Menuju konten utama

Kopi Subang Tembus Pasar Global, dari Desa Go Internasional

Koperasi Gunung Luhur Berkah konsisten mengekspor 1.000 ton kopi per tahun ke Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Kopi Subang Tembus Pasar Global, dari Desa Go Internasional
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita bersama Wamendag RI saat melepas ekspor kopi asal Subang ke Cina. (Foto: Subang Info)

tirto.id - Sebanyak 57 ton kopi asal Kabupaten Subang resmi dikirim ke Cina, menandai fase baru kemajuan pertanian berbasis koperasi di wilayah tersebut.

Di tengah tantangan ekonomi global, ekspor ini menjadi sinyal kuat bahwa potensi desa dapat berbicara di panggung perdagangan internasional.

Bukan tanpa alasan ekspor ini mendapat sorotan nasional. Koperasi Gunung Luhur Berkah (GLB), yang bermarkas di Kecamatan Cisalak, menjadi motor penggerak pengiriman komoditas unggulan tersebut.

Sejak 2019, koperasi ini konsisten mengekspor lebih dari 1.000 ton kopi per tahun, dengan destinasi mulai dari Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Dalam periode Agustus 2024 hingga Maret 2025 saja, total 960 ton kopi berhasil diekspor dengan nilai devisa mencapai 4,6 juta dolar AS.

“Ini bukan tentang seremoni. Ini tentang bukti bahwa dari desa kecil, kita bisa menembus pasar global,” ujar Ketua Koperasi GLB, Miftahudin Shaf.

Ia optimistis dalam dua tahun ke depan, petani anggota koperasi mampu meraih pendapatan hingga USD 15.000 per tahun angka yang signifikan untuk ukuran petani skala kecil.

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR atau akrab disapa Kang Rey, menegaskan bahwa ekspor ini adalah tonggak penting.

Ia menyebut keberhasilan tersebut sebagai simbol kebangkitan sektor pertanian Subang menuju level industrialisasi perdagangan global.

“Kita selama ini dikenal sebagai lumbung padi, tapi sekarang kopi juga punya panggung. Subang siap naik kelas,” tegas Kang Rey kepada awak media Senin, (28/7/25).

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari sinergi multipihak, mulai dari koperasi, pemerintah pusat dan daerah, perbankan, hingga para petani.

Kang Rey menaruh harapan besar terhadap infrastruktur ekspor seperti Pelabuhan Patimban, yang menurutnya akan menjadi tumpuan ekspor-impor komoditas dari Subang.

“Kalau Pelabuhan Patimban sudah aktif ekspor tahun depan, maka petani dan pelaku UMKM lokal akan makin terbuka pasarnya,” ucapnya.

Lebih jauh, Kang Rey juga mendorong generasi muda untuk tidak lagi memandang rendah sektor pertanian. Menurutnya, kopi adalah salah satu contoh bahwa pertanian bisa menjadi jalur profesional yang menjanjikan secara ekonomi.

Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, yang turut hadir dalam pelepasan ekspor ini, menilai keberhasilan ekspor kopi Subang sebagai bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menekankan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat.

“Ini bukan sekadar ekspor. Ini adalah strategi besar menuju kemandirian ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia telah berhasil meraih tarif ekspor 0 persen ke Uni Eropa, serta membuka peluang pasar ke Amerika Serikat berkat diplomasi dagang Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan negosiasi langsung Presiden, peluang ekspor kita akan semakin luas. Ini angin segar bagi dunia usaha di daerah,” imbuhnya.

Kisah sukses Koperasi Gunung Luhur Berkah menjadi contoh bagaimana institusi ekonomi rakyat bisa menembus ketatnya pasar global.

Bukan hanya dari sisi kualitas produk, tetapi juga kemampuan mengelola rantai pasok, sistem resi gudang, dan jaringan distribusi internasional.

Dengan target pasar yang terus berkembang dan dukungan penuh dari pemerintah, kopi Subang bukan lagi sekadar hasil panen lokal, melainkan komoditas global yang membawa nama daerah ke panggung dunia.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak harus selalu dimulai dari kota besar. Ketika kolaborasi berjalan, desa pun bisa jadi aktor utama dalam narasi ekspor nasional.

=====

Subang Info adalah akun IG City Info yang merupakan bagian dari #KolaborasiJangkarByTirto.

Baca juga artikel terkait EKSPOR KOPI atau tulisan lainnya dari Subang Info

tirto.id - Insider
Kontributor: Subang Info
Penulis: Subang Info
Editor: Siti Fatimah