Menuju konten utama

Kamala Harris dan Donald Trump Hadiri Peringatan 9/11

Kamala Harris dan Donald Trump sebagai kandidat capres di Pilpres AS 2024 hadir bersamaan dalam peringatan 9/11.

Kamala Harris dan Donald Trump Hadiri Peringatan 9/11
Kolase Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berbicara selama rapat umum yang diadakan bersama calon wakil presiden dari Partai Republik Senator JD Vance, di Atlanta, Georgia, AS, 3 Agustus 2024, dan Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berbicara saat acara kampanye di Eau Claire, Wisconsin, AS, 7 Agustus 2024. REUTERS/Umit Bektas/Erica Dischino/File Photo

tirto.id - Para elite politik AS bersama para warga mengenang 23 tahun tragedi serangan teroris Al Qaeda, Rabu (11/9/2024). Peringatan berlangsung di tiga tempat, yakni lokasi bekas Menara Kembar World Trade Center, New York, Pentagon, Washington DC dan Shanksville, Pennysylvania.

Dalam peringatan tragedi 9/11 di Menara Kembar World Trade Center, Presiden AS, Joe Biden, Wakil Presiden AS sekaligus Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Kamala Harris, mantan Presiden AS sekaligus Capres Partai Republik, Donald Trump, hadir bersamaan. Hal ini tentu menarik karena Trump dan Harris berdebat sengit dalam Pilpres AS 12 jam sebelumnya.

Selain itu, para Calon Wakil Presiden (Cawapres), baik Tim Walsh yang menjadi pasangan Kamala Harris dan JD Vance yang menjadi pendamping Donald Trump, ikut hadir di lokasi peringatan 9/11 di New York. Sekitar 3000 orang kerabat korban Menara Kembar World Trade Center ikut hadir dalam peringatan tersebut.

Dalam pernyataan ke publik, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa teroris berupaya membuat AS bertekuk lutut pada 23 tahun yang lalu. Akan tetapi, hal itu gagal dilakukan.

"Mereka gagal. Namun kita harus tetap waspada. Hari ini, perang terpanjang kita akhirnya berakhir. Tetapi komitmen untuk mencegah serangan lain terhadap rakyat kita tidak akan pernah berakhir," kata Biden saat memberikan sambutan sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (12/9/2024).

Peringatan pun dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama korban. Dua bel pun dibunyikan, yakni pukul 08.46 pagi saat pesawat dengan nomor penerbangan 11 menghantam menara pertama dan 09.03 pagi saat pesawat nomor penerbangan 175 menabrak menara kedua. Selain itu, secara terpisah, pesawat ketiga yang dibajak teroris menyerang gedung Pentagon sehingga ada peringatan di gedung pertahanan AS tersebut.

Di lokasi bekas Menara Kembar, Tidak sedikit keluarga korban membawa foto orang yang mereka cintai dan bercerita di lokasi. Salah satu keluarga korban, Craig Hannan, kehilangan abangnya yang bekerja di World Trade Center.

“Saat itu saya bekerja di Garden City. Saya ingat ketika itu saya dalam perjalanan ke kantor dan sebenarnya sedang membatin… wah hari ini indah sekali. Tapi setibanya di kantor, orang-orang bicara tentang pesawat yang menabrak World Trade Center. Saya tahu abang saya bekerja di sana. Saya langsung menelpon ibu saya yang mengatakan abang saya sudah meninggalkan rumah lebih awal karena harus berganti shift dengan rekan kerjanya. Ia berangkat lebih pagi karena ia sedang bersemangat setelah libur panjang setelah Hari Buruh. Ia berada di tempat yang salah, pada saat yang salah," kata Craig.

Secara khusus, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris meletakkan karangan bunga dan memberi penghormatan kepada 40 penumpang dengan nomor penerbangan 93, pesawat keempat yang dibajak pada 11 September 2001. Pesawat keempat ini diduga akan ditabrakkan ke gedung Kongres, tetapi ada perlawanan sehingga pesawat keempat jatuh di kawasan pedesaan di Shanksville, Pennsylvania.

Sumber: VOA Indonesia

#voaindonesia

Baca juga artikel terkait PILPRES AS 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin