Menuju konten utama

KKP Targetkan 65 Kampung Nelayan Selesai Dibangun Akhir 2025

Sakti mengakui proses pembangunan Kampung Nelayan se-Tanah Air masih jauh. Adapun proses Kampung Nelayan se-Indonesia masih kurang dari 50 persen.

KKP Targetkan 65 Kampung Nelayan Selesai Dibangun Akhir 2025
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, ditemui awak media setelah aksi bersih pantai di Pantai Kedonganan, Bali, Minggu (19/01/2025). Tirto.id/Sandra Gisela

tirto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, menargetkan pembangunan 65 Kampung Nelayan rampung pada akhir 2025. Hal ini ia nyatakan setelah rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).

"Iya, [rapat bersama Prabowo membahas] Kampung Nelayan. Akhir tahun ini, [sebanyak] 65 [kampung] mudah-mudahan bisa selesai," ucapnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis.

Di satu sisi, Sakti mengakui proses pembangunan Kampung Nelayan se-Tanah Air masih jauh dari kata rampung saat ini. Adapun proses Kampung Nelayan se-Indonesia masih kurang dari 50 persen.

"Sekarang [proses pembangunan Kampung Nelayan se-Indonesia] sudah 20-30 persen lah kurang lebih," tuturnya.



Sementara itu, Sakti mengaku Kementerian KP menerima tugas baru dari Prabowo, yakni mendirikan budidaya ikan di daratan. Menurut dia, Kementerian KP ditargetkan mendirikan budidaya ikan di total 500 kabupaten.

Targetnya, kata dia, Kementerian KP akan merampungkan sebagian target itu pada tahun ini. Kementerian KP lalu akan melanjutkan pendirian pada 2026.

"Pembangunan budidaya di darat itu juga salah satu yang diminta oleh beliau [Prabowo] untuk di 500 kabupaten. Tahun ini dimulai, ada 100 titik yang akan kita bangun [budidaya di darat]," sebut dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku meluncurkan program Kampung Nelayan untuk memberdayakan komunitas nelayan yang selama ini dinilai kurang mendapatkan perhatian optimal. Hal ini ia nyatakan saat Forbes Global CEO Conference di Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2025).



Prabowo berujar, Indonesia sejatinya memiliki sumber daya laut yang melimpah. Namun, sumber daya tersebut dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal.

Kata Prabowo, melalui program ini, pemerintah membangun desa nelayan yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. Misalnya, dermaga, penyimpanan dingin, listrik tenaga surya, hingga klinik dan sekolah.

Prabowo mengeklaim proyek ini sudah dimulai dengan membangun 65 desa nelayan sebagai tahap awal. Setiap desa disebut dihuni sekitar 2.000 nelayan dan direorganisasi agar lebih produktif. Kata Prabowo, program Kampung Nelayan telah menimbulkan manfaat untuk para nelayan.

"Kami temukan pendapatan nelayan meningkat sampai 100 persen, hanya karena hal-hal dasar seperti ketersediaan es dan fasilitas pelelangan,” kata Prabowo.

Ia mengaku terkejut dengan peningkatan drastis yang dirasakan langsung oleh masyarakat pesisir. Sebab, menurut Prabowo, selama lebih dari 80 tahun Indonesia merdeka belum ada program yang efektif untuk mengangkat kesejahteraan nelayan.

Baca juga artikel terkait KKP atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Insider
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Dwi Aditya Putra