tirto.id - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan bahwa 3 kandidat calon presiden teratas masih didominasi tiga nama. Nama Ganjar Pranowo masih berada di peringkat teratas dengan 24,5 persen sementara Prabowo membayangi dengan angka 23,3 persen disusul Anies dengan 19,3 persen dalam simulasi 19 nama.
"Tiga teratas masih Ganjar pranowo Prabowo Subianto dan Anies Baswedan tapi kalau kita lihat selisih diantara ketiganya itu sangat rendah," kata Djayadi Hanan dalam rilis LSI secara daring, Minggu (4/9/2022).
Ia mencontohkan suara Ganjar dan Anies sangat dekat dengan selisih kurang dari 5 persen. Sementara itu, angka margin of error survei di angka 2,9 persen sehingga belum diketahui siapa yang benar-benar menang dari ketiga nama tersebut.
Nama-nama lain jauh tertinggal dari ketiga kandidat tersebut seperti Ridwan Kamil (10,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,9 persen), Sandiaga Uno (1,9 persen), Erick Thohir (1,7 persen) atau Puan (1,3 persen).
Ketiga nama teratas pun tidak mengalami berubah. Dalam simulasi tertutup 10 nama, Ganjar di peringkat pertama 24,9 persen, Prabowo Subianto 22,9 persen dan Anies Baswedan 20,1 persen. Ridwan Kamil yang berada di peringkat keempat berada di angka 10,9 persen.
Ketika disimulasikan 7 nama, nama Ganjar, Prabowo dan Anies tetap di tiga nama teratas. Ganjar berada di angka 28,3 persen sementara Prabowo dan Anies selisih tipis yakni Prabowo 25,8 persen sementara Anies 25,7 persen.
Pada simulasi 3 nama, nama Ganjar unggul tipis dengan 31,7 persen sementara Prabowo di angka 30,1 persen dan Anies 28,2 persen. Dalam simulasi 3 pasang, nama Prabowo-Erick berada di peringkat pertama dengan 37,8 persen kemudian disusul Ganjar-Puan 28,2 persen dan Airlangga-Ridwan Kamil 16,8 persen.
Kandidat Wakil Presiden tertinggi dalam simulasi tertutup 31 tertinggi masih dipegang Ridwan Kamil (16,6 persen) kemudian Anies Baswedan (14,1 persen), Sandiaga Uno (10 persen), Ganjar Pranowo (8,5 persen), dan Erick Tohir (8,1 persen).
Dalam survei yang sama, PDIP masih di peringkat pertama dengan 26,6 persen dalam simulasi 18 partai. Kemudian disusul Golkar (11,7 persen), Gerindra (9,9 pesen) dan Demokrat (8,7 persen).
"Jadi intinya peta politik masih menunjukkan belum ada perubahan yang berarti," kata Hanan.
"Tempat pertama masih untuk mengganti duduki oleh PDIP dan tempat kedua ketiga serta keempat itu diperebutkan dengan cukup ketat oleh Golkar Gerindra dan Demokrat," tutur Hanan.
Survei digelar kepada 1.220 responden dengan margin of error 2,9 persen. Waktu survei berlangsung 13-21 Agustus 2022.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri