tirto.id - Kebakaran melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10) dini hari. Api diduga berasal dari lantai dua bagian belakang pasar, tetapi penyebab masih diselidiki.
Api mulai terlihat sekitar pukul 03.30 WIB dan cepat menjalar ke sejumlah bagian bangunan. Kepulan asap hitam terus membumbung dari atap pasar, menarik perhatian warga sekitar.
Bantuan armada pemadam dari wilayah Solo Raya dikerahkan ke lokasi. Hingga pagi hari, petugas damkar masih berupaya memadamkan kobaran api.
Penyebab & Kronologi Pasar Wonogiri Kebakaran Hari Ini
Tanda-tanda awal kebakaran Pasar Wonogiri terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Beberapa pedagang mencium bau sangit dari area dalam pasar.
Kobaran api mulai muncul sekitar pukul 02.30 WIB dan diduga berasal dari lantai dua bagian belakang bangunan, lalu dengan cepat merambat ke bagian atas pasar.
Informasi kebakaran diterima BPBD Wonogiri sekitar pukul 03.30 WIB. Petugas segera dikerahkan ke lokasi setelah laporan masuk. Tim Damkar Wonogiri menjadi yang pertama tiba di lokasi.
Proses pemadaman berlangsung sejak dini hari hingga pagi. Sedikitnya 12 unit armada pemadam diterjunkan, termasuk dari wilayah Solo Raya. Api sempat sulit dikendalikan karena cepat menjalar antarbangunan kios.
Kondisi bangunan yang saling tersambung mempercepat penyebaran api. Lorong sempit dan sirkulasi udara minim menyulitkan proses pemadaman. Beberapa bagian atap bangunan dilaporkan runtuh akibat suhu tinggi.
Warga dan pedagang sempat berupaya menyelamatkan barang dagangan. Banyak dari mereka hanya berhasil mengamankan sebagian isi kios. Sisanya hangus terbakar sebelum bisa dievakuasi.
Aparat kepolisian segera mensterilkan area pasar dengan memasang garis polisi mengelilingi lokasi kebakaran. Selain itu, arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian juga dialihkan.
Sampai pukul 07.30 WIB, api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Asap masih terlihat mengepul dari sejumlah lokasi. Petugas terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada sisa api yang masih menyala.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, mengonfirmasi bahwa upaya pemadaman masih berlangsung hingga pagi hari. Petugas gabungan dari berbagai instansi terus bekerja keras agar api segera dapat dikendalikan. Selain itu, tim juga melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut. Pendataan kerugian masih dalam tahap awal, dan pedagang yang terdampak diimbau untuk melapor ke posko sementara yang telah disediakan.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di lantai dua. Olah tempat kejadian perkara akan dilakukan setelah kondisi dinyatakan aman.
Pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar Kebakaran dapat klik tautan di bawah ini.
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id


































