tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower yang terdiri dari 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Jakarta. Anies mengerjakan pemukiman tersebut sebagai bentuk janji politiknya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017.
Hal tersebut dikatakan di hadapan warga saat melakukan peresmian 33 tower Rusunawa secara simbolis di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022).
"Bapak ibu sekalian, ini semua kami kerjakan kenapa? Karena kami memiliki janji politik. Janji politik itu adalah mengembangkan, memfasilitasi, menyiapkan fasilitas rumah susun, termasuk Rusunawa, dan memiliki akses yang setara," kata Anies.
Anies menjelaskan Pemprov DKI Jakarta ingin warga dapat terintegrasi melalui JAHKABITAT, yang berarti sebuah tempat di mana makhluk hidup dapat tumbuh berkembang sesuai dengan kodratnya. Fasilitas yang dibangun pun salah satunya melalui program DP Rp0.
Setiap unit Rusunawa memiliki luas 36 m2, terdiri dari ruang keluarga, 2 unit kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan balkon. Setiap tower dilengkapi penggunaan lift yang dilengkapi dengan kartu akses guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi semua penghuni rusunawa.
"Kemudian daya sirkulasi dan pencahayaan yang baik di area koridor, adanya ruang komunal atau ruang bersama sebagai tempat penghuni," kata Anies.
Anies memastikan setiap Rusunawa dekat dengan akses pendidikan, sehingga warga mendapatkan kesempatan untuk menyiapkan masa depan anak-anaknya.
Selain itu, setiap rusunawa dilengkapi dengan aksesibilitas ke transportasi umum, penyediaan ruang usaha bagi UMKM, dan fasilitas penunjang lainnya, serta pelatihan keterampilan sebagai upaya membangun kehidupan penghuni semakin sejahtera.
Anies berharap program ini tidak akan berhenti pada 33 menara saja, melainkan akan terus dilanjutkan. “Kami ingin negara memberikan dukungan pada kebutuhan dasar warganya: sandang, pangan, dan papan,” tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan