tirto.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budianto, mengakui tidak mengetahui perihal kabar yang menyebut penyidik KPK belum menahan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, karena Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menelepon Presiden Prabowo Subianto.
"Justru saya tidak mendengar soal kabar itu ya, sampai dengan kemarin saya hanya mendengarkan laporan dan membaca berita," kata Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).
Setyo mengeklaim tidak ada informasi sama sekali ihwal kabar KPK tak menahan Hasto karena Megawati sudah menelepon Prabowo. Ia meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada pembuat awal informasi ini, yang tidak diketahui hingga saat ini.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menepis kabar bahwa Hasto belum ditahan dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019 yang melibatkan Harun Masiku ini, karena adanya komunikasi antara Megawati dan Prabowo.
"Kalau ada pertanyaan (terkait), tidak ada hubungannya dengan Pak Prabowo atau Gerindra. Belum ada (Prabowo ditelepon Megawati)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (14/1/2025).
Dasco tidak menampik bahwa banyak pihak yang menanyakan kepada dirinya terkait kabar tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.
"Ada beberapa pihak yang menanyakan hal serupa, tetapi menurut saya bahwa kewenangan dalam penegakan hukum kan memang oleh KPK sehingga apa yang mungkin ditanyakan atau yang terjadi hari ini tentunya sudah melalui proses-proses yang terjadi di sana," ucap Dasco.
Diketahui, Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap ini. Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan perkara ini, Selasa (24/12/2025).
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama