Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Manuver Anies Baswedan Pamer Realisasi Kinerja DKI Jelang Lengser

Hendri menilai cara Anies Baswedan yang memamerkan keberhasilannya semestinya ditiru kandidat lain jelang 2024.

Manuver Anies Baswedan Pamer Realisasi Kinerja DKI Jelang Lengser
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat peresmian Kampung Susun Produktif di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.

tirto.id - Jelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober nanti, Anies Baswedan kerap memamerkan banyak hal kepada publik. Mulai dari peresmian pasar hingga pembangunan Rusunawa untuk warga korban penggusuran era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Peneliti Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo menilai, hal tersebut sebagai salah satu strategi Anies untuk maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024. Apalagi Anies sudah menyatakan kesiapannya dan mendapat sinyal positif dari tiga parpol: Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Saya pikir demikian [strategi untuk maju capres 2024]. Ini lebih diartikan sebagai upaya merawat memori politik publik soal kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta," kata Wasisto kepada reporter Tirto, Kamis (22/9/2022).

Baru-baru ini misalnya, Anies Baswedan meresmikan empat pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya. Keempat pasar tersebut, antara lain: Pasar Cipinang Kebembem, Sawah Barat, Tanah Tinggi Poncol, dan Tebet Barat.

Anies juga memamerkan penataan sejumlah trotoar di ibu kota dengan mengusung konsep ramah terhadap seluruh kalangan masyarakat atau pengguna jalan (complete street).

Pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 lalu, Anies memamerkan Jakarta memiliki 9.000 titik akses WiFi secara gratis yang tersebar di seluruh daerah. Anies menyatakan, akses infrastruktur digital di Jakarta sangat memadai dibandingkan wilayah lain di Indonesia melalui program JakWifi.

Kemudian, Anies meresmikan 1.348 Unit Hunian JAKHABITAT DP Rp0 Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Kamis (8/9/2022).

Lalu, dia meresmikan 33 tower yang terdiri dari 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) pada Kamis (18/8) sebagai bentuk janji politiknya pada Pilgub 2017.

Anies Baswedan juga membangun pemukiman untuk warga-warga yang pernah menjadi korban penggusuran saat era Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selanjutnya, Anies melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat dan telah dibuka kembali pada Sabtu (10/9/2022).

Lalu, pada 21 September 2022, Anies menetapkan Kompleks Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat sebagai Kawasan Cagar Budaya. Serta Batu Penggilingan dan Prasasti Padrao sebagai Benda Cagar Budaya.

Merawat Tren Positif Jelang Pilpres

Wasisto menilai motif Anies Baswedan memamerkannya keberhasilannya sebagai kepala daerah Pemprov DKI sebagai upaya merawat tren positif popularitasnya supaya tetap mengkilap hingga nanti paska-turun jabatan.

“Upaya meyakinkan para calon parpol koalisi pengusung bahwa Anies serius dalam bekerja selama diberi amanah jabatan publik," ucap Wasisto.

Selain itu, dia menilai hal tersebut sebagai upaya Anies menambah antusiasme dan militansi pendukungnya. "Bahwa Anies tetap berdiri tegar dan merakyat meskipun banyak kritikan datang menghampiri soal kinerjanya," tuturnya.

Sementara itu, pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio mengatakan, Anies Baswedan memang harus memamerkan program-programnya bila ingin maju sebagai bakal kandidat pada Pemilu 2024.

“Karena memang kriteria presiden yang dicari 2024, kan, cerdas dan sudah terlihat hasil kerjanya. Jadi strateginya memang pamer-pamer, bukan pencitraan lagi," kata Hendri kepada reporter Tirto, Kamis (22/9/2022).

Hendri menyatakan seharusnya cara seperti yang dilakukan Anies Baswedan tersebut diikuti oleh para tokoh yang ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden maupun wakil presiden pada Pilpres 2024.

“Jadi kalau nggak hasil yang dipamerkan, mikir-mikir dulu kalau mau nyalon,” kata Hendri.

Nama Anies Baswedan digandang-gadang sebagai kandidat karena memiliki elektabilitas tinggi jelang 2024. Berdasarkan survei dari Poltraking per 1-7 Agustus 2022 dengan 1.220 responden dan margin of error 2,9 persen, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 17,7%. Anies berada di urutan ketiga, di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Begitu juga dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 13-21 Agustus 2022. Nama Anies Baswedan juga menempati posisi ketiga dengan angka 19,3%. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan angka margin of error 2,9 persen.

Respons Pemprov DKI

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, Anies memamerkan program tersebut karena sesuai dengan waktunya. Ia sebut tak ada hubungannya dengan masa jabatan Anies yang akan selesai sebagai gubernur Jakarta.

“Itu memang kan waktunya selesainya bulan ini, masak diresmikannya bulan kemarin atau nanti bulan depan, ya disesuaikan waktu yang ada, kan, Pak Wagub sibuk," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022).

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta itu menuturkan, sampai saat ini masih banyak program Anies yang belum rampung. "Kan masih banyak program-program yang belum diresmikan," kata Riza.

Namun saat ditanya apakah ada motif politik di balik Anies Baswedan pamer program Pemprov DKI yang rampung, Riza menyudahi wawancara dan masuk ke dalam mobil.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz