tirto.id - Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Dheninda Chaerunnisa, membuat klarifikasi pada Selasa (14/10/2025), perihal gestur dirinya yang dianggap mencibir massa aksi demonstrasi.
Dheninda Chaerunnisa viral di internet usai dirinya terekam kamera tengah melakukan sebuah gestur kala unjuk rasa terjadi di depannya. Gestur itu dilakukan Dheninda ketika orator unjuk rasa tengah menyampaikan aspirasinya pada Senin (13/10/2025).
Karena Dheninda tampak seperti berhadap-hadapan dengan pengunjuk rasa, gestur muka tersebut kemudian dianggap seperti tengah mencibir peserta unjuk rasa dan lalu viral di internet.
Usai video tersebut viral, Dheninda membuat keterangan pers untuk mengklarifikasi gestur tersebut. Menurutnya, gestur itu tidak ia tujukan kepada para orator unjuk rasa.
Penjelasan Dheninda Chaerunnisa terkait Diduga Cibir Pedemo
Dheninda Chaerunnisa mengklarifikasi gestur seperti cibiran ke pedemo itu pada Selasa (14/10). Dalam keterangannya, ia sama sekali tak mencibir sebagaimana yang dinarasikan.
"Jadi sebenarnya di video itu saya bukan bermaksud mencibir orator," katanya, dikutip dari Antara Gorontalo.
Menurut Dheninda, gestur itu ia lakukan karena tengah berkomunikasi dengan seorang karyawan tempat usaha orang tuanya. Karyawan tersebut Dheninda jelaskan berada di lokasi.
"Saya sedang berkomunikasi melalui ekspresi wajah dengan karyawan orang tua saya yang sempat hadir pada saat itu," tutur Dheninda.
Gestur itu, jelas Dheninda, ia lakukan untuk membalas acungan jempol dari karyawan yang ia maksud.
Meskipun begitu, Dheninda menyatakan bahwa dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat karena telah menimbulkan kegaduhan.
Ia juga menyatakan akan mengusut dugaan calo rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang disuarakan oleh para pengunjuk rasa.
"Saya berkomitmen mengusut tuntas dugaan calo dalam rekrutmen PPPK Paruh Waktu ini. Saya pun menegaskan tidak pernah menuduh calo adalah aktivis. Saya berharap tidak ada lagi yang memelintir pernyataan saya," katanya.
Gestur Dheninda yang viral tersebut memang ia lakukan di tengah unjuk rasa tentang rekrutmen PPPK Paruh Waktu.
Unjuk rasa itu diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara di halaman Gedung DPRD Gorontalo Utara pada Senin lalu.
Pada Selasa, Ketua DPRD Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, juga membuat pernyataan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi terkait dugaan calo tersebut.
"Hari ini kami menerima aspirasi sejumlah massa aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara. Seluruh aspirasi yang disampaikan dipastikan akan ditindaklanjuti," tutur Dedy, dinukil dari Antara Gorontalo.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal tuntutan pengunjuk rasa, yakni pengusutan dugaan praktik calo dalam rekrutmen PPPK Paruh Waktu di daerah tersebut.
"Tuntutan aksi hari ini kami terima dan akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme tata tertib yang ada di DPRD," ujarnya.
Selain mengenai tuntutan dalam proses rekrutmen PPPK Paruh Waktu, Dedy juga menjelaskan bahwa ia akan bersikap tak memihak dalam kontroversi seorang anggota DPRD dari Fraksi NasDem.
"Tentunya kami tidak akan memihak. Kalau salah, ya salah. Kalau benar, tentu benar. Apalagi di lembaga ini ada Badan Kehormatan yang akan memproses setiap anggota DPRD jika melakukan kesalahan,” ujarnya.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id


































