tirto.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada maskapai nasional yang mengoperasikan pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner.
Namun demikian, tercatat ada sebanyak 24 maskapai asing yang mengoperasikan pesawat jenis tersebut pada rute internasional dari dan ke Indonesia.
Direktorat Kelaikudaraan dan pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Sokhib Al Rohman, mengatakan sebagai bentuk pengawasan terhadap keselamatan, pihaknya akan melakukan pengawasan rutin terhadap seluruh maskapai, termasuk maskapai penerbangan reguler asing yang melayani rute dari dan ke Indonesia.
"[Kami] akan terus melakukan pengawasan rutin terhadap seluruh maskapai termasuk maskapai penerbangan reguler asing yang beroperasi dari dan ke Indonesia," jelas dia dalam keterangannya, Jumat (13/4/2025).
Pengawasan ini akan dilakukan melalui kegiatan ramp inspection atau inspeksi langsung di lapangan, untuk memastikan seluruh pesawat yang masuk ke wilayah udara Indonesia dalam kondisi laik terbang dan memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional.
Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perhubungan untuk menjaga standar keselamatan transportasi Udara. Serta memberikan jaminan perlindungan bagi penumpang yang menggunakan layanan penerbangan internasional dari dan ke Indonesia.
Atas kecelakaan pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India di India, pihaknya juga mengucapkan turut berduka cita dan doa terbaik bagi kru dan penumpang.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengucapkan turut berduka cita dan doa terbaik bagi kru dan penumpang," pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Air India tujuan London dengan 242 orang di dalamnya, bertambah menjadi 260 jiwa. Insiden nahas itu terjadi di Bandara Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025) siang.
Pesawat dengan nomor penerbangan AI171 rute Ahmedabad menuju London itu jatuh menabrak kampus perguruan tinggi kedokteran yang berisikan puluhan siswa di dalamnya, sehingga menyebabkan kenaikan jumlah korban.
Insiden ini dinilai sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan di India sejak 1996, bahkan paling mengerikan dalam sejarah terkini.
“Boeing 787-8 Dreamliner menabrak ruang makan sekolah kedokteran di mana sedikitnya lima siswa tewas,” kata dekan sekolah itu dalam sebuah wawancara, melansir The New York Times, Jumat (13/6/2025).
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































