Menuju konten utama
Pilkada Jakarta 2024

Kun Wardana Janjikan Internet Gratis 100 Mbps di Setiap Rumah

Selain internet gratis 100 Mbps di setiap rumah, Kun Wardana juga berjanji memberikan pelatihan literasi digital kepada seluruh warga Jakarta.

Kun Wardana Janjikan Internet Gratis 100 Mbps di Setiap Rumah
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Kun Wardhana di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).

tirto.id - Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana Abyoto, menjanjikan internet gratis 100 Mbps (Megabits per Second) bagi setiap rumah di Jakarta.

“Semua rumah-rumah kami akan berikan internet gratis 100 Mbps,” ujar Kun Wardhana dikutip dari kanal Youtube Dewan Kesenian Jakarta saat sesi tanya jawab dalam acara Dialog Publik Seni bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

Kun mengatakan internet gratis akan diberikan kepada setiap rumah tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.

“Kami sudah hitung 100 Mbps untuk setiap rumah, mau itu dia kumuh, mau itu dia rumah besar,” kata Kun.

Dalam kesempatan yang sama, Kun menyoroti persoalan konsep digital. Menurut Kun, dirinya bersama cagub Dharma Pongrekun akan memberikan pelatihan dalam konteks literasi digital bagi para generasi milenial juga lansia. Hal ini agar semua generasi dapat mendapatkan pemahaman digitalisasi yang setara.

“Di dalam konsep digital ya, kami akan lakukan pelatihan-pelatihan agar kalangan milenial ya, bahkan juga yang eksisting, maupun kalangan lansia, kami juga akan berikan literasi digital untuk mereka,” katanya.

Kun mencontohkan persoalan digitalisasi yang memiliki rantai informasinya cepat dan berdampak besar bagi perkembangan ekonomi suatu tempat.

“Contoh misalnya kenapa digital penting, yang tadinya seorang tukang bakso, hanya mungkin puluhan orang [membeli], tapi begitu digitalisasi, kami sebarkan bahwa bakso ini enak, akan semakin banyak orang yang bisa membeli ini,” kata Kun.

“Mal ya, disitu ada mal cuma ribuan orang, bisa kita buat mal itu jadi 15 juta orang mengakses, termasuk seni dan budaya ini,” tambah dia.

Menurut dia, digitalisasi seperti itu yang nantinya akan diadaptasi dalam konteks memperkenalkan budaya lokal Indonesia kepada mata dunia.

“Konten-konten itu akan kami sebarkan ke internsional dengan konten digitalisasi. Sambil kami lakukan tur dan lain-lain untuk memperkenalkan budaya lokal kita,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto