tirto.id - Peristiwa 9/11 (11 September 2001) dikenang dunia sebagai tragedi yang meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC) di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Serangan oleh 19 teroris Al-Qaeda yang membajak 4 pesawat komersial AS itu merenggut 2.977 nyawa.
Meski kejadian itu sudah berlalu lebih dari dua dekade yang lalu, baru-baru ini berseliweran foto yang memperlihatkan mantan Presiden AS, George W. Bush, bersama pendiri Al-Qaeda Osama bin Laden, serta beberapa orang lain yang duduk mengelilingi meja.
Akun Facebook “Nelson Man” mengeklaim, George Bush dan Osama bin Laden bertemu sebelum tragedi 9/11.
“CIA [Central Intelligence Agency/Badan Intelijen Pusat AS] mengatakan gambar ini palsu. Saya yakin pemeriksa fakta akan mengatakan itu palsu juga. Mereka tidak ingin kebenaran terungkap!!! Pemeriksa fakta/CIA atau apa pun sebutan mereka,” tulis pengunggah dalam bahasa Inggris, Selasa (23/1/2024).
Per Jumat (26/1/2024), unggahan ini tak terlalu banyak impresi, hanya mendapat satu likes. Namun, ada gambar dengan narasi serupa yang disebarkan akun Facebook “Susan DePace Shaikh” dan beredar di platform X @citizen_sitizen dan di @MuhammadKhurram.
Namun, bagaimana kebenaran foto tersebut?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mencari tahu keaslian gambar dengan memanfaatkan penelusuran Google Image. Hasilnya, kami menemukan foto ini di situs IMDb terkait film dokumenter Why We Fight (2005).
Film itu mengeksplorasi kebijakan luar negeri AS selama setengah abad, mulai dari Perang Dunia II hingga Perang Irak. Dengan menampilkan John McCain, Gore Vidal, Richard Perle, dll, Why We Fight meluncurkan penyelidikan non-partisan terhadap kekuatan politik, ekonomi, dan ideologi, yang mendorong AS untuk berperang.
Penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Image mengarahkan kami ke situs penyimpanan media, Wikimedia. Dokumentasi aslinya tak menunjukkan adanya sosok Osama, sehingga dapat dipastikan gambar yang beredar merupakan manipulasi.
Menurut keterangan dalam foto yang dijepret pada 12 September 2001 (pasca tragedi 9/11) tersebut, Menteri Pertahanan AS, Donald H. Rumsfeld (kedua dari kiri) saat itu tengah memperkenalkan anggota staf kepada Presiden AS, George W. Bush.
Berlawanan arah jarum jam dari Rumsfeld adalah Wakil Menteri Pertahanan Paul Wolfowitz, Sekretaris Angkatan Darat Thomas E. White, Sekretaris Angkatan Udara James Roche, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Henry H. Shelton, AS, Sekretaris Angkatan Laut Gordon Inggris, White Kepala Staf DPR Andrew Card, dan Penasihat Keamanan Nasional Condoleezza Rice.
Foto Wolfowitz itulah yang kemudian dihapus dan diganti dengan sosok Osama. Foto aslinya juga dapat dilihat di situs resmi Departemen Pertahanan AS.
Perlu diketahui, Osama telah meninggal pada 2 Mei 2011 akibat diserbu pasukan khusus AS di tempat persembunyiannya di Abbotabad, di Pakistan.
Reaksi pemerintah AS di bawah rezim Bush (2001—2009) memang melekat dalam ingatan banyak orang karena adanya perang melawan teror.
Serangan 9/11 disebut menunda banyak harapan dan rencana Bush, dan ayah Bush, George Bush (presiden AS ke-41) menyatakan putranya “menghadapi tantangan terbesar dibandingkan presiden mana pun sejak Abraham Lincoln”.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan, foto pertemuan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, bersama pendiri Al-Qaeda, Osama bin Laden, sebelum tragedi 9/11 merupakan hasil manipulasi digital, sehingga bersifat altered photo (foto yang diedit atau dimanipulasi).
Gambar itu diambil pada 12 September 2001 (pasca tragedi 9/11) dan merupakan momen ketika Menteri Pertahanan AS, Donald H. Rumsfeld, tengah memperkenalkan anggota staf ke Presiden AS, Bush. Dokumentasi aslinya tak menunjukkan adanya sosok Osama.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id
Editor: Shanies Tri Pinasthi
