Menuju konten utama

Kronologi Kasus Nurhadi Menurut Kesaksian Misri Puspita Sari

Kronologi pembunuhan Brigadir Nurhadi menurut kesaksian Misri Puspita Sari. Ia sempat merekam Nurhadi yang sedang berada di dalam kolam.

Kronologi Kasus Nurhadi Menurut Kesaksian Misri Puspita Sari
Ilustrasi Pembunuhan. foto/istockphoto

tirto.id - Polda NTB menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi. Tiga tersangka itu adalah Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Candra, dan Misri Puspita Sari.

Salah satu tersangka, Misri, melalui kuasa hukumnya, Yan Mangandar Putra mengungkapkan kronologi pembunuhan Brigadir Nurhadi. Simak pengakuan Misri di bawah ini.

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat sebelumnya mengatakan penyidik telah menemukan sedikitnya dua alat bukti yang menguatkan perbuatan pidana ketiga tersangka terkait dugaan penganiayaan dan kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

Alat bukti tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 18 saksi dan sejumlah ahli. Salah satu yang menguatkan perihal analisa tim forensik yang menyimpulkan Brigadir Nurhadi meninggal akibat dicekik.

Kronologi Brigadir Nurhadi Tewas Menurut Pengakuan Misri

Misri terlibat dalam kasus ini setelah mendapat ajakan dari Kompol Yogi untuk ikut berlibur di Gili Trawangan. Yogi dan Misri berkenalan pada tahun 2024 di Jakarta karena teman dekat Yogi yang juga berteman dengan Misri.

Kemudian, pada 15 April 2025, Yogi menghubungi Misri via Instagram dan mengundang dia untuk berlibur ke Lombok. Komunikasi mereka pun berlanjut via WhatsApp (WA).

Berikut ini kronologi menurut pengakuan Misri yang dirangkum dalam dokumen Aliansi Reformasi Polri untuk Masyarakat NTB yang terdiri dari PBHM NTB, BKBH FHISIP UNRAM, dan LKBH FH UMMAT.

1. Selasa, 15 April 2025

Yohi menghubungi Misri yang sedang berada di Bali untuk menemani liburan di Gili Trawangan Lombok, Misri menerima tawaran Yogi dengan bayaran Rp10 juta dan menginap semalam pada Rabu dan Kamis (16-17 April 2025).

2. Rabu, 16 April 2025 Pukul 13.30 WITA

Misri menggunakan speed boat yang dipesankan Yogi dari Bali dan tiba di Pelabuhan Senggigi, Lombok. Ia dijemput oleh Nurhadi menggunakan mobil. Setelah itu, naik Yogi dan Haris yang sempat singgah belanja di swalayan fresh market di Senggigi.

Setelah itu naik saksi P (Melanie Putri). Mobil yang disupiri oleh Nurhadi menuju Pelabuhan Teluk Nare dan selama di jalan, Misri meminum Riklona (obat penenang untuk menghilangkan kecemasan) 3 buah dan saksi P juga meminum 2 buah.

Obat tersebut dibeli Yogi di Bali melalui Misri dengan mentransfer uang sebesar Rp2 juta melalui rekening teman Misri tanggal 15 April 2025. Mereka juga mengonsumsi narkotika jenis ekstasi (Inex) yang diperoleh dari Yogi. Inex tersebut dikonsumsi oleh lima orang (Yogi, Haris, Misri, Putri, dan Nurhadi).

Ada juga minuman alkohol jenis Tequila, yang dikonsumsi Haris dan Nurhadi. Mereka lanjut naik speed boat ke Gili Trawangan.

3. Rabu, 16 April 2025 Pukul 15.30 WITA

Mereka tiba di pelabuhan Gili Trawangan. Yogi dan Misri menginap di Vila Tekek di The Beach House Resort, sedangkan Haris, Putri, dan Nurhadi menginap di hotel sebelah yakni di Natya Hotel.

4. Rabu, 16 April 2025 Pukul 16.30 WITA

Haris, Nurhadi, dan Putri datang ke Vila Tekek bergabung bersama Misri dan Yogi dan kemudian semua berendam di kolam sembari mengonsumsi Riklona dan Ekstasi.

Sementara itu Haris dan Nurhadi juga mengonsumsi Tequila, sehingga semua mengalami kondisi kehilangan sebagian kesadaran dan mabuk.

Saat itu Misri melihat Nurhadi mendekati bahkan sampai mencium Putri di atas kolam dan ditegur langsung oleh Misri dengan mengatakan, "Jangan begitu, itu cewek abangmu."

5. Rabu, 16 April 2025 Pukul 16.50 WITA

Yogi dan Haris menyuruh Nurhadi mencarikan minuman keras.

6. Rabu, 16 April 2025 Pukul 17.20 WITA

Nurhadi meminta tambah Ekstasi kepada Yogi.

7. Rabu, 16 April 2025 Pukul 18.20 WITA

Perkumpulan itu membubarkan diri dengan Haris dan Putri kembali ke Natya Hotel, sedangkan yang lain tetap di Vila Tekek. Yogi pergi ke tempat tidur, Nurhadi tetap dalam kolam, sedangkan M berada di sekitar kolam sambil bermain HP.

8. Rabu, 16 April 2025 Pukul 18.20-19.55WITA

Misri sempat melihat Haris dua kali masuk ke Vila Tekek. Yang pertama, Haris datang sampai masuk ke kolam sambil main HP dan melakukan video call saat Yogi masih di tempat tidur.

Yang kedua, Haris datang lagi tetapi hanya sampai teras. Ia terlihat celingak-celinguk dan Yogi masih di tempat tidur.

9. Rabu, 16 April 2025 Pukul 19.55 WITA

Misri duduk di bean bag dan merekam Nurhadi yang sedang sendirian dalam kolam dengan kondisi baik-baik saja. Misri merekam momen tersebut karena terlihat lucu.

Setelah itu Misri masuk ke kamar sambil bermain HP. Ia sempat melihat Haris ada di depan teras Vila Tekek.

Kemudian Misri membangunkan Yogi cukup lama sekitar 15 menit. Setelah itu, Yogi terbangun, mengambil HP dan berdiri. Misri masuk kamar mandi selama lebih 20 menit.

8. Rabu, 16 April 2025 Pukul 20.40 WITA

Setelah keluar dari kamar mandi, Misri melihat Yogi berbaring di atas tempat tidur. Kemudian Yogi dan Misri duduk di teras. Misri meminta Yogi agar menghubungi Haris dan Putri untuk kumpul lagi di Vila Tekek.

8. Rabu, 16 April 2025 Pukul 21.00 WITA

Misri berjalan mendekati kolam dan ketika berada sangat dekat, ia melihat ke dasar kolam dan ada Nurhadi. Misri spontan berteriak memanggil Yogi dan memberitahu ada Nurhadi di dasar kolam.

Yogi kemudian berlari cepat dan masuk ke kolam mengangkat Nushari dibantu Misri yang berdiri di atas kolam. Yogi berupaya memberikan bantuan pernapasan buatan dan menekan jantung Nurhadi.

8. Rabu, 16 April 2025 Pukul 21.05 WITA

Haris datang dan sibuk menelpon dengan menggunakan HP-nya

8. Rabu, 16 April 2025 Pukul 21.15 WITA

Datang Dokter Lingga dari Warna Medika Gili Trawangan melakukan penanganan. Nurhadi yang dalam kondisi kritis sempat mendapat infus. Tiba-tiba Haris mengarahkan Misri agar masuk ke kamar.

Sesampainya di kamar, ternyata seluruh barang dan pakaian Misri sudah dalam posisi disiapkan dalam koper, selanjutnya Misri diantar Haris ke Natya Hotel. Ada Putri yang sedang berada di tempat tidur.

Kemudian Haris dan Yogi ikut mengantarkan Nurhadi ke Warna Medika menggunakan cidomo.

8. Jumat, 18 April 2025 Pukul 20.40 WITA

Yogi mentransfer uang Rp10 juta sebagai bayaran jasa telah menemani selama liburan di Gili Trawangan sesuai komitmen awal.

Baca juga artikel terkait NURHADI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya