetahuan biologi untuk menyelesaikan persoalan nyata.
  • Penalaran, yang menuntut kemampuan menganalisis, mengevaluasi, serta menarik kesimpulan dari informasi biologis yang kompleks maupun baru, sekaligus menyusun argumen yang didukung bukti.

Kisi-Kisi dan Matriks Asesmen TKA Materi Biologi

Berikut adalah kisi-kisi dan matrik asesmen TKA Materi Biologi berdasarkan panduan resmi di situs Pusat Asesmen Pendidikan.

1. Keanekaragaman Hayati

Pada tema keanekaragaman hayati, peserta perlu memahami klasifikasi makhluk hidup, karakteristik bakteri (termasuk struktur, perbedaan bakteri gram positif dan negatif, serta peran dan resistensinya), hingga konsep ekosistem.

Pada bagian ekosistem, pemahaman tidak hanya berhenti pada struktur dan interaksi komponen, tetapi menyangkut pelestarian lingkungan, terutama yang relevan dengan kondisi Indonesia. Artinya, materi ini menuntut peserta mampu menghubungkan konsep dengan isu aktual.

2. Sel

Tema berikutnya adalah sel. Fokus utamanya ada pada metabolisme sel, meliputi proses katabolisme dan anabolisme, serta peran enzim dalam reaksi biokimia. Hal ini menjadi dasar dalam Biologi.

3. Proses-Proses Pada Makhluk Hidup

Muatan ini menitik beratkan pada sistem transportasi dan pertukaran zat pada manusia, termasuk sistem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi. Selain itu sistem imun, sistem koordinasi (saraf dan hormon), serta sistem reproduksi pria dan wanita juga termasuk dalam lingkup materi.

Bagian ini sering menuntut keterampilan analisis karena soal dapat berbentuk studi kasus atau data eksperimen.

Jika disusun dalam bentuk matriks, maka keterkaitan materi dan kompetensi bisa diringkas sebagai berikut: pada tema keanekaragaman hayati, soal biasanya menguji penerapan dan penalaran, misalnya dalam menganalisis masalah ekosistem.

Pada materi sel, soal dapat mengukur pemahaman konsep metabolisme, namun juga bisa berupa penerapan dalam membaca data eksperimen. Sedangkan pada proses-proses kehidupan manusia, soal umumnya menekankan penalaran, karena seringkali terkait interaksi antar sistem tubuh yang kompleks.

Bagi Pembaca yang menginginkan informasi lain terkait Tes Kemampuan Akademik di Tirto.id, klik tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel tentang TKA

Baca juga artikel terkait TES KEMAMPUAN AKADEMIK atau tulisan lainnya dari Arif Budiman

tirto.id - Edusains
Kontributor: Arif Budiman
Penulis: Arif Budiman
Editor: Indyra Yasmin