tirto.id - Virus merupakan mikroorganisme unik yang tersusun dari material genetik berupa DNA dan RNA. Berdasarkan ilmu virologi, macam-macam virus bisa dibedakan sesuai DNA dan RNA-nya.
Contoh berdasarkan jenis DNA adalah virus DNA beruntai tunggal dan virus DNA beruntai ganda. Sedangkan, contoh virus berdasarkan RNA adalah virus RNA beruntai tunggal negatif, virus RNA beruntai tunggal positif, dan virus RNA beruntai ganda.
Mengenal macam-macam virus berdasarkan jenis DNA dan RNA ini penting dalam perkembangan ilmu virologi dan kesehatan. Hasil pengamatan macam-macam DNA dan RNA virus ini dapat mendukung pengembangan vaksin hingga penemuan pengobatan penyakit.
Pengertian Virus
Virus adalah organisme mikroskopik atau organisme super kecil yang hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop.
Menurut Dini Kesumah dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi (2020), hampir setiap ekosistem di permukaan Bumi menjadi tempat tinggal bagi virus.
Oleh karena itu, virus sering dianggap sebagai organisme yang jumlahnya paling banyak di planet Bumi. Virus memiliki struktur utama berupa asam nukleat.
Asam nukleat virus dapat berupa RNA, DNA, atau tidak keduanya. Asam nukleat pada virus diselubungi oleh lapisan sebuah protein yang bernama kapsomer.
Kapsomer merupakan subunit dari kapsid yang berfungsi sebagai pembungkus DNA dan RNA serta melindungi organ virus dari kondisi luar.
Virus sering kali dikaitkan sebagai penyebab penyakit berbahaya. Faktanya, virus memang bisa menginfeksi berbagai jenis makhluk hidup, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia.
Namun, tidak semua virus berdampak negatif pada makhluk hidup lain. Ada beberapa jenis virus yang dinilai bermanfaat, khususnya untuk pembuatan vaksin, melemahkan bakteri, dan dibuat menjadi obat khusus.
Seperti yang disebutkan sebelumnya jenis virus bisa dibedakan berdasarkan DNA dan RNA. Virus DNA dan RNA ada berbagai macam.
Menurut Setiarto dan Karo dalam Pengantar Kuliah Mikrobiologi Klinis (2021) virus berdasarkan DNA bisa berupa virus DNA untai tunggal dan virus DNA untai ganda.
Sedangkan, virus berdasarkan RNA dibedakan menjadi RNA untai tunggal dan untai ganda.
Macam-macam Virus Berdasarkan Berdasarkan DNA
Virus DNA adalah virus materi genetiknya berupa deoksiribonukleat atau DNA. Virus ini bereplikasi menggunakan DNA polimerase. Berikut macam-macam virus berdasarkan DNA:
a. Virus DNA Beruntai Tunggal (ssDNA)
Virus ini memiliki genom berupa DNA beruntai tunggal. Contoh dari virus DNA beruntai tunggal adalah virus parvovirus (CPV) yang menyebabkan penyakit pada hewan, seperti anjing dan kucing.
b. Virus DNA Beruntai Ganda (dsDNA)
Virus ini memiliki genom berupa DNA beruntai ganda. Contoh virus DNA beruntai ganda adalah keluarga Herpesviridae, yang mencakup virus herpes simplex, yang menyebabkan herpes oral dan genital.
Macam-macam Virus Berdasarkan Berdasarkan RNA
Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam ribonukleat. Kebanyakan virus RNA biasanya beruntai tunggal, meskipun ada juga yang beruntai ganda.
Berdasarkan jenis genomnya, virus RNA beruntai tunggal dapat diklasifikasikan menjadi virus RNA sense positif dan negatif.
Dikutip dari BYJUS, virus RNA sense positif (+ssRNA) disebut juga sense strand atau plus-strand. Sedangkan RNA negatif sense dikenal juga sebagai antisense atau minus strand.
Berikut macam-macam virus berdasarkan RNA:
a. Virus RNA Beruntai Tunggal Positif (+ssRNA)
Virus ini memiliki genom RNA beruntai tunggal yang bersifat positif. Virus RNA beruntai tunggal positif mampu beroperasi sebagai mRNA dan dapat langsung diterjemahkan ke dalam protein inang.
Dikutip dari News Medical, contoh virus +ssRNA adalah virus corona sindrom pernapasan akut parah 2 (SARS-CoV-2), virus polio, dan Hepatovirus A.
b. Virus RNA Beruntai Tunggal Negatif (-ssRNA)
Virus RNA beruntai tunggal negatif mengacu pada jenis virus dengan kandungan genetik menjadi untai antisense dari mRNA virus.
Genom virus jenis ini tidak dapat dengan mudah diterjemahkan ke dalam protein virus. Oleh karena itu, RNA virus beruntai tunggal negatif harus diubah menjadi RNA positif sebelum digunakan untuk sintesis protein.
Contoh virus ini termasuk virus rabies, virus influenza, dan virus ebola.
c. Virus RNA Tunggal Beruntai Ganda (dsRNA):
Virus ini memiliki genom RNA ganda beruntai yang bersifat negatif. Salah satu contoh yang terkenal adalah virus rotavirus yang menyebabkan diare pada anak-anak.
Editor: Dhita Koesno